Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) segera memperbaiki ruas jalan kabupaten yang rusak akibat aliran sungai, di perbatasan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir dan Desa Tanjung Riu di Kecamatan Kurun.
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Kepala DPU Baryen saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat, mengatakan bahwa box culvert yang berada di ruas jalan tersebut tidak berfungsi karena terisi pasir.
"Akibat box culvert yang tidak berfungsi, aliran air sungai menjadi tidak seperti sebelumnya, bahkan sampai ke badan jalan. Hal itu yang membuat jalan di sana menjadi rusak," sambungnya.
Sebenarnya DPU Gunung Mas sudah melakukan penanganan terhadap jalan rusak di perbatasan Tampang Tumbang Anjir-Tanjung Riu pada Desember 2022. Namun karena aliran air masih tidak terkendali, jalan tersebut kembali rusak.
Dirinya sudah melihat langsung kondisi di lapangan pada Senin (16/1). Beberapa hari terakhir DPU Gunung Mas juga melakukan pemetaan terhadap lingkungan sekitar, guna mencari solusi permanen.
"Beberapa hari ke depan akan dilakukan upaya (penanganan darurat) agar jalan tersebut fungsional dan aman dilewati. Tapi tidak selesai di situ saja, memang harus ada normalisasi saluran sungai di situ," kata Baryen.
Baca juga: Pemkab Gumas dorong petani manfaatkan lahan secara terpadu
Hanya saja, sambung dia, untuk melakukan normalisasi sungai tentu melibatkan sektor-sektor lain. Sebab ada banyak hal yang harus diperhatikan, seperti batas tanah warga, aktivitas warga di wilayah sekitar, dan lainnya.
Untuk diketahui, ruas jalan yang rusak tersebut merupakan ruas jalan kabupaten. Biasanya masyarakat Desa Pilang Munduk, Tumbang Hakau, Tumbang Tariak, Tumbang Miwan, Tewang Pajangan, Tumbang Lampahung, dan Tanjung Riu menggunakan jalan tersebut jika ingin menuju Tampang Tumbang Anjir dan Kuala Kurun, atau sebaliknya.
Lurah Tampang Tumbang Anjir, Berjoaldi mengatakan jalan rusak tersebut masuk di wilayah Tampang Tumbang Anjir. Sedangkan sungai yang dimaksud adalah Sungai Hanjalutung.
Baca juga: Pemkab Gumas berkomitmen wujudkan pengelolaan keuangan transparan
Baca juga: Mantan Sekda Gunung Mas periode 2009-2017 Ir Kamiar meninggal dunia
Baca juga: Kepsek di Gumas diminta waspada penipuan bermodus mutasi jabatan
Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Kepala DPU Baryen saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat, mengatakan bahwa box culvert yang berada di ruas jalan tersebut tidak berfungsi karena terisi pasir.
"Akibat box culvert yang tidak berfungsi, aliran air sungai menjadi tidak seperti sebelumnya, bahkan sampai ke badan jalan. Hal itu yang membuat jalan di sana menjadi rusak," sambungnya.
Sebenarnya DPU Gunung Mas sudah melakukan penanganan terhadap jalan rusak di perbatasan Tampang Tumbang Anjir-Tanjung Riu pada Desember 2022. Namun karena aliran air masih tidak terkendali, jalan tersebut kembali rusak.
Dirinya sudah melihat langsung kondisi di lapangan pada Senin (16/1). Beberapa hari terakhir DPU Gunung Mas juga melakukan pemetaan terhadap lingkungan sekitar, guna mencari solusi permanen.
"Beberapa hari ke depan akan dilakukan upaya (penanganan darurat) agar jalan tersebut fungsional dan aman dilewati. Tapi tidak selesai di situ saja, memang harus ada normalisasi saluran sungai di situ," kata Baryen.
Baca juga: Pemkab Gumas dorong petani manfaatkan lahan secara terpadu
Hanya saja, sambung dia, untuk melakukan normalisasi sungai tentu melibatkan sektor-sektor lain. Sebab ada banyak hal yang harus diperhatikan, seperti batas tanah warga, aktivitas warga di wilayah sekitar, dan lainnya.
Untuk diketahui, ruas jalan yang rusak tersebut merupakan ruas jalan kabupaten. Biasanya masyarakat Desa Pilang Munduk, Tumbang Hakau, Tumbang Tariak, Tumbang Miwan, Tewang Pajangan, Tumbang Lampahung, dan Tanjung Riu menggunakan jalan tersebut jika ingin menuju Tampang Tumbang Anjir dan Kuala Kurun, atau sebaliknya.
Lurah Tampang Tumbang Anjir, Berjoaldi mengatakan jalan rusak tersebut masuk di wilayah Tampang Tumbang Anjir. Sedangkan sungai yang dimaksud adalah Sungai Hanjalutung.
Baca juga: Pemkab Gumas berkomitmen wujudkan pengelolaan keuangan transparan
Baca juga: Mantan Sekda Gunung Mas periode 2009-2017 Ir Kamiar meninggal dunia
Baca juga: Kepsek di Gumas diminta waspada penipuan bermodus mutasi jabatan