Kuala Kurun (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Aprianto mengimbau para kepala sekolah agar berhati-hati dengan adanya pihak tidak bertanggung jawab, yang melakukan penipuan bermodus mutasi jabatan.

"Ada nomor WhatsApp yang menggunakan foto saya dan mengaku saya. Pihak yang tidak bertanggung jawab itu menghubungi kepala sekolah dan mencoba menipu dengan modus mutasi jabatan," ucapnya di Kuala Kurun, Senin.

Dia menyebut, pihak yang tidak bertanggung jawab meminta sejumlah uang, dengan modus mutasi jabatan. Untungnya sejumlah kepsek yang dihubungi merasa curiga dan langsung berkoordinasi dengan Disdikpora Gunung Mas.

Menurut dia, kecurigaan sejumlah kepsek tadi muncul karena saat diajak berkomunikasi dengan menggunakan bahasa daerah, pihak yang tidak bertanggung jawab tadi membalas dengan menggunakan bahasa Indonesia.

"Hal itu (penggunaan bahasa Indonesia) yang membuat sejumlah kepsek curiga, dan langsung berkoordinasi dengan Disdikpora Gunung Mas. Jadi sejauh ini tidak ada yang jadi korban," beber Aprianto.

Walau demikian, dia mengimbau kepada kepsek maupun para guru, agar berhati-hati terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan dirinya atau pejabat lain, yang meminta sejumlah uang dengan modus apapun.

"Selain kepsek, pihak yang tidak bertanggung jawab tadi juga menghubungi operator sekolah, karena operator sekolah biasanya mengetahui data-data kepsek. Jadi operator sekolah juga harus berhati-hati," kata dia.

Baca juga: Disdikpora Gumas larang lato-lato dimainkan di sekolah

Untuk diketahui, pada 2022 lalu penipuan yang mengatasnamakan sejumlah pejabat di Gunung Mas juga terjadi. Ada pihak tidak bertanggung jawab yang mengaku Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, Sekda Yansiterson, hingga anggota DPRD Cici Susilawati.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Gunung Mas, Ruby Haris juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan sejumlah pejabat.

"Masyarakat hendaknya lebih berhati-hati jika ada nomor telepon atau akun media sosial yang mengatasnamakan pejabat Gumas. Jangan ragu bertanya ke Diskominfosantik Gunung Mas jika ada orang yang mengaku pejabat kabupaten," demikian Ruby.

Baca juga: Bupati Gumas: Kamtibmas sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan

Baca juga: Pembagian tanaman lombok diharap pacu budaya tanam masyarakat Gumas

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024