Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengingatkan sekaligus meminta kepada 179 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang telah terpilih di pemilihan tahun 2022, agar tetap dan terus berkolaborasi dengan kepala desa dalam membangun wilayahnya masing-masing.
"Dalam mengambil kebijakan pun, harus selalu mengedepankan musyawarah dan mufakat. Terlebih lagi kebijakan yang diambil berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat," kata Ampera usai melantik Anggota BPD terpilih masa bakti 2023-2029 se-Bartim di Tamiang Layang, Selasa.
Dirinya juga mengingatkan untuk tidak perlu ada atau terjadi ketersinggungan, apalagi bahkan berujung pada saling lapor ke berbagai pihak yang berwajib terkait permasalahan pembangunan. Hal yang diutamakan harusnya mengedepankan musyawarah dan mufakat.
Ampera mengatakan, seluruh anggota BPD untuk selalu memegang teguh ketentuan perundang-undangan dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pengawasan, pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat di desa masing-masing.
"BPD dengan Pemerintah desa merupakan mitra. Berkolaborasi dalam perencanaan pembangunan, pengawasan dan memberikan pelayanan kepada kepada seluruh lapisan masyarakat," kata pria kelahiran 3 Agustus 1967 itu.
Dikatakan, BPD dan Pemerintah Desa selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Barito Timur, agar tercipta kesatuan pikiran dan kesatuan visi dalam menjalankan roda pemerintahan dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
Bupati Barito Timur dua periode itu juga meminta seluruh anggota BPD untuk menjadi perekat dalam menjalin kerjasama dengan kepala desa dan perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan seluruh komponen masyarakat di desa masing-masing.
Baca juga: Bupati Bartim harapkan Balai Adat Hayaping dimanfaatkan maksimal
"Saya mengharapkan BPD dan Pemerintah Desa dapat melaksanakan pembangunan dengan APBDes dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ampera.
Demikian pula dengan perencanaan pembangunan dan penggunaan dana (APBDes), lanjut dia, perlu transparansi dan akuntabel serta manfaat yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas melantik 179 anggota BPD hasil pemilihan 2022 untuk masa bakti 2023-2029. Anggota BPD tersebut tersebar pada 35 desa 10 kecamatan se-Kabupaten Barito Timur. Pelantikan BPD tersebut disaksikan Ketua DPRD Bartim Nur Sulistio, Sekretaris Daerah Barito Timur Panahan Moetar, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD, Camat dan para tamu undangan lainnya.
Baca juga: Bupati Bartim dukung program PKW dan PKK Kemendikbudristek
Baca juga: Bupati Bartim ajak petani tingkatkan budi daya tanaman pangan
Baca juga: Hasil pemetaan ASN jadi dasar seleksi PPPK Bartim
"Dalam mengambil kebijakan pun, harus selalu mengedepankan musyawarah dan mufakat. Terlebih lagi kebijakan yang diambil berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat," kata Ampera usai melantik Anggota BPD terpilih masa bakti 2023-2029 se-Bartim di Tamiang Layang, Selasa.
Dirinya juga mengingatkan untuk tidak perlu ada atau terjadi ketersinggungan, apalagi bahkan berujung pada saling lapor ke berbagai pihak yang berwajib terkait permasalahan pembangunan. Hal yang diutamakan harusnya mengedepankan musyawarah dan mufakat.
Ampera mengatakan, seluruh anggota BPD untuk selalu memegang teguh ketentuan perundang-undangan dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pengawasan, pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat di desa masing-masing.
"BPD dengan Pemerintah desa merupakan mitra. Berkolaborasi dalam perencanaan pembangunan, pengawasan dan memberikan pelayanan kepada kepada seluruh lapisan masyarakat," kata pria kelahiran 3 Agustus 1967 itu.
Dikatakan, BPD dan Pemerintah Desa selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Barito Timur, agar tercipta kesatuan pikiran dan kesatuan visi dalam menjalankan roda pemerintahan dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
Bupati Barito Timur dua periode itu juga meminta seluruh anggota BPD untuk menjadi perekat dalam menjalin kerjasama dengan kepala desa dan perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan seluruh komponen masyarakat di desa masing-masing.
Baca juga: Bupati Bartim harapkan Balai Adat Hayaping dimanfaatkan maksimal
"Saya mengharapkan BPD dan Pemerintah Desa dapat melaksanakan pembangunan dengan APBDes dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Ampera.
Demikian pula dengan perencanaan pembangunan dan penggunaan dana (APBDes), lanjut dia, perlu transparansi dan akuntabel serta manfaat yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas melantik 179 anggota BPD hasil pemilihan 2022 untuk masa bakti 2023-2029. Anggota BPD tersebut tersebar pada 35 desa 10 kecamatan se-Kabupaten Barito Timur. Pelantikan BPD tersebut disaksikan Ketua DPRD Bartim Nur Sulistio, Sekretaris Daerah Barito Timur Panahan Moetar, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD, Camat dan para tamu undangan lainnya.
Baca juga: Bupati Bartim dukung program PKW dan PKK Kemendikbudristek
Baca juga: Bupati Bartim ajak petani tingkatkan budi daya tanaman pangan
Baca juga: Hasil pemetaan ASN jadi dasar seleksi PPPK Bartim