Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyerahkan bantuan untuk warga yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei yang terjadi pada Minggu (29/1).
Penyerahan bantuan untuk masyarakat yang kena musibah kebakaran itu dilakukan Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra yang mewakili Bupati Nadalsyah yang sedang menjalani pengobatan di Penang, Malaysia.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara, kami turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa masyarakat Lahei II," kata Nadalsyah melalui pesan singkat diterima di Muara Teweh, Senin.
Dalam penyerahan itu Wakil Bupati Sugianto Panala Putra didampingi Sekretaris Daerah Muhlis dan Ketua GOW Barito Utara, Nilasari, dan sejumlah kepala perangkat daerah lainnya meninjau lokasi sekaligus menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran.
Hadir juga Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalteng Jimmy Carter dalam pemberian bantuan tersebut, dan juga hadir mewakili Camat Lahei, Kapolsek Lahei, Danramil Lahei serta Lurah Lahei I dan Lurah Lahei II serta masyarakat yang terkena musibah.
Dalam peninjauan itu, Wakil Bupati melihat kondisi riil di lapangan, sambil berkoordinasi dengan lurah dan camat, sehingga kebutuhan para korban kebakaran bisa terpetakan secara jelas dan akurat.
"Saya mendengar pakaian juga sangat dibutuhkan, karena ada korban yang tidak punya pakaian lagi. Ini menjadi perhatian kita. Dinas terkait dan pegawai di Setda akan bergerak untuk membantu pakaian,” kata Sugianto.
Selain itu, sesuai arahan Bupati, Pemkab Barito Utara memikirkan bantuan pembangunan kembali rumah bagi para korban dan menyiapkan pencegahan kebakaran secara maksimal.
"Bantuan sembako dan pakaian merupakan keperluan jangka pendek," jelas Wabup Sugianto.
Musibah kebakaran yang melanda 16 Kepala Keluarga (KK) warga di Kelurahan Lahei II itu terjadi pada Minggu (29/1) mengakibatkan 13 unit rumah dan lima bangunan sarang burung walet hangus terbakar, serta lima rumah lainnya terdampak kebakaran.
Data yang dihimpun di lapangan dan laporan dari pihak terkait seperti BPBD dan pihak kecamatan, kerugian akibat kebakaran sekitar Rp1,5 miliar. Pihak BPBD telah mendistribusikan logistik untuk keperluan dapur umum, serta mengirimkan tiga orang tenaga medis untuk mengecek kesehatan warga setelah terjadi kebakaran.
Kepala Keluarga yang terdampak atas nama Irawan, Habib Syahid, Abidin Syah, Wahidah, Setia Budi, Muhamat Ilham, Hj Dahlia, Ahmat Darus Salam, Gerdi, Pepbriyansah, Hj Tiari, Sonarto, Junisaputra Jaya, Hariporwanto, Charudin, dan Agus Perakoso.
Penyerahan bantuan untuk masyarakat yang kena musibah kebakaran itu dilakukan Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra yang mewakili Bupati Nadalsyah yang sedang menjalani pengobatan di Penang, Malaysia.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Utara, kami turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa masyarakat Lahei II," kata Nadalsyah melalui pesan singkat diterima di Muara Teweh, Senin.
Dalam penyerahan itu Wakil Bupati Sugianto Panala Putra didampingi Sekretaris Daerah Muhlis dan Ketua GOW Barito Utara, Nilasari, dan sejumlah kepala perangkat daerah lainnya meninjau lokasi sekaligus menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran.
Hadir juga Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kalteng Jimmy Carter dalam pemberian bantuan tersebut, dan juga hadir mewakili Camat Lahei, Kapolsek Lahei, Danramil Lahei serta Lurah Lahei I dan Lurah Lahei II serta masyarakat yang terkena musibah.
Dalam peninjauan itu, Wakil Bupati melihat kondisi riil di lapangan, sambil berkoordinasi dengan lurah dan camat, sehingga kebutuhan para korban kebakaran bisa terpetakan secara jelas dan akurat.
"Saya mendengar pakaian juga sangat dibutuhkan, karena ada korban yang tidak punya pakaian lagi. Ini menjadi perhatian kita. Dinas terkait dan pegawai di Setda akan bergerak untuk membantu pakaian,” kata Sugianto.
Selain itu, sesuai arahan Bupati, Pemkab Barito Utara memikirkan bantuan pembangunan kembali rumah bagi para korban dan menyiapkan pencegahan kebakaran secara maksimal.
"Bantuan sembako dan pakaian merupakan keperluan jangka pendek," jelas Wabup Sugianto.
Musibah kebakaran yang melanda 16 Kepala Keluarga (KK) warga di Kelurahan Lahei II itu terjadi pada Minggu (29/1) mengakibatkan 13 unit rumah dan lima bangunan sarang burung walet hangus terbakar, serta lima rumah lainnya terdampak kebakaran.
Data yang dihimpun di lapangan dan laporan dari pihak terkait seperti BPBD dan pihak kecamatan, kerugian akibat kebakaran sekitar Rp1,5 miliar. Pihak BPBD telah mendistribusikan logistik untuk keperluan dapur umum, serta mengirimkan tiga orang tenaga medis untuk mengecek kesehatan warga setelah terjadi kebakaran.
Kepala Keluarga yang terdampak atas nama Irawan, Habib Syahid, Abidin Syah, Wahidah, Setia Budi, Muhamat Ilham, Hj Dahlia, Ahmat Darus Salam, Gerdi, Pepbriyansah, Hj Tiari, Sonarto, Junisaputra Jaya, Hariporwanto, Charudin, dan Agus Perakoso.