Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mempersiapkan perbaikan jalan rusak pada empat titik menuju Desa Liju Kecamatan Teweh Timur.

"Saat ini kami sedang melakukan persiapan untuk penanganan jalan yang rusak di beberapa ruas titik jalan menuju Desa Liju tersebut," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara M Iman Topik di Muara Teweh, Jumat.

Kerusakan jalan yang sangat parah tersebut berada di Kilometer 37, Km 42, Km 44 dan Km 45, sehingga dengan keadaan jalan yang licin dan becek tersebut sangat mengganggu aktivitas warga, terutama dalam hal perekonomian.

Menurut Topik, selain faktor cuaca, penyebab rusaknya jalan juga karena kondisi jalan masih belum merata terlebih masih banyak ruas jalan yang berstatus tanah dan timbunan, sehingga kondisi demikian sangat berpengaruh dengan keadaan seperti curah hujan, dan intensitas pengguna jalan.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini jalan yang rusak bisa teratasi. Karena alat berat kita saat ini berada di Desa Lemo persiapan perbaikan Jalan Lemo. Di mana saat ini cuaca sering turun hujan. Dan kami sendiri dalam perbaikan jalan tersebut juga membutuhkan waktu. Jalan tersebut, selalu kami lakukan perawatan dan tidak dibiarkan rusak," kata dia.

Topik juga mengharapkan agar warga masyarakat pengguna jalan, baik yang menggunakan truk pengangkut barang dan lainnya agar bisa maklum dan bersabar karena kerusakan jalan tersebut akibat curah hujan di daerah Barito Utara ini cukup tinggi. 

“Kerusakan jalan tersebut akibat curah hujan di daerah kita ini cukup tinggi dan dimohon kepada para pengguna jalan khususnya yang menggunakan kendaraan roda enam (bermuatan barang-barang) itu agar bisa bekerjasama dengan kami dan bisa menyesuaikan dengan keadaan jalan,” kata dia.

Pemerintah daerah, kata dia, melalui arahan Bupati Barito Utara Nadalsyah bahwa tahun ini ada penetapan anggaran dari dana DAK APBN untuk pekerjaan ruas jalan dari  Km 34 sampai menuju Simpang Benangin.
 

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024