Jakarta (ANTARA) - Vokalis grup band NOAH, Ariel, mengaku menemukan kesenangan dan ketertarikan untuk me-review barang-barang unik menikmati waktu gabut-nya, apalagi sejak ia didapuk menjadi wajah untuk salah satu unit bisnis logistik dari perusahaan teknologi.

"Jadi review barang-barang unik itu ada kenikmatannya sendiri. Kalau biasanya review kayak gadget sama mainan. Nah sekarang jadi review barang yang memang belum pernah aja (diketahui)," ujar Ariel saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Dari kebiasaan itu ia menjadi lebih dekat pada akses mendapatkan produk-produk unik khususnya buatan para pelaku UMKM di Tanah Air.

Baca juga: Gojek perkuat dukungan bagi UMKM lewat komunitas "Best Seller GoSend""

Pelantun "Yang Terdalam" itu memang baru-baru ini mengulas produk-produk unik hasil tangan para UMKM lokal.

Mulai dari mereview tas berbentuk gas "melon", lalu slime berbentuk makanan, bahkan menjajal pembuatan daging dry aged. 

Ia bahkan mengatakan cukup terkejut dengan kreativitas UMKM Tanah Air yang bisa menghadirkan barang-barang unik tersebut.

"Buat gua sendiri itu petulangan jadinya. Menarik banget lah buat gua sendiri, gua lebih antusias dan mau banyak nanya-nanya. Makanya kalau dilihat clueless (pas review), ya emang clueless," katanya.

Baca juga: BI ajak UMKM ikut lomba "review" produk untuk masuk Gernas BBI-BWI

Pria yang aktif berkarier di dunia hiburan sejak 2000 itu juga mengungkapkan dirinya menantikan lebih banyak kejutan produk-produk UMKM yang nyeleneh agar bisa diulasnya sehingga ia bisa mendapatkan pengalaman baru dan membagikannya kepada para penggemar.

Ia berharap ulasannya tersebut dapat memberikan kontribusi mendongkrak transaksi bagi UMKM terkait dan dapat mendukung perekonomian Tanah Air.

Selain mengulas barang-barang unik, di waktu senggangnya Ariel menyibukkan diri dengan cara mendalami hobi.

Beberapa hobi yang telah terungkap di antaranya membeli dan merakit mainan gundam, membuat perabot dari kayu, hingga kustomisasi motor.

Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024