Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) yang berupaya untuk terus melestarikan kebudayaan dan bahasa Bakumpai di era modern.
Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan, di era globalisasi seperti saat ini sebagai penerus bangsa memiliki kewajiban menjaga dan melestarikan budaya serta bahasa yang dimiliki.
"Kalimantan Tengah sendiri memiliki beragam bahasa dan budaya termasuk di dalamnya Bakumpai yang ikut memperkaya khasanah budaya Indonesia," kata Nuryakin dalam sambutannya pada Seminar Budaya dan Bahasa Bakumpai.
Untuk itu, menurutnya, kegiatan Seminar Forum Pemuda KKB Kalteng yang mengusung tema "Melestarikan Budaya dan Bahasa Bakumpai di Era Modern" pada hari ini sangatlah tepat untuk dilaksanakan.
Dia berharap melalui kegiatan ini generasi muda lebih mengenal dan memahami budaya serta bahasa Bakumpai, sehingga tetap terlindungi, terkonservasi dan terlestarikan, sehingga semakin bermanfaat dalam mewujudkan pembangunan daerah melalui aspek kebudayaan tradisional.
Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemprov Kalteng subsidi kelompok pangan strategis
Lebih lanjut Nuryakin mengingatkan, kekayaan budaya akan sirna ditelan waktu jika tidak dikelola dan dipelihara dengan baik. Adapun perlindungan, pelestarian, serta pengembangan bahasa maupun budaya daerah merupakan tanggung jawab bersama.
"Kita sendiri yang bertanggung jawab atas semua kekayaan itu. Semoga seminar ini semakin meningkatkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya Kalteng, khususnya Bakumpai," harapnya.
Dia juga mengharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini, jalinan silaturahmi antar pengurus bisa terus terjalin, sehingga program kerja yang dilaksanakan ke depan bisa berjalan dengan sukses.
"Tentunya program-program yang sejalan dan bertujuan mendukung Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah," tambahnya.
Dalam seminar ini, turut dihadiri Ketua KKB Kalteng Suriansyah Murhaini, Ketua Umum Forum Pemuda KKB Pusat Niffari Wafa Firdaus, Ketua Forum Pemuda KKB Kalteng Riko Rahman, serta organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
Baca juga: BLK Kalteng sediakan belasan paket pelatihan keterampilan kerja
Baca juga: Bulog Kalteng: Penyaluran beras subsidi untuk masyarakat capai 700 ton
Baca juga: Kalteng optimalkan SPBE wujudkan layanan prima
Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan, di era globalisasi seperti saat ini sebagai penerus bangsa memiliki kewajiban menjaga dan melestarikan budaya serta bahasa yang dimiliki.
"Kalimantan Tengah sendiri memiliki beragam bahasa dan budaya termasuk di dalamnya Bakumpai yang ikut memperkaya khasanah budaya Indonesia," kata Nuryakin dalam sambutannya pada Seminar Budaya dan Bahasa Bakumpai.
Untuk itu, menurutnya, kegiatan Seminar Forum Pemuda KKB Kalteng yang mengusung tema "Melestarikan Budaya dan Bahasa Bakumpai di Era Modern" pada hari ini sangatlah tepat untuk dilaksanakan.
Dia berharap melalui kegiatan ini generasi muda lebih mengenal dan memahami budaya serta bahasa Bakumpai, sehingga tetap terlindungi, terkonservasi dan terlestarikan, sehingga semakin bermanfaat dalam mewujudkan pembangunan daerah melalui aspek kebudayaan tradisional.
Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemprov Kalteng subsidi kelompok pangan strategis
Lebih lanjut Nuryakin mengingatkan, kekayaan budaya akan sirna ditelan waktu jika tidak dikelola dan dipelihara dengan baik. Adapun perlindungan, pelestarian, serta pengembangan bahasa maupun budaya daerah merupakan tanggung jawab bersama.
"Kita sendiri yang bertanggung jawab atas semua kekayaan itu. Semoga seminar ini semakin meningkatkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya Kalteng, khususnya Bakumpai," harapnya.
Dia juga mengharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini, jalinan silaturahmi antar pengurus bisa terus terjalin, sehingga program kerja yang dilaksanakan ke depan bisa berjalan dengan sukses.
"Tentunya program-program yang sejalan dan bertujuan mendukung Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah," tambahnya.
Dalam seminar ini, turut dihadiri Ketua KKB Kalteng Suriansyah Murhaini, Ketua Umum Forum Pemuda KKB Pusat Niffari Wafa Firdaus, Ketua Forum Pemuda KKB Kalteng Riko Rahman, serta organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.
Baca juga: BLK Kalteng sediakan belasan paket pelatihan keterampilan kerja
Baca juga: Bulog Kalteng: Penyaluran beras subsidi untuk masyarakat capai 700 ton
Baca juga: Kalteng optimalkan SPBE wujudkan layanan prima