Buntok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah kembali melaksanakan bazar pangan murah dalam upaya pengendalian inflasi di wilayah setempat.
Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana di Buntok, Kamis, mengatakan bazar pangan ini merupakan salah satu program pemerintah kabupaten dalam rangka pengendalian inflasi.
"Program ini kita laksanakan sejak 2022 lalu dan pada 2023 ini tetap kita anggarkan kembali dalam rangka pengendalian inflasi," katanya usai membuka acara tersebut.
Dikatakannya, kegiatan bazar pangan ini dilaksanakan sebagai upaya Pemkab Barito Selatan mendorong daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
Sebab lanjut dia, inflasi terjadi akibat adanya kenaikan harga yang ditunjukkan naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, seperti kelompok makanan dan minuman, serta kelompok bahan bakar rumah tangga.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Usulan musrenbangcam ditampung dalam forum perangkat daerah
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya agar inflasi dapat ditekan dengan beberapa cara, yakni dengan mengaktifkan satgas pangan untuk memantau harga dan kesediaan beberapa komoditas, serta melakukan gerakan penghematan energi dan gerakan tanam pangan cepat panen.
Ia menyampaikan, selain melaksanakan bazar pangan, pihaknya juga mulai pekan depan melaksanakan kembali kegiatan pasar murah atau pasar penyeimbang seperti 2022 lalu.
"Untuk bazar pangan ini dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP), sedangkan pasar murah dilaksanakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Selatan," terangnya.
Menurut dia, kegiatan bazar pangan dan pasar murah tersebut dilaksanakan selain dalam rangka pengendalian inflasi juga dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya kegiatan seperti ini dapat meringankan beban masyarakat, mengendalikan inflasi serta memacu pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat," kata dia.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melaksanakan pembagian sembako gratis kepada masyarakat yang berhak menerima di sejumlah desa yang tersebar di enam kecamatan.
"Adapun jumlah paket sembako dalam rangka pengendalian inflasi yang dibagikan pada 2023 ini sebanyak 6.500 paket sembako," demikian Lisda Arriyana.
Baca juga: Pemkab Barsel optimalkan penyerapan anggaran pada 2023
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Musrenbangcam sarana pendukung penyusunan RKPD
Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana di Buntok, Kamis, mengatakan bazar pangan ini merupakan salah satu program pemerintah kabupaten dalam rangka pengendalian inflasi.
"Program ini kita laksanakan sejak 2022 lalu dan pada 2023 ini tetap kita anggarkan kembali dalam rangka pengendalian inflasi," katanya usai membuka acara tersebut.
Dikatakannya, kegiatan bazar pangan ini dilaksanakan sebagai upaya Pemkab Barito Selatan mendorong daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
Sebab lanjut dia, inflasi terjadi akibat adanya kenaikan harga yang ditunjukkan naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, seperti kelompok makanan dan minuman, serta kelompok bahan bakar rumah tangga.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Usulan musrenbangcam ditampung dalam forum perangkat daerah
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya agar inflasi dapat ditekan dengan beberapa cara, yakni dengan mengaktifkan satgas pangan untuk memantau harga dan kesediaan beberapa komoditas, serta melakukan gerakan penghematan energi dan gerakan tanam pangan cepat panen.
Ia menyampaikan, selain melaksanakan bazar pangan, pihaknya juga mulai pekan depan melaksanakan kembali kegiatan pasar murah atau pasar penyeimbang seperti 2022 lalu.
"Untuk bazar pangan ini dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP), sedangkan pasar murah dilaksanakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Selatan," terangnya.
Menurut dia, kegiatan bazar pangan dan pasar murah tersebut dilaksanakan selain dalam rangka pengendalian inflasi juga dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya kegiatan seperti ini dapat meringankan beban masyarakat, mengendalikan inflasi serta memacu pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat," kata dia.
Sebelumnya, pihaknya juga telah melaksanakan pembagian sembako gratis kepada masyarakat yang berhak menerima di sejumlah desa yang tersebar di enam kecamatan.
"Adapun jumlah paket sembako dalam rangka pengendalian inflasi yang dibagikan pada 2023 ini sebanyak 6.500 paket sembako," demikian Lisda Arriyana.
Baca juga: Pemkab Barsel optimalkan penyerapan anggaran pada 2023
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Musrenbangcam sarana pendukung penyusunan RKPD