Kuala Kurun (ANTARA) - Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah sedang mendalami terkait video viral perkelahian antara sejumlah warga yang terjadi di ruas Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, di wilayah Desa Pematang Limau, Kecamatan Sepang.
Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra melalui Kasat Reskrim AKP John Digul Manra di Kuala Kurun, Selasa, mengatakan bahwa saat ini Kapolsek Sepang sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP).
“Hasil sementara tadi, Kapolsek Sepang sudah di TKP, dengan didukung personel Polres Gunung Mas. Untuk situasi di wilayah Desa Pematang Limau saat ini sudah kondusif,” katanya.
Dia menyebut, belum diketahui pasti berapa warga yang terlibat dalam insiden ini. Begitu juga dengan motif terjadinya perselisihan. Namun dipastikan kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Dari informasi sementara, kata John Digul, insiden diduga muncul karena terjadi macet, sehingga menyebabkan kesalahpahaman antara sejumlah warga yang membuat mereka berkelahi.
“Insiden ini masih kita dalami, permasalahannya seperti apa. Kalau ada pidana akan kami tindaklanjuti,” ucap John Digul.
Ia mengimbau kepada seluruh pihak agar bisa menahan diri jika mengalami situasi jalan yang macet, mengingat ruas jalan masih dalam tahap perbaikan.
Untuk diketahui, sejumlah video yang memperlihatkan perkelahian antara sejumlah warga viral di media sosial dan grup WhatsApp. Satu video memperlihatkan insiden dengan durasi satu menit 13 detik, ada juga dengan durasi 29 detik.
Insiden diperkirakan terjadi pada Selasa (21/2) pagi. Video juga memperlihatkan latar belakang perkelahian di mana terjadi antrean kendaraan.
Dalam video tersebut sejumlah warga terlibat cekcok disertai saling adu pukul dengan menggunakan kayu. Ada juga warga lainnya yang berusaha untuk melerai perkelahian tadi.
Kapolres Gunung Mas AKBP Asep Bangbang Saputra melalui Kasat Reskrim AKP John Digul Manra di Kuala Kurun, Selasa, mengatakan bahwa saat ini Kapolsek Sepang sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP).
“Hasil sementara tadi, Kapolsek Sepang sudah di TKP, dengan didukung personel Polres Gunung Mas. Untuk situasi di wilayah Desa Pematang Limau saat ini sudah kondusif,” katanya.
Dia menyebut, belum diketahui pasti berapa warga yang terlibat dalam insiden ini. Begitu juga dengan motif terjadinya perselisihan. Namun dipastikan kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Dari informasi sementara, kata John Digul, insiden diduga muncul karena terjadi macet, sehingga menyebabkan kesalahpahaman antara sejumlah warga yang membuat mereka berkelahi.
“Insiden ini masih kita dalami, permasalahannya seperti apa. Kalau ada pidana akan kami tindaklanjuti,” ucap John Digul.
Ia mengimbau kepada seluruh pihak agar bisa menahan diri jika mengalami situasi jalan yang macet, mengingat ruas jalan masih dalam tahap perbaikan.
Untuk diketahui, sejumlah video yang memperlihatkan perkelahian antara sejumlah warga viral di media sosial dan grup WhatsApp. Satu video memperlihatkan insiden dengan durasi satu menit 13 detik, ada juga dengan durasi 29 detik.
Insiden diperkirakan terjadi pada Selasa (21/2) pagi. Video juga memperlihatkan latar belakang perkelahian di mana terjadi antrean kendaraan.
Dalam video tersebut sejumlah warga terlibat cekcok disertai saling adu pukul dengan menggunakan kayu. Ada juga warga lainnya yang berusaha untuk melerai perkelahian tadi.