Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Siswandi mengakui bahwa permasalahan pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, masih tetap mendominasi yang diterima dirinya pada saat melaksanakan reses ke daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya dari tanggal 26 Februari hingga 5 Maret 2023.
Salah satu aspirasi yang diterima adalah terkait pembuatan jalan tembus dari Kecamatan Sumber Barito ke Jalan Trans Kalimantan poros Tengah yang berada di Desa Tumbang Lahung Kecamatan Permata Intan, kata Siswandi melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Jumat.
"Pembuatan jalan tembus itu sebagai upaya mempersingkat jarak, sehingga menghemat waktu dan biaya warga yang ingin melakukan perjalanan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Murung Raya serta daerah lain," ucapnya.
Dia membenarkan sudah ada jalan yang terbangun sampai ke Kecamatan Sumber Barito hingga ke jalan Trans Kalimantan poros Tengah, namun harus mengelilingi sejumlah desa dan kecamatan. Alhasil, jarak tempuh menjadi lebih jauh dan membuat biaya semakin besar.
Baca juga: Pemda di Kalteng diminta perhatikan penataan sanitasi dan sarana MCK
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan bahwa usulan pembuatan jalan tembus tersebut sebenarnya sudah cukup lama disampaikan kepada pemerintah daerah. Namun, hingga saat ini pemerintah Kabupaten Murung Raya maupun provinsi, belum memberikan respon positif terhadap aspirasi yang telah dinanti-nanti oleh masyarakat ini.
"Adanya akses jalan tembus tersebut juga akan membantu kelancaran arus transportasi barang dan jasa. Jadi, kami berharap agar instansi terkait dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat di Kecamatan Sumber Barito itu," kata Siswandi.
Baca juga: Sejumlah desa di Kalteng minta dukungan pengembangan sektor perikanan
Baca juga: Fraksi Golkar Kalteng sepakat DPRD ikuti Bimtek Wawasan Kebangsaan
Baca juga: Lokasi pembangunan Universitas di DAS Barito diusulkan di Muara Teweh
Salah satu aspirasi yang diterima adalah terkait pembuatan jalan tembus dari Kecamatan Sumber Barito ke Jalan Trans Kalimantan poros Tengah yang berada di Desa Tumbang Lahung Kecamatan Permata Intan, kata Siswandi melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Jumat.
"Pembuatan jalan tembus itu sebagai upaya mempersingkat jarak, sehingga menghemat waktu dan biaya warga yang ingin melakukan perjalanan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Murung Raya serta daerah lain," ucapnya.
Dia membenarkan sudah ada jalan yang terbangun sampai ke Kecamatan Sumber Barito hingga ke jalan Trans Kalimantan poros Tengah, namun harus mengelilingi sejumlah desa dan kecamatan. Alhasil, jarak tempuh menjadi lebih jauh dan membuat biaya semakin besar.
Baca juga: Pemda di Kalteng diminta perhatikan penataan sanitasi dan sarana MCK
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan bahwa usulan pembuatan jalan tembus tersebut sebenarnya sudah cukup lama disampaikan kepada pemerintah daerah. Namun, hingga saat ini pemerintah Kabupaten Murung Raya maupun provinsi, belum memberikan respon positif terhadap aspirasi yang telah dinanti-nanti oleh masyarakat ini.
"Adanya akses jalan tembus tersebut juga akan membantu kelancaran arus transportasi barang dan jasa. Jadi, kami berharap agar instansi terkait dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat di Kecamatan Sumber Barito itu," kata Siswandi.
Baca juga: Sejumlah desa di Kalteng minta dukungan pengembangan sektor perikanan
Baca juga: Fraksi Golkar Kalteng sepakat DPRD ikuti Bimtek Wawasan Kebangsaan
Baca juga: Lokasi pembangunan Universitas di DAS Barito diusulkan di Muara Teweh