Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Purman Jaya mengusulkan Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, sebagai lokasi pembangunan Universitas di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito yang direncanakan oleh Gubernur Sugianto Sabran.
Diusulkannya Muara Teweh tersebut karena dari berbagai aspek lebih potensial sebagai lokasi pembangunan universitas dibandingkan empat kabupaten di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, kata Purman di Palangka Raya, Selasa.
"Secara geografis, Muara Teweh berada di tengah-tengah tiga kabupaten lainnya. Perusahaan besar swasta (BPS) bidang perkebunan dan pertambangan juga lebih banyak di sana," ucapnya.
Selain itu, lanjut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya ini, perguruan tinggi di Muara Teweh juga sudah ada, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Politeknik. Sebab, dua perguruan tinggi itu memiliki lahan yang sangat luas, sehingga memungkinkan dikembangkan menjadi Universitas di DAS Barito.
"Tinggal menambah sarana dan prasarana, termasuk program Studi yang akan dikembangkan bisa disesuaikan dengan PBS di sana," kata Purman.
Baca juga: Warga Sekonyer minta pemerintah bantu pemenuhan air minum, kata Legislator Kalteng
Belum lama ini, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyatakan bahwa DAS Barito sangat luas, sehingga harus dimanfaatkan pembangunannya untuk jangka panjang, salah satunya adalah universitas.
"Pemerintah akan menyiapkan fasilitas yang memadai untuk mendukung pembangunan universitas tersebut, sehingga menjadi tempat belajar yang nyaman bagi para mahasiswa," kata dia.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu pun telah mengunjungi sejumlah titik yang akan dijadikan lokasi pembangunan universitas di DAS Barito. Titik yang telah dikunjungi itu berada di Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur.
"Ada juga titik yang di Barito Utara, nanti kita lihat titik mana yang paling bagus diantara semuanya, karena selain universitas juga dari segi pariwisatanya harus lebih baik ke depannya," kata Sugianto.
Baca juga: Harga setara sapi, peternakan babi secara modern perlu dibangun di Kalteng
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemprov sediakan fasilitas praktik di SMK Maritim Kapuas
Baca juga: Waket DPRD Kalteng: Perempuan jangan takut terlibat membangun daerah
Diusulkannya Muara Teweh tersebut karena dari berbagai aspek lebih potensial sebagai lokasi pembangunan universitas dibandingkan empat kabupaten di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, kata Purman di Palangka Raya, Selasa.
"Secara geografis, Muara Teweh berada di tengah-tengah tiga kabupaten lainnya. Perusahaan besar swasta (BPS) bidang perkebunan dan pertambangan juga lebih banyak di sana," ucapnya.
Selain itu, lanjut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya ini, perguruan tinggi di Muara Teweh juga sudah ada, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Politeknik. Sebab, dua perguruan tinggi itu memiliki lahan yang sangat luas, sehingga memungkinkan dikembangkan menjadi Universitas di DAS Barito.
"Tinggal menambah sarana dan prasarana, termasuk program Studi yang akan dikembangkan bisa disesuaikan dengan PBS di sana," kata Purman.
Baca juga: Warga Sekonyer minta pemerintah bantu pemenuhan air minum, kata Legislator Kalteng
Belum lama ini, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyatakan bahwa DAS Barito sangat luas, sehingga harus dimanfaatkan pembangunannya untuk jangka panjang, salah satunya adalah universitas.
"Pemerintah akan menyiapkan fasilitas yang memadai untuk mendukung pembangunan universitas tersebut, sehingga menjadi tempat belajar yang nyaman bagi para mahasiswa," kata dia.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu pun telah mengunjungi sejumlah titik yang akan dijadikan lokasi pembangunan universitas di DAS Barito. Titik yang telah dikunjungi itu berada di Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur.
"Ada juga titik yang di Barito Utara, nanti kita lihat titik mana yang paling bagus diantara semuanya, karena selain universitas juga dari segi pariwisatanya harus lebih baik ke depannya," kata Sugianto.
Baca juga: Harga setara sapi, peternakan babi secara modern perlu dibangun di Kalteng
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemprov sediakan fasilitas praktik di SMK Maritim Kapuas
Baca juga: Waket DPRD Kalteng: Perempuan jangan takut terlibat membangun daerah