Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kalteng membidangi Pendidikan dan Kesehatan, Duwel Rawing mendorong sekaligus meningkatkan sarana dan prasarana, terkhusus fasilitas praktik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Maritim di Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas.
Permintaan tersebut karena fasilitas penunjang masih relatif minim dan berdampak pada tidak bisanya diterbitkan sertifikasi kompetensi bagi siswa-siswa lulusan SMKN1 Maritim Kuala Kapuas ini, kata Duwel di Palangka Raya, kemarin.
"Alhasil siswa SMKN1 Maritim harus ke luar daerah, khususnya Banjarmasin ataupun Semarang jika ingin mendapatkan sertifikasi kompetensi. Ini kan sangat memberatkan," tambahnya.
Menurut mantan Bupati Katingan dua periode ini, keberadaan sekolah Maritim sekarang ini sangat diperlukan di Indonesia, termasuk di Kalteng. Apalagi kemaritiman merupakan salah satu fokus sekaligus prioritas dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo, sehingga memberikan peluang besar bagi para siswa lulusan SMKN 1 Kuala Kapuas untuk mendapatkan pekerjaan.
Duwel mengatakan, mengelola SMA ataupun SMK sekarang ini sudah menjadi kewenangan ataupun tanggung jawab pemerintah provinsi, melalui Dinas Pendidikan. Untuk itu, sudah menjadi keharusan bagi pemprov perhatian serius terhadap kendala yang dihadapi SMKN1 Kuala Kapuas, agar siswa-siswa lulusan sekolah tersebut dapat diterima dan mampu bersaing di dunia kerja.
"Peluang kerja di kemaritiman sekarang ini relatif banyak. Ini harus dimanfaatkan secara optimal oleh pemda di Kalteng dengan cara mempersiapkan generasi muda di sektor kemaritiman itu," kata Legislator Kalteng ini.
Baca juga: Persulit kendaraan, pengerjaan jalan Buntok-Kalahien perlu dievaluasi
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu pun meyakini bahwa sumber daya manusia (SDM) generasi muda di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, sudah mampu bersaing dengan daerah lain. Hal itu dikarenakan setiap daerah di provinsi ini telah terhubung, jaringan internet pun sudah mulai tersedia hampir di seluruh wilayah di provinsi ini.
Dia mengatakan, kesadaran para orang tua di Kalteng untuk menyekolahkan dan memberikan makanan bergizi bagi anak-anaknya pun sudah semakin meningkat, sehingga menjadi peluang besar bagi pemda di Kalteng dalam mempersiapkan generasi muda yang cerdas, berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja.
"Jadi, kami mendorong dan meminta pemda di Kalteng meningkatkan sarana dan prasarana di seluruh sekolah yang ada di provinsi ini, terkhusus di SMKN1 Maritim Kuala Kapuas," demikian Duwel.
Baca juga: Optimalkan keterlibatan semua pihak menggalakkan sektor pertanian di Kalteng
Baca juga: Kembali marak, DPRD Kalteng ingatkan masyarakat hati-hati ikut arisan online
Permintaan tersebut karena fasilitas penunjang masih relatif minim dan berdampak pada tidak bisanya diterbitkan sertifikasi kompetensi bagi siswa-siswa lulusan SMKN1 Maritim Kuala Kapuas ini, kata Duwel di Palangka Raya, kemarin.
"Alhasil siswa SMKN1 Maritim harus ke luar daerah, khususnya Banjarmasin ataupun Semarang jika ingin mendapatkan sertifikasi kompetensi. Ini kan sangat memberatkan," tambahnya.
Menurut mantan Bupati Katingan dua periode ini, keberadaan sekolah Maritim sekarang ini sangat diperlukan di Indonesia, termasuk di Kalteng. Apalagi kemaritiman merupakan salah satu fokus sekaligus prioritas dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo, sehingga memberikan peluang besar bagi para siswa lulusan SMKN 1 Kuala Kapuas untuk mendapatkan pekerjaan.
Duwel mengatakan, mengelola SMA ataupun SMK sekarang ini sudah menjadi kewenangan ataupun tanggung jawab pemerintah provinsi, melalui Dinas Pendidikan. Untuk itu, sudah menjadi keharusan bagi pemprov perhatian serius terhadap kendala yang dihadapi SMKN1 Kuala Kapuas, agar siswa-siswa lulusan sekolah tersebut dapat diterima dan mampu bersaing di dunia kerja.
"Peluang kerja di kemaritiman sekarang ini relatif banyak. Ini harus dimanfaatkan secara optimal oleh pemda di Kalteng dengan cara mempersiapkan generasi muda di sektor kemaritiman itu," kata Legislator Kalteng ini.
Baca juga: Persulit kendaraan, pengerjaan jalan Buntok-Kalahien perlu dievaluasi
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas itu pun meyakini bahwa sumber daya manusia (SDM) generasi muda di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, sudah mampu bersaing dengan daerah lain. Hal itu dikarenakan setiap daerah di provinsi ini telah terhubung, jaringan internet pun sudah mulai tersedia hampir di seluruh wilayah di provinsi ini.
Dia mengatakan, kesadaran para orang tua di Kalteng untuk menyekolahkan dan memberikan makanan bergizi bagi anak-anaknya pun sudah semakin meningkat, sehingga menjadi peluang besar bagi pemda di Kalteng dalam mempersiapkan generasi muda yang cerdas, berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja.
"Jadi, kami mendorong dan meminta pemda di Kalteng meningkatkan sarana dan prasarana di seluruh sekolah yang ada di provinsi ini, terkhusus di SMKN1 Maritim Kuala Kapuas," demikian Duwel.
Baca juga: Optimalkan keterlibatan semua pihak menggalakkan sektor pertanian di Kalteng
Baca juga: Kembali marak, DPRD Kalteng ingatkan masyarakat hati-hati ikut arisan online