Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah Muhammad Syauqie turun langsung memantau kelancaran arus mudik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Kami datang ke sini untuk memastikan Angkutan Lebaran 2025 di Kotim berjalan lancar,” kata Syauqie di Sampit, Senin.
Kunjungan kerja anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini turut didampingi anggota Komisi IV DPRD Kalteng Abdul Hafid dan Ketua Komisi III DPRD Kotim Dadang Siswanto serta anggotanya Eddy Mashamy.
Syauqie bersama rombongan mengawali kunjungan kerja itu dengan memantau serta memastikan kelancaran Program Mudik Gratis. Sebanyak 500 peserta Program Mudik Gratis 2025 bertolak dari Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Program ini merupakan hasil kolaborasi PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan mengusung tema besar Mudik Aman Sampai Tujuan.
Selain 500 peserta Program Mudik Gratis yang berangkat kali ini, rencananya ada 300 peserta lainnya yang akan diberangkatkan pada 28 Maret 2025 pada Program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Syauqie mengapresiasi Program Mudik Gratis yang dinilai sebagai wujud nyata dari kepedulian bersama terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam momen penting seperti menjelang perayaan Idul Fitri.
Baca juga: Pencarian nelayan tenggelam di Kotim terkendala arus deras
“Kami dari Komisi V menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT Pelni, BUMN dan Kemenhub yang sudah memfasilitasi masyarakat yang ingin melaksanakan mudik Lebaran,” ucapnya.
Ia melanjutkan, terlaksananya Program Mudik Gratis ini merupakan bukti kolaborasi yang baik dan diharapkan terus ditingkatkan kedepannya.
Syauqie juga berharap kuota Program Mudik Gratis pada tahun selanjutnya bisa ditambah, mengingat banyaknya permintaan masyarakat yang belum kebagian kuota pada tahun ini.
“Kalau tahun ini total peserta Program Mudik Gratis sebanyak 800 orang, mudah-mudahan tahun depan Pelni bisa membuka kuota 1000 orang begitu pula dengan Kemenhub. Semoga dengan berkah Tuhan bisa memberikan kuota mudik gratis yang lebih banyak lagi,” ucapnya.
Setelah dari Pelabuhan Sampit, Syauqie melanjutkan pengecekan ke Terminal Patih Rumbih, Posko Pengamanan Arus Mudik di Jalan Jenderal Sudirman Km 9 Sampit dan Kantor Basarnas Pos SAR Sampit.
Disamping itu, dalam kegiatan ini pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Kotim, Dinas Perhubungan Kotim, KSOP Kelas III Sampit, dan lainnya.
“Mudah-mudahan pihak terkait diharap terus saling mendukung, merapikan apa yang mungkin masih kurang baik dan apa yang sudah baik mari kita tingkatkan demi masyarakat kita di Provinsi Kalimantan Tengah,” demikian Syauqie.
Baca juga: Masih ditemukan upaya penyelundupan burung ke luar Kotim
Baca juga: Dishub Kotim kerahkan 50 personel bantu pengamanan Lebaran
Baca juga: PT Pelni gunakan kapal tambahan angkut pemudik dari Sampit