Sampit (ANTARA) - Hari kedua masa angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, sebanyak 851 penumpang diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menuju Surabaya menggunakan KM Kelimutu milik PT Pelayaran Indonesia (Pelni).
"Informasi dari PT Pelni bahwa KM Kelimutu ini adalah kapal tambahan di masa angkutan Lebaran 2025 ini. Kapal yang reguler PT Pelni melayani Pelabuhan Sampit adalah KM Lawit," kata Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Gusti Muchlis di Sampit, Sabtu.
Proses pemberangkatan KM Kelimutu dari Pelabuhan Sampit berjalan lancar. Penumpang masuk dengan tertib ke dalam kapal dengan arahan dari petugas gabungan yang sudah berjaga di depan terminal penumpang.
Kemarin, KM Kelimutu baru tiba dari Semarang dengan menurunkan 21 penumpang di Pelabuhan Sampit. Hari ini kapal tersebut diberangkatkan mengangkut penumpang menuju Surabaya.
Baca juga: PT Sukajadi Sawit Mekar salurkan 10.000 liter Minyakita murah bantu masyarakat
Muchlis menyebutkan, KM Kelimutu merupakan kapal ketiga di masa angkutan Lebaran 2025 ini. Jumat (21/3) kemarin dua kapal milik PT Dharma Lautan Utama bertolak dari Pelabuhan Sampit yakni KM Dharma Ferry VI tujuan Surabaya dan KM Kirana III tujuan Semarang.
"Sampai hari ini atau hari kedua angkutan Lebaran 2025, jumlah pemudik sudah mencapai 1.997 orang yang diangkut tiga kapal dengan tujuan Semarang dan Surabaya," ujar Muchlis.
Jika melihat jumlah penumpang yang berangkat, Muchlis menilai saat ini sudah memasuki puncak arus mudik. Hal itu karena arus mudik di Pelabuhan Sampit sudah mengalir sejak awal Ramadhan. Hanya, secara resmi masa angkutan Lebaran 2025 dimulai pada Kamis (21/3) kemarin.
"Puncaknya nanti kemungkinan tanggal 28 Maret. Kebetulan tanggal itu ada tiket gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan. Tanggal 24 dan 26 Maret juga ada program Mudik Gratis dari PT Pelni dengan tujuan Semarang," tambah Muchlis.
Selama masa angkutan Lebaran 2025, untuk arus mudik yang dimulai 21 Maret sampai H-1 Lebaran, nanti ada 9 call keberangkatan kapal dari Pelabuhan Sampit menuju Semarang dan Surabaya, terdiri dari 5 keberangkatan dilayani oleh PT Dharma Lautan Utama dan 4 keberangkatan dilayani PT Pelni.
Baca juga: Seorang nelayan di Kotim hilang saat mencari ikan
Baca juga: Bupati Kotim rampungkan Safari Ramadhan 2025
Baca juga: Bandara Haji Asan Sampit aktifkan posko arus mudik