PT Pelni siapkan enam kapal jelang puncak arus mudik lebaran 2024

id Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kumai, KSOP Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Hary Suryanto, Kotawaringin Barat, ko

PT Pelni siapkan enam kapal jelang puncak arus mudik lebaran 2024

Suasana penumpang dan kapal PT Pelni di pelabuhan panglima Utar Kumai, Jumat (29/3/2024). ANTARA/Safitri RA.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Hary Suryanto memperkirakan penumpang arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2024 mencapai 50.919 orang.

Dengan jumlah tersebut tentunya penumpang kapal pada arus mudik tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, kata Hary Suryanto di Pangkalan Bun, Kamis.

"Jumlah penumpang arus mudik di tahun 2023 lalu mencapai angka 35.289 orang, sedangkan tahun ini diproyeksikan jumlah penumpang melebihi dari jumlah angka tahun lalu," singkat dia.

Sementara itu, Kepala PT Pelni Cabang Pangkalan Bun Suwandi mengatakan, jelang arus mudik lebaran idul Fitri tahun ini, pihaknya menyiapkan enam armada kapal. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang yang di perkirakan mengalami kenaikan hingga 20 persen pada arus mudik lebaran idul fitri.

Adapun kapal yang di siapkan oleh PT Pelni itu diantaranya kapal Km Awu, Km Kelimutu dan Km Lawit, dan Lauser, dengan menyediakan fasilitas Ekonomi kelas I, II dan air on.

"Tanggal 7, 8 dan 9 itu nanti sudah ada kapal masuk di pelabuhan kumai, untuk tanggal 8 ada dua kapal yang masuk, dan mudah mudahan kapal Km Binaiya masuk di akhir puncak arus mudik insyaallah di tanggal 9 April 2024 sudah dapat terealisasikan," disampaikannya.

Baca juga: Sebanyak 36 desa di Kobar dapat kuota program PTSL tahun 2024

Dirinya pun menghimbau kepada calon penumpang untuk tidak membeli tiket selain di agen resmi atau website yang tercatat di PT Pelni. Dengan begitu, pembelian tiket tidak diragukan lagi kebenaran atau keaslian nya.

"Kami selaku PT Pelin juga tidak menaikkan harga tiket pada waktu apapun," demikian Suwandi.

Baca juga: Pemkab Kobar apresiasi penyaluran zakat keluarga Abdul Rasyid bantu masyarakat

Baca juga: Jelang arus mudik, BMKG Pangkalan Bun perkirakan kondisi gelombang laut aman

Baca juga: Pemprov Kalteng salurkan 1.000 sak beras kepada mahasiswa di Kobar