Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, mengapresiasi dan berterima kasih atas penyaluran zakat fitrah dalam jumlah besar dari keluarga besar pengusaha ternama yaitu H Abdul Rasyid dan Hj Nuriyah.
"Saya berharap, kegiatan penyaluran zakat ini dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu, sehingga dapat meringankan beban hidupnya, sekaligus menjadi bagian upaya pengendalian inflasi di daerah," kata Asisten I Pemkab Kobar Tengku Ali Syahbana di Pangkalan Bun, Rabu.
Jajaran pemerintah kabupaten dan pejabat instansi vertikal turut hadir dalam pelepasan distribusi zakat fitrah keluarga Abdul Rasyid. Penyaluran zakat dalam jumlah besar ini dilaksanakan setiap tahun.
Tengku Ali mengatakan, zakat memiliki potensi yang besar untuk membantu perekonomian umat.
"Karena, zakat tidak hanya berdimensi Ibadah semata, tetapi juga berdimensi sosial dan ekonomi, zakat diharapkan dapat di kembangkan secara luas, sehingga mampu mengatasi permasalahan kemiskinan dan kesenjangan sosial di masyarakat," ucapnya.
Tengku Ali mewakili Pemerintah Kabupaten Kobar tidak lupa mengucapkan, terima kasih serta apresiasi kepada keluarga besar Abdul Rasyid dan Nuriyah.
Baca juga: Kapolda Kalteng dorong umat beragama di Kobar tingkatkan kerukunan
"Semoga apa yang diberikan ini dapat bermanfaat serta dapat menjadi ladang amal ibadah untuk keluarga bapak Abdul Rasyid," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari keluarga besar Abdul Rasyid yakni Monica Putri Rasyid menyampaikan, bahwa pihaknya pada tahun 2024 ini menyalurkan sebanyak 500 ton beras dan 100 ribu liter minyak goreng.
"Ini kita salurkan ke tujuh kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah, dan kegiatan zakat ini rutin kita laksanakan setiap tahunnya," ujarnya.
Monica mengatakan, penyaluran zakat tersebut di lakukan secara bertahap. Pihaknya juga bekerja sama dengan Baznas dan Yakesma.
"Untuk hari ini merupakan tahap kedua, harapannya semoga zakat yang disalurkan ini tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak," demikian Monica Putri Rasyid.
Baca juga: Jelang arus mudik, BMKG Pangkalan Bun perkirakan kondisi gelombang laut aman
Baca juga: Pemprov Kalteng salurkan 1.000 sak beras kepada mahasiswa di Kobar
Baca juga: Pemkab Kobar-Bulog siapkan 5.000 bantuan paket sembako