Sampit (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyiapkan 800 tiket mudik gratis bagi masyarakat dengan rute Sampit-Semarang pada musim libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah ini.
"Pendaftaran sudah dibuka tapi secara bertahap. Keberangkatannya pada tanggal 24 dan 28 Maret. Itu dari Pelni dan Kementerian Perhubungan," kata Kepala Cabang Pelni Sampit, Siti Nafillah, Selasa.
Layanan mudik gratis itu diberikan oleh PT Pelni untuk keberangkatan 24 Maret dengan kuota 500 tiket, serta oleh Kementerian Perhubungan untuk keberangkatan 28 Maret dengan kuota 300 tiket.
Kedua rute mudik gratis tersebut adalah Sampit-Semarang karena permintaan terhadap rute ini biasanya cukup tinggi. Untuk itu program mudik gratis ini diharapkan bisa membantu.
Kegiatan mudik gratis ini merupakan bentuk kepedulian membantu masyarakat yang ingin pulang bertebaran di kampung halaman. Dengan mudik gratis, diharapkan dapat memudahkan serta menghemat biaya para pemudik.
Meski diberikan secara cuma-cuma, Pelni memastikan pelayanan terhadap penumpang tetap dilakukan seoptimal mungkin. Pelni selalu memprioritaskan keamanan dan kenyamanan penumpang agar bisa menikmati perjalanan.
Bagi warga yang ingin mengikuti program mudik gratis, bisa mendaftar langsung ke kantor PT Pelni Cabang Sampit di Jalan Achmad Yani atau melalui aplikasi PELNI mobile. Data identitas diri calon penumpang akan didata oleh petugas dengan alokasi jumlah sesuai kuota tiket gratis yang dibuka.
Baca juga: Dishub pastikan pemasangan PJU Jalan Pramuka-Pemuda tidak terdampak efisiensi
Program ini membuat kantor PT Pelni Cabang Sampit langsung disebut calon penumpang. Ratusan warga berebut mendaftar mudik gratis di hari pertama dengan alokasi 200 tiket.
"Program ini diharapkan bisa membantu masyarakat, sekaligus mengurai kepadatan pemudik. Untuk tiket keberangkatan normal pada 28 Maret karena akan dibuka untuk pelayanan tiket mudik gratis dulu," kata Nafillah.
Secara umum, perempuan yang baru bertugas di Sampit ini menyebutkan Pelni menyiapkan tiga kapal untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan Sampit menuju Semarang dan Surabaya pada musim libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Untuk Ramadhan ini nanti mulai posko kami mulai tanggal 15 Maret, itu nanti kita siapkan tiga kapal melayani jurusan Sampit-Surabaya dan Sampit-Semarang. Kapalnya yaitu KM Kelimutu, Leuser dan Lawit," kata ujarnya.
Kapasitas masing-masing kapal yaitu KM Lawit menampung 912 penumpang, KM Kelimutu 912 penumpang dan KM Leuser 962 penumpang. Namun saat puncak arus mudik, biasanya ada dispensasi dari Kementerian Perhubungan sehingga masing-masing kapal diperbolehkan mengangkut hingga 1.500 penumpang.
Puncak arus mudik di Pelabuhan Sampit yang akan dilayani kapal milik PT Pelni tahun ini diperkirakan terjadi pada 24, 26 dan 28 Maret 2025. Penumpang terbanyak diperkirakan terjadi pada keberangkatan 28 Maret karena Lebaran Idul Fitri diperkirakan terjadi pada 31 Maret 2025.
Calon penumpang disarankan memesan tiket jauh-jauh hari sebelum kehabisan. Selain itu, jika memungkinkan dianjurkan mudik lebih awal sehingga terhindar dari kepadatan penumpang saat puncak arus mudik.
"Selama musim arus mudik nanti ada lima call (keberangkatan), begitu juga saat arus balik. Tarif tiket kita masih normal, tidak ada kenaikan," demikian Nafillah.
Baca juga: Legislator Kotim soroti maraknya balapan liar saat Ramadhan
Baca juga: Pemkab Kotim hemat Rp90 miliar dari efisiensi anggaran
Baca juga: Pelni siapkan tiga kapal angkut pemudik dari Sampit
