Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Sanidin mendukung dan siap memperjuangkan tiga bidang prioritas yang diusulkan masyarakat di daerah pemilihan yang diwakilinya yaitu Kecamatan Baamang dan Seranau.
"Kalau kita lihat apa yang disampaikan dalam musrenbang pada umumnya memang ada tiga hal penting itu. Kami kita akan berupaya mendorong pemerintah daerah untuk memenuhi harapan-harapan terkait bidang-bidang tersebut," kata Sanidin di Sampit.
Politisi Gerindra yang menjabat Sekretaris Komisi III ini menyebutkan, tiga bidang yang banyak diusulkan masyarakat tersebut yaitu infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
Usulan itu juga tergambar saat Musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur 2024 di kantor Kecamatan Baamang pada Selasa (17/1). Saat itu Sanidin hadir bersama dua legislator lainnya yaitu Rambat dan Dadang Siswanto.
Menurutnya, luasnya wilayah Kecamatan Baamang membuat kebutuhan terhadap infrastruktur juga cukup tinggi. Saat ini masih banyak jalan permukiman, dalam gang, serta kelurahan dan desa yang perlu ditingkatkan.
Bidang lainnya yaitu kesehatan juga masih perlu peningkatan. Beberapa sarana pendukung perlu ditingkatkan seperti peremajaan ambulans serta fasilitas lain untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu di bidang pendidikan, juga perlu peningkatan di beberapa lokasi. Meski belum sampai rusak berat, namun bangunan sekolah yang sudah berusia tua perlu perbaikan demi kenyamanan dan kelancaran proses belajar dan mengajar.
Pembangunan di Kecamatan Baamang perlu menjadi perhatian karena sebagian wilayah kecamatan ini berada di pusat kota Sampit sehingga menjadi etalase ibu kota kabupaten ini. Pembangunan di kecamatan ini akan turut memengaruhi wajah kota Sampit.
Sanidin mengapresiasi komitmen pemerintah daerah yang terus meningkatkan program dan anggaran untuk pembangunan di Kecamatan Baamang. Di sisi lain, masyarakat juga diminta memahami kondisi keuangan pemerintah daerah sehingga harus menerapkan skala prioritas.
"Secara bertahap akan dipenuhi, tapi tentu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah kita. Maklum kemampuan keuangan daerah kita jadi mungkin tidak bisa sekaligus, tetapi pada saatnya insya Allah akan terpenuhi semuanya kita akan berusaha terus," demikian Sanidin.
Camat Baamang Ady Candra menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah kabupaten yang telah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk pembangunan di kecamatan yang dipimpinnya. Tahun 2023 ini Baamang mendapat program pembangunan dengan total anggaran sebesar Rp46,8 miliar dari APBD Kotawaringin Timur.
"Terdiri dari beberapa kegiatan, termasuk infrastruktur, bidang pendidikan, bidang kesejahteraan rakyat dan bidang ekonomi serta pertanian. Yang paling menonjol di sini adalah rekonstruksi atau peningkatan jalan," demikian Ady Candra.
"Kalau kita lihat apa yang disampaikan dalam musrenbang pada umumnya memang ada tiga hal penting itu. Kami kita akan berupaya mendorong pemerintah daerah untuk memenuhi harapan-harapan terkait bidang-bidang tersebut," kata Sanidin di Sampit.
Politisi Gerindra yang menjabat Sekretaris Komisi III ini menyebutkan, tiga bidang yang banyak diusulkan masyarakat tersebut yaitu infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
Usulan itu juga tergambar saat Musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur 2024 di kantor Kecamatan Baamang pada Selasa (17/1). Saat itu Sanidin hadir bersama dua legislator lainnya yaitu Rambat dan Dadang Siswanto.
Menurutnya, luasnya wilayah Kecamatan Baamang membuat kebutuhan terhadap infrastruktur juga cukup tinggi. Saat ini masih banyak jalan permukiman, dalam gang, serta kelurahan dan desa yang perlu ditingkatkan.
Bidang lainnya yaitu kesehatan juga masih perlu peningkatan. Beberapa sarana pendukung perlu ditingkatkan seperti peremajaan ambulans serta fasilitas lain untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu di bidang pendidikan, juga perlu peningkatan di beberapa lokasi. Meski belum sampai rusak berat, namun bangunan sekolah yang sudah berusia tua perlu perbaikan demi kenyamanan dan kelancaran proses belajar dan mengajar.
Pembangunan di Kecamatan Baamang perlu menjadi perhatian karena sebagian wilayah kecamatan ini berada di pusat kota Sampit sehingga menjadi etalase ibu kota kabupaten ini. Pembangunan di kecamatan ini akan turut memengaruhi wajah kota Sampit.
Sanidin mengapresiasi komitmen pemerintah daerah yang terus meningkatkan program dan anggaran untuk pembangunan di Kecamatan Baamang. Di sisi lain, masyarakat juga diminta memahami kondisi keuangan pemerintah daerah sehingga harus menerapkan skala prioritas.
"Secara bertahap akan dipenuhi, tapi tentu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah kita. Maklum kemampuan keuangan daerah kita jadi mungkin tidak bisa sekaligus, tetapi pada saatnya insya Allah akan terpenuhi semuanya kita akan berusaha terus," demikian Sanidin.
Camat Baamang Ady Candra menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah kabupaten yang telah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk pembangunan di kecamatan yang dipimpinnya. Tahun 2023 ini Baamang mendapat program pembangunan dengan total anggaran sebesar Rp46,8 miliar dari APBD Kotawaringin Timur.
"Terdiri dari beberapa kegiatan, termasuk infrastruktur, bidang pendidikan, bidang kesejahteraan rakyat dan bidang ekonomi serta pertanian. Yang paling menonjol di sini adalah rekonstruksi atau peningkatan jalan," demikian Ady Candra.