Palangka Raya (ANTARA) - Gugus Lima Bunga Krisan menggelar lomba mewarnai bagi tingkat sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) dalam rangka meningkatkan kekompakan antara orang tua dan anak.
"Kegiatan lomba mewarnai ini diikuti sekitar 140 anak-anak dari sejumlah TK di Kota Palangka Raya," kata Ketua Gugus Lima Bunga Krisan, Rusmilawati di Palangka Raya, Jumat.
Melalui kegiatan ini, Rusmilawati yang juga Kepala Sekolah Widya Kusuma, Palangka Raya berharap anak dan orang tua semakin akrab dan kompak dalam mendampingi tumbuh kembang anak.
Siswa TK Widya Kusuma usai mengikuti lomba mewarnai di Palangka Raya, Jumat (10/3/2023). (ANTARA/Rendhik Andika)
Pengawas TK dari Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Herayati mengatakan, lomba mewarnai tersebut bertema keluarga.
"Sesuai temanya, lomba mewarnai ini untuk meningkatkan kerja sama, kolaborasi dan komunikasi antara orang tua dan anak," katanya.
Melalui lomba itu, pula diharapkan orang tua juga selalu mendampingi anak pada proses tumbuh kembang. Orang tua juga diharapkan selalu hadir di setiap aktivitas anak.
Pihaknya juga ingin orang tua menyadari bahwa pendidikan dalam keluarga harus dilakukan secara mendalam dan berkelanjutan. Jangan ada lagi orang tua yang menyalahkan anak, tetapi harus menyemangati, membimbing, mendampingi dan memberi contoh yang baik bagi anak.
"Orang tua jangan hanya melihat kekurangan anak, tetapi harus bisa melihat kekurangan itu merupakan kelebihan yang diberikan yang maha kuasa," katanya.
Sementara itu, salah satu panitia dari media massa tersebut, Ismail, mengatakan, lomba mewarnai bagi anak-anak TK telah menjadi agenda rutin.
"Biasanya kami tiap Jumat kunjungan ke sekolah untuk lomba. Tapi hari ini, bekerja sama dengan Dinas dan Gugus Lima Bunga Krisan, kami laksanakan lomba di halaman kantor," katanya.
Pada lomba itu, pihaknya akan mencari sembilan gambar terbaik. Pemenang pun akan mendapatkan hadiah dan akan dimuat di media massa.
Lomba mewarnai ini dilaksanakan di halaman salah satu media massa di Palangka Raya. Pada kegiatan itu, para orang tua mendampingi anak-anak mewarnai gambar yang telah disiapkan. Anak-anak dan orang tua tampak kompak mengikuti lomba mewarnai berdurasi satu jam itu.
Baca juga: Kerugian kebakaran di SMAN-5 Palangka Raya diperkirakan capai Rp400 juta
"Kegiatan lomba mewarnai ini diikuti sekitar 140 anak-anak dari sejumlah TK di Kota Palangka Raya," kata Ketua Gugus Lima Bunga Krisan, Rusmilawati di Palangka Raya, Jumat.
Melalui kegiatan ini, Rusmilawati yang juga Kepala Sekolah Widya Kusuma, Palangka Raya berharap anak dan orang tua semakin akrab dan kompak dalam mendampingi tumbuh kembang anak.
Pengawas TK dari Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Herayati mengatakan, lomba mewarnai tersebut bertema keluarga.
"Sesuai temanya, lomba mewarnai ini untuk meningkatkan kerja sama, kolaborasi dan komunikasi antara orang tua dan anak," katanya.
Melalui lomba itu, pula diharapkan orang tua juga selalu mendampingi anak pada proses tumbuh kembang. Orang tua juga diharapkan selalu hadir di setiap aktivitas anak.
Pihaknya juga ingin orang tua menyadari bahwa pendidikan dalam keluarga harus dilakukan secara mendalam dan berkelanjutan. Jangan ada lagi orang tua yang menyalahkan anak, tetapi harus menyemangati, membimbing, mendampingi dan memberi contoh yang baik bagi anak.
"Orang tua jangan hanya melihat kekurangan anak, tetapi harus bisa melihat kekurangan itu merupakan kelebihan yang diberikan yang maha kuasa," katanya.
Sementara itu, salah satu panitia dari media massa tersebut, Ismail, mengatakan, lomba mewarnai bagi anak-anak TK telah menjadi agenda rutin.
"Biasanya kami tiap Jumat kunjungan ke sekolah untuk lomba. Tapi hari ini, bekerja sama dengan Dinas dan Gugus Lima Bunga Krisan, kami laksanakan lomba di halaman kantor," katanya.
Pada lomba itu, pihaknya akan mencari sembilan gambar terbaik. Pemenang pun akan mendapatkan hadiah dan akan dimuat di media massa.
Lomba mewarnai ini dilaksanakan di halaman salah satu media massa di Palangka Raya. Pada kegiatan itu, para orang tua mendampingi anak-anak mewarnai gambar yang telah disiapkan. Anak-anak dan orang tua tampak kompak mengikuti lomba mewarnai berdurasi satu jam itu.
Baca juga: Kerugian kebakaran di SMAN-5 Palangka Raya diperkirakan capai Rp400 juta