Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, telah menyelenggarakan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk mengisi enam jabatan eselon IIb di lingkungan pemerintah daerah setempat.

"Jika lolos seleksi, mereka akan menduduki jabatan eselon IIb, yakni kepala dinas (Kadis) atau kepala badan (Kaban)," kata Ketua Panitia Seleksi yang juga Sekretaris Daerah Barito Utara Muhlis di Muara Teweh, Rabu. 

Enam jabatan yang dilelang meliputi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM),Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan PPA, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Staf Ahli Bupati. 

Berdasarkan data yang diterima, memperlihatkan pengumuman hasil seleksi JPT Pratama yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi Muhlis yakni BKPSDM Barito Utara yakni Sri Hartati dengan nilai akhir 85,9 (peringkat I), Indrayadi dengan nilai akhir 79,6 (peringkat II), dan Enny Franziah nilai akhir 78,5 (peringkat III). 

Kemudian Dinas Perhubungan dengan peserta Mihrab Buanapati mempunyai nilai akhir 83,2 (peringkat I), Abdul Muin dengan nilai akhir 79,6 (peringkat II)  dan Yoyok Harijatmiko dengan nilai akhir 77,6 (peringakat III). 

"Untuk BPBD diikuti Simamoraturahman dengan nilai akhir 83,9 (peringkat I), Binawan dengan nilai akhir 80,4 (peringkat II)  dan Nailil Fasihah dengan nilai akhir 77,9 (peringkat III)," katanya.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yaitu Ajirni dengan nilai akhir 84,0 (peringkat I), Dewi Handayani dengan nilai akhir 83,6 (peringkat II) dan Tri Indra Hartono dengan nilai akhir 81 (peringkat III). 

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak adalah Silas Patiung dengan nilai akhir 85,7 (peringkat I), Rayadi dengan nilai akhir 81,4 (peringkat II) dan Sampurna Murni Yati dengan nilai akhir 81,1 (peringkat III). 

"Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan diikuti Hery Jhon Setiawan dengan nilai akhir 84,2 (peringkat I), Dr Akhmad Rizalie dengan nilai akhir 84 (peringkat II) dan Heri Gunawan DK dengan nilai akhir 81,7 (peringkat III)," jelas dia. 

Muhlis menjelaskan untuk hasil peringkat I-III sudah disampaikan oleh bupati kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). 

Dikatakan Sekda Muhlis rekomendasi dari KASN telah terbit dan turun kepada bupati. 

"Intinya tiga nama pada setiap JPT Pratama yang diseleksi dinilai memenuhi syarat. Mereka layak menduduki jabatan. Terserah Pak Bupati memilih ASN yang mana. Itu wewenang beliau," kata Muhlis.

Benarkah pelantikan sebelum ibadah puasa dimulai? Menurut Sekda Muhlis, pelantikan pejabat menunggu jadwal bupati. 

"Nanti melihat perkembangan. Karena saat pejabat baru dilantik, akan ada gerbong yang bergerak," ucapnya.

Pada kesempatan itu juga dijelaskan terkait dengan elit birokrat di Kabupaten Barito Utara, sebanyak 13 pejabat eselon IIb menjalani job fit atau bisa disebut juga uji kesesuaian pada pekan kedua Maret 2023. 

Mereka yang mengikuti job fit adalah Siswandoyo, Syahmiludin A Surapati, Sugeng, Anisa Cahyawati, Jainal Abidin, Hajrannor, Jufriansyah, drg Dwi Agus S, Agus Siswadi, Edi Kesumajaya, Ardian, Hendro Nakalelo, dan Mastur. 

Sekda Barito Utara Muhlis mengatakan, tujuan job fit untuk mengevaluasi kinerja seorang ASN eselon II. 

"Bisa saja pejabat yang bersangkutan dipertahankan, atau dipindah tugas ke posisi lain. Itu semua dinilai melalui job fit. Bupati memutuskan nanti siapa yang dilantik," ujar Muhlis. 

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024