Jakarta (ANTARA) - Aktor Ari Wibowo mengakui dirinya kerap membohongi diri kala merasa malas berolah raga dan cara ini menurut dia mumpuni untuk memotivasi menyelesaikan program latihannya.
"Semakin usia semakin malas. Kadang mulainya malas. At the end sama sekali enggak olah raga, beraktivitas. Akhirnya saya ambil satu cara, buat ibu-ibu, bapak-bapak yang pemalas seperti saya, kita bohongi diri sendiri," kata dia saat menghadiri acara yang digelar label susu untuk dewasa di Jakarta, Rabu.
Pria berusia 52 tahun yang aktif latihan di gym itu mengatakan biasanya berusaha mendedikasikan diri melakukan olah raga hanya selama 15 menit dalam satu hari. Tetapi, berolah raga yang semula diniatkan hanya dilakukan 15 menit justru berakhir lebih lama dari itu.
"Tetapi yang penting sudah melangkah dulu, ganti baju, pemanasan, badan sudah mulai panas, ujung-ujungnya olah raga bisa setengah jam sampai sejam. Tetapi biasanya langkah awal yang suka sulit, jadi saya bohongi diri sendiri saja, 15 menit ujung-ujungnya selesai program latihannya," kata dia.
Baca juga: Pentingnya jadi diri sendiri sejak kencan pertama
Ketika ditanya kegiatan yang dia pilih selain latihan di gym, aktor pemeran dalam film "Pesta" (1991) dan "Pengantin" (1990) itu aktif kembali menjalani latihan taekwondo, seni bela diri yang dia tekuni sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Dia mengatakan kelenturan dan keseimbangannya tidak seperti dulu, namun bagi dia ini tantangan.
"Yang memotivasi saya sabeum, guru taekwondo saya. Dia sudah berusia 60 tahun-an dan dia masih mengajar. Dia masih mengajar saya lagi. Dia saja bisa kenapa saya enggak bisa," kata Ari yang rutin latihan taekwondo, juga olah raga lainnya bersama teman-teman dan komunitas itu.
Baca juga: Langkah-langkah sederhana mengenal 'passion' diri
Berbicara menjaga kesehatan dan kebugaran, Ari mengatakan dirinya juga memperhatikan makannya. Awalnya, dia sebatas mengurangi porsi namun kini mengatur waktu makan yakni enam jam makan dan 18 jam tak makan apapun kecuali minum air dan kopi tanpa gula.
"Sekarang saya makan enam jam, 18 jam saya enggak makan, tetapi minum iya, kopi iya tanpa gula. Suplemen juga saya konsumsi, vitamin, kalsium dan magnesium," kata Ari.
Dia menambahkan, usia hanya angka dan ini sebaiknya tak menghambat seseorang untuk melangkah dan belajar sesuatu yang baru. Dia yang sebelum pandemi berkutat pada dunia hiburan, kini mulai menjajal dunia bisnis guna mempelajari hal baru.
Baca juga: Hanggini akui pernah ingin akhiri hidup
Baca juga: Para ibu diingatkan untuk tak lupa berbuat baik pada diri sendiri
"Semakin usia semakin malas. Kadang mulainya malas. At the end sama sekali enggak olah raga, beraktivitas. Akhirnya saya ambil satu cara, buat ibu-ibu, bapak-bapak yang pemalas seperti saya, kita bohongi diri sendiri," kata dia saat menghadiri acara yang digelar label susu untuk dewasa di Jakarta, Rabu.
Pria berusia 52 tahun yang aktif latihan di gym itu mengatakan biasanya berusaha mendedikasikan diri melakukan olah raga hanya selama 15 menit dalam satu hari. Tetapi, berolah raga yang semula diniatkan hanya dilakukan 15 menit justru berakhir lebih lama dari itu.
"Tetapi yang penting sudah melangkah dulu, ganti baju, pemanasan, badan sudah mulai panas, ujung-ujungnya olah raga bisa setengah jam sampai sejam. Tetapi biasanya langkah awal yang suka sulit, jadi saya bohongi diri sendiri saja, 15 menit ujung-ujungnya selesai program latihannya," kata dia.
Baca juga: Pentingnya jadi diri sendiri sejak kencan pertama
Ketika ditanya kegiatan yang dia pilih selain latihan di gym, aktor pemeran dalam film "Pesta" (1991) dan "Pengantin" (1990) itu aktif kembali menjalani latihan taekwondo, seni bela diri yang dia tekuni sejak duduk di bangku sekolah dasar.
Dia mengatakan kelenturan dan keseimbangannya tidak seperti dulu, namun bagi dia ini tantangan.
"Yang memotivasi saya sabeum, guru taekwondo saya. Dia sudah berusia 60 tahun-an dan dia masih mengajar. Dia masih mengajar saya lagi. Dia saja bisa kenapa saya enggak bisa," kata Ari yang rutin latihan taekwondo, juga olah raga lainnya bersama teman-teman dan komunitas itu.
Baca juga: Langkah-langkah sederhana mengenal 'passion' diri
Berbicara menjaga kesehatan dan kebugaran, Ari mengatakan dirinya juga memperhatikan makannya. Awalnya, dia sebatas mengurangi porsi namun kini mengatur waktu makan yakni enam jam makan dan 18 jam tak makan apapun kecuali minum air dan kopi tanpa gula.
"Sekarang saya makan enam jam, 18 jam saya enggak makan, tetapi minum iya, kopi iya tanpa gula. Suplemen juga saya konsumsi, vitamin, kalsium dan magnesium," kata Ari.
Dia menambahkan, usia hanya angka dan ini sebaiknya tak menghambat seseorang untuk melangkah dan belajar sesuatu yang baru. Dia yang sebelum pandemi berkutat pada dunia hiburan, kini mulai menjajal dunia bisnis guna mempelajari hal baru.
Baca juga: Hanggini akui pernah ingin akhiri hidup
Baca juga: Para ibu diingatkan untuk tak lupa berbuat baik pada diri sendiri