Jakarta (ANTARA) - Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak menekankan agar para prajurit menjaga nama besar komando tempur TNI AD tersebut.
"Kostrad memiliki nama besar dan tiap-tiap satjar (satuan jajaran) Kostrad memiliki sejarah. Agar dapat mencintai suatu satuan, setiap prajurit harus mengenal sejarah satuannya, sehingga rela dan ikhlas berbuat yang terbaik dan tidak akan mempermalukan nama Kostrad," kata Maruli dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Maruli menyampaikan hal itu saat membuka Rapat Pimpinan dan Apel Komandan Satuan Kostrad Tahun Anggaran 2023 yang digelar di Markas Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad, Malang, Jawa Timur, Jumat.
Hal serupa juga disampaikan Maruli kepada jajaran anggota Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad.
Baca juga: Pangkostrad resmi dijabat Mayjen TNI Maruli Simanjuntak
Menurut dia, mereka yang telah memilih menjadi istri prajurit harus menyatu dengan sifat dan watak Persit, yakni suci, setia, sepi ing pamrih rame ing gawe (bekerja giat tanpa pamrih berlebihan), ikhlas, rela, bijaksana dan cendekia, serta berani dan bertanggung jawab.
"Untuk itu, saya minta semua istri dansat (komandan satuan) agar setia mendampingi suami bertugas di satuan, yang merupakan anugerah dan amanah dari Tuhan," tambahnya.
Maruli juga mengingatkan bahwa setiap anggota Persit memiliki kewajiban untuk peduli terhadap sesama anggota, berbuat baik, serta menyeimbangkan fungsi sebagai istri, ibu, dan anggota.
"Jadilah orang tua yang baik bagi anak-anak kita. Bijak bersosial media, apalagi menjelang tahun politik 2024, karena istri yang tidak bijak bersosial media akan berdampak pada suami dan keluarga," tuturnya.
Baca juga: Mayjen TNI Maruli Simanjuntak jabat Pangkostrad
Rapat Pimpinan (Rapim) dan Apel Komandan Satuan Kostrad 2023 itu berlangsung sejak Rabu (15/3) hingga Jumat.
Rapim Kostrad 2023 mengusung tema "Kostrad Patriot NKRI yang Profesional, Siap Mendukung Pembangunan Nasional" dengan tujuan mengevaluasi program kerja dan anggaran Kostrad 2022 serya menyosialisasikan program dan kegiatan prioritas 2023.
Sementara Apel Komandan Satuan Kostrad 2023 bertema "Meningkatkan Kemampuan Dansat Guna Mewujudkan Profesionalisme Prajurit Kostrad sebagai Patriot NKRI dalam rangka Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok Kostrad".
Tema tersebut dinilai tepat untuk menyamakan persepsi dansat Kostrad dalam melaksanakan tugas pokok secara adaptif, profesional, modern, dan tangguh guna meningkatkan kemampuan operasional satuan Kostrad.
Sebelumnya, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak resmi menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) setelah ia mengikuti upacara serah terima jabatan yang dipimpin oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Senin.
Dengan demikian, Maruli pun akan menerima kenaikan pangkat satu tingkat jadi letnan jenderal karena jabatan barunya itu.
Jenderal Dudung memimpin acara serah terima 14 jabatan strategis di TNI AD, yang di antaranya 8 posisi panglima komando utama (pangkotama), 5 posisi kepala badan pelaksana pusat (kabalakpus), dan komandan Detasemen Markas Besar TNI AD (dandenmabesad) di Aula Jenderal A.H. Nasution di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Senin.
Baca juga: Paspampres nyatakan pengamanan Presiden selalu dalam status 'high risk'
Untuk posisi pangkotama selain Pangkostrad, Kasad juga memimpin serah terima jabatan Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) dari Letjen TNI A.M Putranto ke Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, kemudian Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi dari Mayjen TNI Agus Subiyanto ke Mayjen TNI Kunto Arief Wibisono.
Jabatan Pangdam IX/Udayana diserahkan dari Mayjen TNI Maruli Simanjuntak kepada Mayjen TNI Sonny Aprianto, Pangdam XIV/Hasanuddin dari Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno ke Mayjen TNI Andi Muhammad.
Kemudian, jabatan Pangdam XVII/Cendrawasih diserahterimakan dari Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono ke Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, Pangdam XVIII/Kasuari dari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa ke Mayjen TNI Gabriel Lema, terakhir jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) diserahterimakan dari Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa ke Brigjen TNI Widi Prasetijono.
Baca juga: Oknum Kostrad Tembak Warga, Panglima TNI Minta Maaf
Kemudian untuk posisi Kabalakpus TNI AD, Kasad turut memimpin serah terima jabatan Kepala Pusat Peralatan TNI AD (Kapuspalad) dari Mayjen TNI Sigid Witjaksono ke Brigjen TNI Eko Erwanto, Komandan Pusat Intelijen TNI AD (Danpusintelad) dari Brigjen TNI Sudarji ke Kolonel Inf Asep Abdurachman, Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI AD (Kadisbintalad) dari Brigjen TNI Edison ke Brigjen TNI Hindro Martono.
Kemudian, jabatan Kepala Dinas Sejarah TNI AD (Kadisjarah) dari Brigjen TNI Rachmat ke Brigjen TNI R.L. Simandjuntak, dan jabatan Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data TNI AD (Kadisinfahtad) dari Brigjen TNI Winarto ke Kolonel Chb Fitri Taufiq Sahary.
Terakhir, Dudung juga memimpin sertijab Dandenmabesad dari Brigjen TNI Haryono ke Brigjen TNI Ardiheri.
Baca juga: Yonkav 8 Kostrad Pasuruan Siap Sambut Leopard
Dalam upacara sertijab, Dudung mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada 14 perwira tinggi TNI AD itu karena mereka telah menjalankan tugas pokoknya dan berkontribusi kepada masyarakat.
Kasad dalam sambutannya juga memuji Mayjen Maruli karena saat ia menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, ada berbagai gerakan penghijauan di wilayah komando daerah militernya.
Dudung berharap pejabat yang menggantikan Maruli dapat melanjutkan berbagai terobosan yang telah dibuat oleh pendahulunya.
Kepala Staf TNI AD juga meminta para pejabat baru yang menempati 14 posisi strategis di TNI AD itu berani mengambil keputusan dan membuat gebrakan yang bermanfaat, serta mampu berinovasi dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Baca juga: TNI-Polri bantu evakuasi sekolah runtuh di NTT
"Kostrad memiliki nama besar dan tiap-tiap satjar (satuan jajaran) Kostrad memiliki sejarah. Agar dapat mencintai suatu satuan, setiap prajurit harus mengenal sejarah satuannya, sehingga rela dan ikhlas berbuat yang terbaik dan tidak akan mempermalukan nama Kostrad," kata Maruli dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Maruli menyampaikan hal itu saat membuka Rapat Pimpinan dan Apel Komandan Satuan Kostrad Tahun Anggaran 2023 yang digelar di Markas Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad, Malang, Jawa Timur, Jumat.
Hal serupa juga disampaikan Maruli kepada jajaran anggota Persit Kartika Chandra Kirana Gabungan Kostrad.
Baca juga: Pangkostrad resmi dijabat Mayjen TNI Maruli Simanjuntak
Menurut dia, mereka yang telah memilih menjadi istri prajurit harus menyatu dengan sifat dan watak Persit, yakni suci, setia, sepi ing pamrih rame ing gawe (bekerja giat tanpa pamrih berlebihan), ikhlas, rela, bijaksana dan cendekia, serta berani dan bertanggung jawab.
"Untuk itu, saya minta semua istri dansat (komandan satuan) agar setia mendampingi suami bertugas di satuan, yang merupakan anugerah dan amanah dari Tuhan," tambahnya.
Maruli juga mengingatkan bahwa setiap anggota Persit memiliki kewajiban untuk peduli terhadap sesama anggota, berbuat baik, serta menyeimbangkan fungsi sebagai istri, ibu, dan anggota.
"Jadilah orang tua yang baik bagi anak-anak kita. Bijak bersosial media, apalagi menjelang tahun politik 2024, karena istri yang tidak bijak bersosial media akan berdampak pada suami dan keluarga," tuturnya.
Baca juga: Mayjen TNI Maruli Simanjuntak jabat Pangkostrad
Rapat Pimpinan (Rapim) dan Apel Komandan Satuan Kostrad 2023 itu berlangsung sejak Rabu (15/3) hingga Jumat.
Rapim Kostrad 2023 mengusung tema "Kostrad Patriot NKRI yang Profesional, Siap Mendukung Pembangunan Nasional" dengan tujuan mengevaluasi program kerja dan anggaran Kostrad 2022 serya menyosialisasikan program dan kegiatan prioritas 2023.
Sementara Apel Komandan Satuan Kostrad 2023 bertema "Meningkatkan Kemampuan Dansat Guna Mewujudkan Profesionalisme Prajurit Kostrad sebagai Patriot NKRI dalam rangka Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok Kostrad".
Tema tersebut dinilai tepat untuk menyamakan persepsi dansat Kostrad dalam melaksanakan tugas pokok secara adaptif, profesional, modern, dan tangguh guna meningkatkan kemampuan operasional satuan Kostrad.
Sebelumnya, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak resmi menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) setelah ia mengikuti upacara serah terima jabatan yang dipimpin oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Senin.
Dengan demikian, Maruli pun akan menerima kenaikan pangkat satu tingkat jadi letnan jenderal karena jabatan barunya itu.
Jenderal Dudung memimpin acara serah terima 14 jabatan strategis di TNI AD, yang di antaranya 8 posisi panglima komando utama (pangkotama), 5 posisi kepala badan pelaksana pusat (kabalakpus), dan komandan Detasemen Markas Besar TNI AD (dandenmabesad) di Aula Jenderal A.H. Nasution di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Senin.
Baca juga: Paspampres nyatakan pengamanan Presiden selalu dalam status 'high risk'
Untuk posisi pangkotama selain Pangkostrad, Kasad juga memimpin serah terima jabatan Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) dari Letjen TNI A.M Putranto ke Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, kemudian Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi dari Mayjen TNI Agus Subiyanto ke Mayjen TNI Kunto Arief Wibisono.
Jabatan Pangdam IX/Udayana diserahkan dari Mayjen TNI Maruli Simanjuntak kepada Mayjen TNI Sonny Aprianto, Pangdam XIV/Hasanuddin dari Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno ke Mayjen TNI Andi Muhammad.
Kemudian, jabatan Pangdam XVII/Cendrawasih diserahterimakan dari Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono ke Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, Pangdam XVIII/Kasuari dari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa ke Mayjen TNI Gabriel Lema, terakhir jabatan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) diserahterimakan dari Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa ke Brigjen TNI Widi Prasetijono.
Baca juga: Oknum Kostrad Tembak Warga, Panglima TNI Minta Maaf
Kemudian untuk posisi Kabalakpus TNI AD, Kasad turut memimpin serah terima jabatan Kepala Pusat Peralatan TNI AD (Kapuspalad) dari Mayjen TNI Sigid Witjaksono ke Brigjen TNI Eko Erwanto, Komandan Pusat Intelijen TNI AD (Danpusintelad) dari Brigjen TNI Sudarji ke Kolonel Inf Asep Abdurachman, Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI AD (Kadisbintalad) dari Brigjen TNI Edison ke Brigjen TNI Hindro Martono.
Kemudian, jabatan Kepala Dinas Sejarah TNI AD (Kadisjarah) dari Brigjen TNI Rachmat ke Brigjen TNI R.L. Simandjuntak, dan jabatan Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data TNI AD (Kadisinfahtad) dari Brigjen TNI Winarto ke Kolonel Chb Fitri Taufiq Sahary.
Terakhir, Dudung juga memimpin sertijab Dandenmabesad dari Brigjen TNI Haryono ke Brigjen TNI Ardiheri.
Baca juga: Yonkav 8 Kostrad Pasuruan Siap Sambut Leopard
Dalam upacara sertijab, Dudung mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada 14 perwira tinggi TNI AD itu karena mereka telah menjalankan tugas pokoknya dan berkontribusi kepada masyarakat.
Kasad dalam sambutannya juga memuji Mayjen Maruli karena saat ia menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, ada berbagai gerakan penghijauan di wilayah komando daerah militernya.
Dudung berharap pejabat yang menggantikan Maruli dapat melanjutkan berbagai terobosan yang telah dibuat oleh pendahulunya.
Kepala Staf TNI AD juga meminta para pejabat baru yang menempati 14 posisi strategis di TNI AD itu berani mengambil keputusan dan membuat gebrakan yang bermanfaat, serta mampu berinovasi dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Baca juga: TNI-Polri bantu evakuasi sekolah runtuh di NTT