Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran mengajak masyarakat di daerah itu untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dengan tetap menjaga asas pemilu yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Saya terus mendorong kepada seluruh masyarakat di Kalteng untuk mendukung semua tahapan pemilu sampai hari H. Selain itu juga menjaga keamanan dan ketertiban di provinsi setempat, sehingga pesta demokrasi lima tahun sekali itu dapat berjalan lancar dan damai," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Kakak kandung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu menuturkan, pemilu merupakan hajatan politik yang menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya baik untuk memilih wakil rakyat seperti DPR RI, DPD RI, Anggota DPRD Provinsi Kalteng maupun DPRD kabupaten/kota hingga presiden.
"Maka dari itu saya ajak masyarakat untuk mensukseskan hajatan tersebut. Termasuk juga untuk kalangan awak media yang berada di Kalteng," ucapnya.
Agustiar Sabran yang juga menjabat Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu juga mengajak para kaum milenial untuk berpartisipasi, guna mengoptimalkan anggaran pemilu mendatang, menjadi pemilih cerdas dalam rangka mewujudkan pemilu yang semakin berkualitas.
Baca juga: Fashion Show Benang Bintik semarakkan Festival Tambun Bungai 2023
"Kaum milenial ini tentunya akan menjadi penerus bangsa harus turut dalam mewujudkan perjalan bangsa, termasuk dalam hal menyukseskan pemilu," bebernya.
Agustiar membeberkan, pada pemilu nantinya berbeda pilihan politik tentunya adalah adalah hal wajar, namun karena beda pilihan harus tetap saling menghormati demi terjaganya persatuan dan kesatuan.
"Tidak bisa dipungkiri memang kontestasi pemilihan itu berbeda, artinya berbeda partai dan lainnya hanya saja persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga. Apalagi di Kalteng selama ini selalu menjunjung tinggi yang namanya Falsafah Huma Betang. Maka dari itu memilih pemimpin yang berintegritas," ungkap Agustiar Sabran.
Ditambahkan Agustiar Sabran menambahkan, saat ini tahapan pemilu terus berjalan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di provinsi dan kabupaten/kota setempat salah satunya pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh petugas pantarlih.
"Saya juga berharap iklim keamanan yang saat ini sangat terjaga jelang pemilu seperti sekarang ini harus dijaga terus, masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu-isu dari luar yang dapat merusak iklim keamanan yang sudah dibangun oleh pemerintah, tokoh agama, adat dan masyarakat yang selama ini menjaga sebaik mungkin selama ini," demikian Agustiar Sabran.
Baca juga: Sidak pasar, Pemprov Kalteng pastikan ketersediaan bapok aman jelang Ramadhan
Baca juga: Kinerja Pendapatan APBN lingkup Kalteng mengalami kenaikan Rp406,1 miliar
Baca juga: Kemenkeu-Dekranasda dorong generasi muda manfaatkan peluang ekonomi dalam berwirausaha
"Saya terus mendorong kepada seluruh masyarakat di Kalteng untuk mendukung semua tahapan pemilu sampai hari H. Selain itu juga menjaga keamanan dan ketertiban di provinsi setempat, sehingga pesta demokrasi lima tahun sekali itu dapat berjalan lancar dan damai," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Kakak kandung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu menuturkan, pemilu merupakan hajatan politik yang menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya baik untuk memilih wakil rakyat seperti DPR RI, DPD RI, Anggota DPRD Provinsi Kalteng maupun DPRD kabupaten/kota hingga presiden.
"Maka dari itu saya ajak masyarakat untuk mensukseskan hajatan tersebut. Termasuk juga untuk kalangan awak media yang berada di Kalteng," ucapnya.
Agustiar Sabran yang juga menjabat Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng itu juga mengajak para kaum milenial untuk berpartisipasi, guna mengoptimalkan anggaran pemilu mendatang, menjadi pemilih cerdas dalam rangka mewujudkan pemilu yang semakin berkualitas.
Baca juga: Fashion Show Benang Bintik semarakkan Festival Tambun Bungai 2023
"Kaum milenial ini tentunya akan menjadi penerus bangsa harus turut dalam mewujudkan perjalan bangsa, termasuk dalam hal menyukseskan pemilu," bebernya.
Agustiar membeberkan, pada pemilu nantinya berbeda pilihan politik tentunya adalah adalah hal wajar, namun karena beda pilihan harus tetap saling menghormati demi terjaganya persatuan dan kesatuan.
"Tidak bisa dipungkiri memang kontestasi pemilihan itu berbeda, artinya berbeda partai dan lainnya hanya saja persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga. Apalagi di Kalteng selama ini selalu menjunjung tinggi yang namanya Falsafah Huma Betang. Maka dari itu memilih pemimpin yang berintegritas," ungkap Agustiar Sabran.
Ditambahkan Agustiar Sabran menambahkan, saat ini tahapan pemilu terus berjalan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di provinsi dan kabupaten/kota setempat salah satunya pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh petugas pantarlih.
"Saya juga berharap iklim keamanan yang saat ini sangat terjaga jelang pemilu seperti sekarang ini harus dijaga terus, masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu-isu dari luar yang dapat merusak iklim keamanan yang sudah dibangun oleh pemerintah, tokoh agama, adat dan masyarakat yang selama ini menjaga sebaik mungkin selama ini," demikian Agustiar Sabran.
Baca juga: Sidak pasar, Pemprov Kalteng pastikan ketersediaan bapok aman jelang Ramadhan
Baca juga: Kinerja Pendapatan APBN lingkup Kalteng mengalami kenaikan Rp406,1 miliar
Baca juga: Kemenkeu-Dekranasda dorong generasi muda manfaatkan peluang ekonomi dalam berwirausaha