Palangka Raya (ANTARA) - Lomba Fashion Show Benang Bintik Kategori Profesional turut menyemarakkan Festival Tambun Bungai 2023 yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Stadion Sanaman Mantikei Palangka Raya.
Diharapkan melalui gelaran Fashion Show Benang Bintik ini, dapat memberikan dampak positif bagi semua, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah Adiah Chandra, sebagaimana disampaikan Pamong Budaya Ahli Muda Gauri Vidya Dhaneswara.
"Kita dapat menikmati hasil karya terutama lebih mengasah kreativitas para generasi muda dalam berkarya, baik dalam hal membuat karya melalui busana-busana yang akan ditampilkan maupun model-model yang tampil menggunakan kreasi busana benang bintik tersebut," katanya.
Lomba Fashion Show kategori profesional ini diikuti oleh 16 peserta yang merupakan model profesional usia remaja dan dewasa yang sudah sering mengikuti kompetisi skala lokal maupun nasional.
Ketua Dewan Juri Fashion Show Ayesha Vaniaku Liharfin mengatakan, kategori penilaian lomba terdiri dari beberapa hal, di antaranya meliputi catwalk, make up hingga ekspresi.
Baca juga: Sidak pasar, Pemprov Kalteng pastikan ketersediaan bapok aman jelang Ramadhan
Ayesha berharap para model yang mengikuti lomba dapat lebih meningkatkan lagi ilmu kemampuannya, sehingga suatu saat bisa mendirikan sekolah modelling yang dikelola dan dilatih oleh model-model yang sudah profesional itu sendiri.
“Kepada para pemenang saya berharap, tidak cepat puas dengan hasil yang didapat, diasah lagi ilmu modellingnya, agar bisa bersaing di kancah nasional, dan menjadi model yang benar-benar profesional di bidangnya," jelasnya.
Adapun lomba fashion show ini terdiri dari tiga kategori, yakni BeBi Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif (ELY), peserta ini terdiri dari perwakilan dari lembaga pemerintah, perbankan, aparat negara dan militer.
Kategori kedua adalah BeBi Casual Umum, peserta adalah anak-anak, remaja dan dewasa dengan usia 4-25 tahun. Sedangkan kategori ketiga adalah fashion show kategori profesional.
Baca juga: Wagub Kalteng shalat Jumat perdana di Masjid Agung Kubah Kecubung
Diharapkan melalui gelaran Fashion Show Benang Bintik ini, dapat memberikan dampak positif bagi semua, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah Adiah Chandra, sebagaimana disampaikan Pamong Budaya Ahli Muda Gauri Vidya Dhaneswara.
"Kita dapat menikmati hasil karya terutama lebih mengasah kreativitas para generasi muda dalam berkarya, baik dalam hal membuat karya melalui busana-busana yang akan ditampilkan maupun model-model yang tampil menggunakan kreasi busana benang bintik tersebut," katanya.
Lomba Fashion Show kategori profesional ini diikuti oleh 16 peserta yang merupakan model profesional usia remaja dan dewasa yang sudah sering mengikuti kompetisi skala lokal maupun nasional.
Ketua Dewan Juri Fashion Show Ayesha Vaniaku Liharfin mengatakan, kategori penilaian lomba terdiri dari beberapa hal, di antaranya meliputi catwalk, make up hingga ekspresi.
Baca juga: Sidak pasar, Pemprov Kalteng pastikan ketersediaan bapok aman jelang Ramadhan
Ayesha berharap para model yang mengikuti lomba dapat lebih meningkatkan lagi ilmu kemampuannya, sehingga suatu saat bisa mendirikan sekolah modelling yang dikelola dan dilatih oleh model-model yang sudah profesional itu sendiri.
“Kepada para pemenang saya berharap, tidak cepat puas dengan hasil yang didapat, diasah lagi ilmu modellingnya, agar bisa bersaing di kancah nasional, dan menjadi model yang benar-benar profesional di bidangnya," jelasnya.
Adapun lomba fashion show ini terdiri dari tiga kategori, yakni BeBi Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif (ELY), peserta ini terdiri dari perwakilan dari lembaga pemerintah, perbankan, aparat negara dan militer.
Kategori kedua adalah BeBi Casual Umum, peserta adalah anak-anak, remaja dan dewasa dengan usia 4-25 tahun. Sedangkan kategori ketiga adalah fashion show kategori profesional.
Baca juga: Wagub Kalteng shalat Jumat perdana di Masjid Agung Kubah Kecubung