Palangka Raya (ANTARA) - Kementerian Keuangan melalui Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Kalimantan Tengah bersama-sama Dekranasda mendorong generasi muda memanfaatkan peluang ekonomi yang tersedia dengan mulai berwirausaha.

Upaya ini di antaranya diwujudkan melalui gelar wicara "Muda Berkarya, UMKM Bangkit Berjaya", yang merupakan salah satu rangkaian Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Kalimantan Tengah dengan tema “Kemenkeu Satu Mendukung UMKM Tumbuh Melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Indonesia Maju”.

"Aspek kewirausahaan, potensi ekonomi yang besar, dan fleksibilitas untuk menjadi pelaku UMKM yang coba kami dorong kepada para generasi muda di Kalimantan Tengah," kata Kepala Kanwil DJPb Kalimantan Tengah Hari Utomo di Palangka Raya, Rabu.

Dia mengatakan, aspek-aspek tersebut sesungguhnya menunjukkan bahwa sebenarnya cukup mudah untuk menjadi pelaku UMKM, khususnya bagi para generasi muda yang lekat dengan jiwa berkaryanya.

Apalagi dalam perekonomian nasional, pengembangan UMKM menjadi salah satu prioritas pemerintah. UMKM menjadi tulang punggung sistem ekonomi kerakyatan untuk mengurangi permasalahan kemiskinan dan memperluas basis ekonomi, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan ekonomi daerah dan ketahanan ekonomi nasional.

"Melalui kewirausahaan, UMKM juga berperan penting dalam menekan angka pengangguran, menyediakan lapangan kerja, mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan membangun karakter bangsa yang mandiri," jelasnya.

Baca juga: DJPb Kalteng bantu optimalisasi pengembangan UMKM melalui 'Kemenkeu Satu'

Ketua Dekranasda Kalteng Ivo Sugianto Sabran mengatakan dalam kewirausahaan yang bisa dilakukan generasi muda saat ini yang sudah secara digital, maka dilaksanakan dengan kerangka berpikir how to use smartphone, but smart way, artinya bagaimana menggunakan telepon pintar dengan cara yang pintar.

"UMKM di Kalteng memiliki potensi terlebih lagi UMKM yang ada di bawah binaan Dekranasda Kalimantan Tengah yang juga sudah dikelola oleh anak-anak muda terutama di bidang fashion," ucapnya.

Dia menjelaskan, Dekranasada Kalteng memiliki binaan yakni anak-anak muda yang berkarya karena fashion (gaya model pakaian) batik yang dihasilkan lebih bergaya dan penuh kreativitas sehingga hasil fashion yang sesuai tren masa kini.

Ivo menegaskan, Dekranasda Kalteng juga akan membuka pintu untuk membantu dan menjadi penghubung bagi anak-anak muda yang ingin berwirausaha dengan cara menggandeng mitra melalui pelatihan-pelatihan yang diperuntukkan bagi generasi muda milenial. Selain itu dia juga merasa beruntung dapat hadir dan bertemu dengan para milenial dalam kegiatan ini.

“Saya merasa sangat beruntung dapat diberikan kesempatan bertemu dengan para milenial untuk memberikan informasi ini, semoga bermanfaat untuk kemajuan kita bersama," tuturnya.

Baca juga: Disdagperin Kalteng fasilitasi pelaku usaha menerbitkan dokumen ekspor

 

Baca juga: Festival Tambun Bungai dukung pengembangan dan kemajuan sektor budpar

 

Baca juga: Pemprov Kalteng anggarkan Rp100 miliar penanganan karhutla dan banjir


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024