Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Khemal Nasery mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan toleransi dan kebersamaan, terlebih di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Di bulan Ramadhan 1444 H ini, mari kita bersama-sama menguatkan rasa persaudaraan, kebersamaan dan kemanusiaan," ujar anggota DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery di Palangka Raya, Minggu.
Dikatakan Khemal, di bulan Ramadhan ini masyarakat diimbau menanamkan dan meningkatkan rasa dalam menjaga toleransi dan kebersamaan menciptakan guna menciptakan suasana yang aman dan tenteram.
"Mari kita bersama-sama ciptakan suasana damai dan tentram di Kota Cantik Palangka Raya ini," ucapnya.
Dijelaskannya, berbagai cara bisa dilakukan untuk menumbuhkan rasa toleransi, seperti tidak membunyikan petasan apalagi saat orang lain melaksanakan ibadah. Selain itu, tentunya harus menghargai perayaan atau hari besar agama lain.
Baca juga: Berikut pemetaan dapil dan alokasi kursi DPRD Palangka Raya pada Pemilu 2024
"Seperti kemarin Hari Raya Nyepi bertepatan dengan awal Ramadhan, dan nanti pada bulan April akan hari besar keagamaan lain yakni Kenaikan Isa Al-Masih, jadi kita harus saling menghargai dan menghormati perayaan agama lain," terangnya.
Selain itu, Politisi Partai Golkar tersebut juga mengajak masyarakat memanfaatkan bulan Ramadhan ini menjadi momen untuk saling membuka pintu maaf dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
"Jangan mudah terhasut atau terpengaruh dengan isu-isu yang bisa memecah belah rasa toleransi, dan rasa persaudaraan di Kota Palangka Raya ini," kata Khemal.
Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin pada momen perayaan Hari Raya Nyepi 2023 mengajak warga setempat memaknai dan memanfaatkan Nyepi sebagai momentum meningkatkan rasa toleransi dan kebersamaan antar umat beragama di daerah tersebut.
"Mari bersama-sama membangun Palangka Raya yang maju, makmur sejahtera untuk semua lapisan masyarakat. Hari Raya Nyepi juga harus menjadi momentum meningkatkan toleransi dan kebersamaan antar sesama," demikian Fairid.
Baca juga: Menteri ATR sebut ada 305 kasus mafia tanah selama 2018-2020
Baca juga: Polda Kalteng jaga kamtibmas melalui program Patroli Ramadhan
Baca juga: Timsel tetapkan 10 calon anggota KPU Kalimantan Tengah, berikut nama-namanya
"Di bulan Ramadhan 1444 H ini, mari kita bersama-sama menguatkan rasa persaudaraan, kebersamaan dan kemanusiaan," ujar anggota DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery di Palangka Raya, Minggu.
Dikatakan Khemal, di bulan Ramadhan ini masyarakat diimbau menanamkan dan meningkatkan rasa dalam menjaga toleransi dan kebersamaan menciptakan guna menciptakan suasana yang aman dan tenteram.
"Mari kita bersama-sama ciptakan suasana damai dan tentram di Kota Cantik Palangka Raya ini," ucapnya.
Dijelaskannya, berbagai cara bisa dilakukan untuk menumbuhkan rasa toleransi, seperti tidak membunyikan petasan apalagi saat orang lain melaksanakan ibadah. Selain itu, tentunya harus menghargai perayaan atau hari besar agama lain.
Baca juga: Berikut pemetaan dapil dan alokasi kursi DPRD Palangka Raya pada Pemilu 2024
"Seperti kemarin Hari Raya Nyepi bertepatan dengan awal Ramadhan, dan nanti pada bulan April akan hari besar keagamaan lain yakni Kenaikan Isa Al-Masih, jadi kita harus saling menghargai dan menghormati perayaan agama lain," terangnya.
Selain itu, Politisi Partai Golkar tersebut juga mengajak masyarakat memanfaatkan bulan Ramadhan ini menjadi momen untuk saling membuka pintu maaf dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
"Jangan mudah terhasut atau terpengaruh dengan isu-isu yang bisa memecah belah rasa toleransi, dan rasa persaudaraan di Kota Palangka Raya ini," kata Khemal.
Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin pada momen perayaan Hari Raya Nyepi 2023 mengajak warga setempat memaknai dan memanfaatkan Nyepi sebagai momentum meningkatkan rasa toleransi dan kebersamaan antar umat beragama di daerah tersebut.
"Mari bersama-sama membangun Palangka Raya yang maju, makmur sejahtera untuk semua lapisan masyarakat. Hari Raya Nyepi juga harus menjadi momentum meningkatkan toleransi dan kebersamaan antar sesama," demikian Fairid.
Baca juga: Menteri ATR sebut ada 305 kasus mafia tanah selama 2018-2020
Baca juga: Polda Kalteng jaga kamtibmas melalui program Patroli Ramadhan
Baca juga: Timsel tetapkan 10 calon anggota KPU Kalimantan Tengah, berikut nama-namanya