Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan stok pangan di daerah setempat aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Stok komoditas pangan di daerah kita aman, bahkan para distributor seperti beras minyak goreng, gula dan lain sebagainya juga masih aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah," kata Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Selasa.
Dia menuturkan, para distributor diminta untuk tidak menjual bahan pangan ke luar daerah. Apabila hal tersebut dilakukan, maka kemungkinan besar stok pangan untuk Kota Palangka Raya secara tidak langsung akan terganggu.
Untuk menghindari terkait hal tersebut, DPKUKMP Kota Palangka Raya juga rutin melakukan koordinasi dengan sejumlah distributor yang ada di daerah setempat. Mereka juga diimbau agar tidak menjual bahan pangannya ke kabupaten lain yang ada di Kalteng.
"Saya harap apa yang kami sampaikan ke para distributor terkait hal tersebut di daerah setempat mereka dengarkan," katanya.
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya itu menjelaskan, untuk harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional pada Selasa (28/3) tidak ada kenaikan harga.
Baca juga: 555 Prajurit Yonif Raider 631/Antang dikirim ke Papua
Untuk harga daging sapi per kilogramnya Rp160 ribu, namun sebelum bulan Ramadhan berada di harga Rp135 ribu. Sedangkan harga ayam broiler per kilogramnya sejak beberapa hari kemarin masih berada di angka Rp38 ribu hingga sampai saat ini, namun untuk harga normalnya berada di angka Rp35 ribu.
Harga ayam kampung sejak beberapa hari lalu hingga sekarang berada di angka Rp78 ribu per kilogramnya, untuk harga normalnya berada di harga Rp70 ribu per kilogramnya.
"Harga cabai rawit hijau/merah dari beberapa hari kemarin sampai sekarang tetap berada di angka Rp65 ribu per kilogramnya, sedangkan untuk harga normalnya di angka Rp60 ribu," bebernya.
Ditambahkan Samsul Rizal, untuk ketersediaan cabai rawit di Palangka Raya juga aman sampai saat ini. Cabai rawit yang didatangkan dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai produsen saat ini masih surplus.
"Itu artinya untuk cabai rawit di Palangka Raya stoknya aman, kendati harga cabai saat ini berada di angka Rp60 ribu," demikian Samsul Rizal.
Baca juga: UMPR galakkan pelestarian budaya daerah melalui UKM seni
Baca juga: BI Kalteng siapkan Rp2,5 triliun selama Ramadhan-Idul Fitri
Baca juga: Legislator ajak masyarakat isi waktu "ngabuburit" dengan kegiatan positif
"Stok komoditas pangan di daerah kita aman, bahkan para distributor seperti beras minyak goreng, gula dan lain sebagainya juga masih aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah," kata Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Selasa.
Dia menuturkan, para distributor diminta untuk tidak menjual bahan pangan ke luar daerah. Apabila hal tersebut dilakukan, maka kemungkinan besar stok pangan untuk Kota Palangka Raya secara tidak langsung akan terganggu.
Untuk menghindari terkait hal tersebut, DPKUKMP Kota Palangka Raya juga rutin melakukan koordinasi dengan sejumlah distributor yang ada di daerah setempat. Mereka juga diimbau agar tidak menjual bahan pangannya ke kabupaten lain yang ada di Kalteng.
"Saya harap apa yang kami sampaikan ke para distributor terkait hal tersebut di daerah setempat mereka dengarkan," katanya.
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya itu menjelaskan, untuk harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional pada Selasa (28/3) tidak ada kenaikan harga.
Baca juga: 555 Prajurit Yonif Raider 631/Antang dikirim ke Papua
Untuk harga daging sapi per kilogramnya Rp160 ribu, namun sebelum bulan Ramadhan berada di harga Rp135 ribu. Sedangkan harga ayam broiler per kilogramnya sejak beberapa hari kemarin masih berada di angka Rp38 ribu hingga sampai saat ini, namun untuk harga normalnya berada di angka Rp35 ribu.
Harga ayam kampung sejak beberapa hari lalu hingga sekarang berada di angka Rp78 ribu per kilogramnya, untuk harga normalnya berada di harga Rp70 ribu per kilogramnya.
"Harga cabai rawit hijau/merah dari beberapa hari kemarin sampai sekarang tetap berada di angka Rp65 ribu per kilogramnya, sedangkan untuk harga normalnya di angka Rp60 ribu," bebernya.
Ditambahkan Samsul Rizal, untuk ketersediaan cabai rawit di Palangka Raya juga aman sampai saat ini. Cabai rawit yang didatangkan dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai produsen saat ini masih surplus.
"Itu artinya untuk cabai rawit di Palangka Raya stoknya aman, kendati harga cabai saat ini berada di angka Rp60 ribu," demikian Samsul Rizal.
Baca juga: UMPR galakkan pelestarian budaya daerah melalui UKM seni
Baca juga: BI Kalteng siapkan Rp2,5 triliun selama Ramadhan-Idul Fitri
Baca juga: Legislator ajak masyarakat isi waktu "ngabuburit" dengan kegiatan positif