Berikut pentingnya tidur yang cukup bagi anak

Kamis, 30 Maret 2023 10:33 WIB

Jakarta (ANTARA) - Profesor ilmu kesehatan anak dari Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Aman Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon) mengingatkan pentingnya anak bisa mendapatkan cukup tidur agar hormon pertumbuhan yang berguna untuk tumbuh kembang tak terganggu.

"Ketika anak kurang tidur hormon pertumbuhannya turun. Kalau ini terjadi tahunan, lima sampai 10 tahun dia (anak) kurang tidur, potensi pertumbuhannya terganggu," ujar Aman dalam acara siaran langsung akun Instagram RSCM Kencana, Rabu.

Waktu tidur bagi anak dalam sehari berbeda sesuai bergantung pada usianya. Bayi baru lahir hingga saat berusia tiga bulan harus tidur selama 14 hingga 17 jam termasuk tidur siang, sementara anak usia empat hingga 11 bulan harus tidur selama 12 hingga 16 jam dalam sehari.

Aman menambahkan anak usia 12 bulan hingga tiga tahun harus tidur selama 11 hingga 14 jam dan anak usia tiga hingga empat tahun durasi tidurnya menjadi 10 hingga 13 jam termasuk tidur siang. Sementara anak usia lima tahun hingga 13 tahun, kata Aman, dia harus tidur sembilan hingga 11 jam dan anak usia 14 hingga 18 tahun harus mendapatkan tidur delapan hingga 10 jam.

"Bahkan sampai selesai masa anak yang 18 tahun ini, tidak ada ditawar-tawar lagi tidur harus minimal delapan jam," tutur Aman.

Baca juga: Dokter sebut henti napas saat tidur juga bisa terjadi pada anak

Dia mengatakan tidur termasuk hak anak dan apabila anak kehilangan hak itu maka pertumbuhannya menjadi tidak optimal serta berpotensi mengalami beberapa penyakit termasuk diabetes.

"Kortisol meningkat (saat anak kurang tidur). Ini juga menganggu pertumbuhannya, membuat anak lebih gemuk dan overweight (kelebihan berat badan) sebelum menjadi diabetes," kata Aman.

Agar anak bisa tidur cukup, Aman mengingatkan orangtua untuk menciptakan situasi yang memungkinkan anak bisa tidur termasuk menghindarkan mereka terpapar gawai sebelum tidur.

"Kejadiannya saat ini, anak bukan membaca buku atau dibacakan cerita sebelum tidur tetapi lebih banyak lihat gawai. Gawai ini ada blue light (sinar biru)-nya, terutama saat malam, (menyebabkan) melatonin turun," kata Aman.

Melatonin adalah hormon yang dihasilkan secara alamiah oleh kelenjar pada otak, yang membantu tubuh untuk tidur dan terjaga.

Baca juga: Ini manfaat bacakan buku untuk anak sebelum tidur

Baca juga: Begini cara cegah anak tantrum jelang waktu tidur

Baca juga: Bayi dibedong hanya saat tidur

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Berikut alasan fenomena 'supermoon' dapat pengaruhi pola tidur

17 November 2024 23:24 Wib

Terapkan terapi dingin untuk tingkatkan kualitas tidur

15 November 2024 16:16 Wib

Masalah tidur di usia paruh baya berkaitan dengan percepatan penuaan

27 October 2024 10:59 Wib

Berikut cara atasi kekakuan sendi di pagi hari

21 October 2024 18:20 Wib

Berikut delapan penyebab umum sakit kepala saat bangun tidur

14 October 2024 12:31 Wib
Terpopuler

Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi usai tekuk Saudi

Olahraga - 21 November 2024 5:31 Wib

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib

Disarpustaka Kapuas gencar sosialisasikan akreditasi perpustakaan sekolah

Kabar Daerah - 22 November 2024 15:47 Wib

Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram

Bisnis - 23 November 2024 13:51 Wib

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib