Buntok, Kalteng (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana memantau langsung penyaluran bantuan kepada korban banjir di enam kecamatan di wilayah setempat.
Adapun bantuan berupa sembako tersebut akan disalurkan kepada 7 ribu lebih warga yang terdampak banjir yang tersebar di enam kecamatan di daerah ini, kata Lisda Arriyana saat memantau dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak korban banjir di Desa Danau Ganting, dan Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Rabu.
"Dua desa yang kita kunjungi di Kecamatan Dusun Selatan hari ini merupakan wilayah banjir terparah dari desa lainnya yang ada di kecamatan tersebut," terangnya.
Terkait hal ini lanjut Lisda Arriyana, pemerintah Kabupaten Barito Selatan juga sudah menetapkan status tanggap darurat banjir.
Di samping menyalurkan bantuan, pihaknya juga membangun posko dan dapur umum di Kelurahan Buntok Kota dan juga posko kesehatan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Menurut dia, pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perhubungan dan Dinas Perumahan dan permukiman serta pertanahan (Perkimtan) juga melakukan sejumlah antisipasi.
Baca juga: Banjir mulai merendam 20 desa di Barito Selatan
"Antisipasi-antisipasi tersebut diantaranya apabila ada margin jalan yang menghambat banjir supaya dijebol terlebih dahulu agar tidak menghambat arus air," jelasnya.
Selain itu, Lisda juga menyampaikan, banjir yang terjadi saat ini diakibatkan tingginya intensitas hujan dan banjir kiriman dari Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara.
"Saat ini debit air di wilayah Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara sudah surut dan mengirim ke wilayah Barito Selatan, sehingga debit air dalam beberapa hari ini mengalami peningkatan. Kita harapkan dalam beberapa hari ke depan debit air di wilayah Barito Selatan ini sudah turun," demikian Lisda.
Baca juga: DKPPP Barsel laksanakan bazar pangan murah di lima kecamatan
Baca juga: Pemprov Kalteng sediakan 1.000 paket sembako murah untuk masyarakat Barsel
Baca juga: Kementan puji petani Barsel sukses tanam cabai
Adapun bantuan berupa sembako tersebut akan disalurkan kepada 7 ribu lebih warga yang terdampak banjir yang tersebar di enam kecamatan di daerah ini, kata Lisda Arriyana saat memantau dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak korban banjir di Desa Danau Ganting, dan Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Rabu.
"Dua desa yang kita kunjungi di Kecamatan Dusun Selatan hari ini merupakan wilayah banjir terparah dari desa lainnya yang ada di kecamatan tersebut," terangnya.
Terkait hal ini lanjut Lisda Arriyana, pemerintah Kabupaten Barito Selatan juga sudah menetapkan status tanggap darurat banjir.
Di samping menyalurkan bantuan, pihaknya juga membangun posko dan dapur umum di Kelurahan Buntok Kota dan juga posko kesehatan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Menurut dia, pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perhubungan dan Dinas Perumahan dan permukiman serta pertanahan (Perkimtan) juga melakukan sejumlah antisipasi.
Baca juga: Banjir mulai merendam 20 desa di Barito Selatan
"Antisipasi-antisipasi tersebut diantaranya apabila ada margin jalan yang menghambat banjir supaya dijebol terlebih dahulu agar tidak menghambat arus air," jelasnya.
Selain itu, Lisda juga menyampaikan, banjir yang terjadi saat ini diakibatkan tingginya intensitas hujan dan banjir kiriman dari Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara.
"Saat ini debit air di wilayah Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara sudah surut dan mengirim ke wilayah Barito Selatan, sehingga debit air dalam beberapa hari ini mengalami peningkatan. Kita harapkan dalam beberapa hari ke depan debit air di wilayah Barito Selatan ini sudah turun," demikian Lisda.
Baca juga: DKPPP Barsel laksanakan bazar pangan murah di lima kecamatan
Baca juga: Pemprov Kalteng sediakan 1.000 paket sembako murah untuk masyarakat Barsel
Baca juga: Kementan puji petani Barsel sukses tanam cabai