Kuala Kapuas (ANTARA) - Kementerian Perindustrian RI, melalui Direktorat Industri Kecil Menengah dan Aneka, bersama dengan Komisi VII DPR RI, memberikan seminar pemanfaatan e-commerce dan media sosial sebagai sarana promosi bagi wirausaha baru (WUB) industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Rabu (5/4).
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan dalam upaya peningkatan pengetahuan sumber daya manusia di dalam memasarkan produk secara digital atau online,” kata Kepala Bidang Perindustrian Disdagperinkop dan UKM Kapuas, Ferdinan Junarko.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap pembinaan lebih lanjut dapat terus dilakukan di Kapuas, termasuk juga potensi unggulan yang ada di kabupaten setempat, seperti pada ragam aneka makanan olahan, kerajinan rotan, purun dan getah nyatu.
“Kepada para peserta kami berharap agar dapat memperhatikan dan menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan untuk mengembangkan diri, sehingga mampu menjadi wirausaha mandiri dan tangguh,” harapnya.
Baca juga: Resahkan warga, Satpol PP Kapuas amakan ODGJ bawa parang
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Iwan Kurniawan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini, merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam membantu IKM mempromosikan produk yang dihasilkan, baik sandang maupun kerajinan secara digital.
Nantinya diharapkan dapat menjadi motivasi dan penyemangat bagi pelaku industri kecil menengah dalam memperoleh pasar terhadap produk-produk yang dihasilkan.
“Kenapa kami memilih Kapuas, karena sengaja kita pilih. Kita melihat jumlah penduduk Kapuas ini besar," katanya.
Dengan kemajuan teknologi sekarang saat ini, wakil rakyat dari Dapil Kalteng ini berharap, masyarakat terutama generasi muda dapat berkontribusi memasarkan produk-produk yang ada di daerah.
“Kita banyak produk unggulan, baik dari rotan, getah nyatu dan juga lainnya. Ada juga benang bintik yang bisa kita angkat dan kita perkenalkan,” ucapnya.
Lewat para generasi muda inilah, sambung politisi dari Partai Gerindra ini, diharap produk dari Kapuas bisa semakin dikenal, tak hanya di dalam daerah namun juga di luar daerah.
Baca juga: Kawal kasus Pansel KPU asal Kapuas, Ansor Kalteng bentuk tim hukum
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan dalam upaya peningkatan pengetahuan sumber daya manusia di dalam memasarkan produk secara digital atau online,” kata Kepala Bidang Perindustrian Disdagperinkop dan UKM Kapuas, Ferdinan Junarko.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap pembinaan lebih lanjut dapat terus dilakukan di Kapuas, termasuk juga potensi unggulan yang ada di kabupaten setempat, seperti pada ragam aneka makanan olahan, kerajinan rotan, purun dan getah nyatu.
“Kepada para peserta kami berharap agar dapat memperhatikan dan menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan untuk mengembangkan diri, sehingga mampu menjadi wirausaha mandiri dan tangguh,” harapnya.
Baca juga: Resahkan warga, Satpol PP Kapuas amakan ODGJ bawa parang
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Iwan Kurniawan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini, merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam membantu IKM mempromosikan produk yang dihasilkan, baik sandang maupun kerajinan secara digital.
Nantinya diharapkan dapat menjadi motivasi dan penyemangat bagi pelaku industri kecil menengah dalam memperoleh pasar terhadap produk-produk yang dihasilkan.
“Kenapa kami memilih Kapuas, karena sengaja kita pilih. Kita melihat jumlah penduduk Kapuas ini besar," katanya.
Dengan kemajuan teknologi sekarang saat ini, wakil rakyat dari Dapil Kalteng ini berharap, masyarakat terutama generasi muda dapat berkontribusi memasarkan produk-produk yang ada di daerah.
“Kita banyak produk unggulan, baik dari rotan, getah nyatu dan juga lainnya. Ada juga benang bintik yang bisa kita angkat dan kita perkenalkan,” ucapnya.
Lewat para generasi muda inilah, sambung politisi dari Partai Gerindra ini, diharap produk dari Kapuas bisa semakin dikenal, tak hanya di dalam daerah namun juga di luar daerah.
Baca juga: Kawal kasus Pansel KPU asal Kapuas, Ansor Kalteng bentuk tim hukum