Muara Teweh (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra menyambut kunjungan kerja Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Bayu Permana didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 102 Ny Susi Bayu Permana melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 1013 Muara Teweh.
Kunjungan Danrem 1012/Pjg di Barito Utara ini disambut Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda Mukhlis, Komandan Kodim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko dan jajarannya di Muara Teweh, Kamis.
Kedatangan Danrem disambut dengan pemasangan kalung selamat datang secara simbolis dilanjutkan pemotongan hompong, dan disambut dengan tarian adat selamat datang adat dayak khas Kabupaten Barito Utara.
Selanjutnya rombongan disambut oleh ratusan prajurit Kodim 1013 Muara Teweh dengan yel yel khas TNI sebagai kehormatan dan rasa bangga para prajurit TNI.
Danrem Brigjen TNI Bayu Permana mengatakan untuk saat ini menurut survei, institusi TNI menjadi kepercayaan dan itu semua berkat kerja sama pada semua. Untuk itu Danrem meminta agar di pertahankan dan jangan sampai melakukan hal yang dapat merusak citra baik institusi TNI.
"Ke depan akan melaksanakan pemilu atau masuk tahun politik, sebagai anggota TNI aktif tidak diperbolehkan berpolitik namun apabila ada anggota yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif agar tetap mengikuti ketentuan peraturan yaitu harus mengajukan pemberhentian dari dinas militer aktif," kata Danrem Bayu.
Kunjungan Danrem 1012/Pjg di Barito Utara ini disambut Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda Mukhlis, Komandan Kodim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko dan jajarannya di Muara Teweh, Kamis.
Kedatangan Danrem disambut dengan pemasangan kalung selamat datang secara simbolis dilanjutkan pemotongan hompong, dan disambut dengan tarian adat selamat datang adat dayak khas Kabupaten Barito Utara.
Selanjutnya rombongan disambut oleh ratusan prajurit Kodim 1013 Muara Teweh dengan yel yel khas TNI sebagai kehormatan dan rasa bangga para prajurit TNI.
Danrem Brigjen TNI Bayu Permana mengatakan untuk saat ini menurut survei, institusi TNI menjadi kepercayaan dan itu semua berkat kerja sama pada semua. Untuk itu Danrem meminta agar di pertahankan dan jangan sampai melakukan hal yang dapat merusak citra baik institusi TNI.
"Ke depan akan melaksanakan pemilu atau masuk tahun politik, sebagai anggota TNI aktif tidak diperbolehkan berpolitik namun apabila ada anggota yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif agar tetap mengikuti ketentuan peraturan yaitu harus mengajukan pemberhentian dari dinas militer aktif," kata Danrem Bayu.