Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Pudjirustaty Narang mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Direktur Sanitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Republik Indonesia Tanozisochi Lase, salah satu di antaranya membahas dan konsultasi upaya terhadap peningkatan dalam pengelolaan persampahan di kabupaten setempat.
“Beberapa usulan juga kita sampaikan kepada Kementerian PUPR agar penguatan terhadap masalah pengelolaan sampah ke depan bisa lebih terarah lagi,” kata Pudjirustaty di Jakarta, Selasa.
Dalam pertemuan di kantor Ditjen Cipta Karya Jalan Patimura Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu, Pudjirustaty juga menyampaikan beberapa usulan-usulan kepada Kementerian PUPR untuk penguatan pengelolaan persampahan. Salah satunya membantu kabupaten setempat dalam pendampingan sehingga pengelolaannya bisa lebih baik lagi serta memenuhi standar dan ketentuan persampahan.
“Kita juga mengucapkan terima kasih karena Kementerian PUPR khususnya Ditjen Cipta Karya yang siap membantu dalam pendampingan dan perencanaan,” papar dia.
Pudjirustaty mengatakan upaya pengelolaan persampahan di kabupaten setempat telah disampaikan dan dipaparkan langsung kepada Direktur Sanitasi Tanozisochi Lase yang akrab disapa pak Anas ini, termasuk kendala yang dihadapi oleh pemerintah setempat.
Menurutnya, harus diakui penanganan persampahan ini membutuhkan peralatan dan fasilitas penunjang yang memadai karena tidak semua bisa dipenuhi oleh pemerintah setempat akibat terbatasnya anggaran.
Diharapkan dengan adanya pertemuan ini, Ditjen Cipta Karya bisa membantu pemerintah setempat terhadap kendala yang dihadapi khususnya peningkatan fasilitas dan infrastruktur penunjang yang dibutuhkan.
Baca juga: KMP Drajat Paciran diminta dahulukan penumpang jelang arus mudik
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulang Pisau Usis I Sangkai mengatakan bahwa salah satu yang diusulkan kepada Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR adalah rencana pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) yang terletak di Desa Gohong Kecamatan Kahayan Hilir.
“Secara eksisting bahwa di TPA yang ada saat ini memang sudah operasional, namun masih sebatas sebagai tempat pembuangan sampah saja,” kata Usis.
Pemerintah setempat, terang Usis, mengusulkan terhadap peningkatan infrastruktur TPA. Tujuannya agar bisa menjadi TPA yang tidak hanya menampung sampah saja, tetapi juga bisa menghasilkan dan mengolah sampah menjadi produk bernilai komersil, seperti pupuk, sumber energi, dan olahan lainnya.
Dari pertemuan itu, kata dia, Kementerian PUPR menyambut baik rencana pemerintah setempat dan dalam waktu dekat melakukan pendampingan dalam penanganan sampah dan masalah terkait lainnya.
Ia mengungkapkan, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty telah memberikan perhatian dan menginisiasi pertemuan ini dan merupakan langkah awal yang baik dan harus kita koordinasikan terus sehingga apa yang kita usulkan dapat terwujud sesuai harapan.
“Pertemuan ini juga menjadi kabar baik bagi Kabupaten Pulang Pisau,” demikian Usis.
Selain Kepala Dinas PUPR Usis I Sangkai, ikut hadir dalam pertemuan tersebut Direktur BLUD RSUD Muliyanto Budihardjo, dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup kabupaten setempat.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau serahkan hibah kendaraan perkuat penanggulangan bencana
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau gelar pasar penyeimbang di tujuh lokasi
“Beberapa usulan juga kita sampaikan kepada Kementerian PUPR agar penguatan terhadap masalah pengelolaan sampah ke depan bisa lebih terarah lagi,” kata Pudjirustaty di Jakarta, Selasa.
Dalam pertemuan di kantor Ditjen Cipta Karya Jalan Patimura Kebayoran Baru Jakarta Selatan itu, Pudjirustaty juga menyampaikan beberapa usulan-usulan kepada Kementerian PUPR untuk penguatan pengelolaan persampahan. Salah satunya membantu kabupaten setempat dalam pendampingan sehingga pengelolaannya bisa lebih baik lagi serta memenuhi standar dan ketentuan persampahan.
“Kita juga mengucapkan terima kasih karena Kementerian PUPR khususnya Ditjen Cipta Karya yang siap membantu dalam pendampingan dan perencanaan,” papar dia.
Pudjirustaty mengatakan upaya pengelolaan persampahan di kabupaten setempat telah disampaikan dan dipaparkan langsung kepada Direktur Sanitasi Tanozisochi Lase yang akrab disapa pak Anas ini, termasuk kendala yang dihadapi oleh pemerintah setempat.
Menurutnya, harus diakui penanganan persampahan ini membutuhkan peralatan dan fasilitas penunjang yang memadai karena tidak semua bisa dipenuhi oleh pemerintah setempat akibat terbatasnya anggaran.
Diharapkan dengan adanya pertemuan ini, Ditjen Cipta Karya bisa membantu pemerintah setempat terhadap kendala yang dihadapi khususnya peningkatan fasilitas dan infrastruktur penunjang yang dibutuhkan.
Baca juga: KMP Drajat Paciran diminta dahulukan penumpang jelang arus mudik
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulang Pisau Usis I Sangkai mengatakan bahwa salah satu yang diusulkan kepada Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR adalah rencana pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) yang terletak di Desa Gohong Kecamatan Kahayan Hilir.
“Secara eksisting bahwa di TPA yang ada saat ini memang sudah operasional, namun masih sebatas sebagai tempat pembuangan sampah saja,” kata Usis.
Pemerintah setempat, terang Usis, mengusulkan terhadap peningkatan infrastruktur TPA. Tujuannya agar bisa menjadi TPA yang tidak hanya menampung sampah saja, tetapi juga bisa menghasilkan dan mengolah sampah menjadi produk bernilai komersil, seperti pupuk, sumber energi, dan olahan lainnya.
Dari pertemuan itu, kata dia, Kementerian PUPR menyambut baik rencana pemerintah setempat dan dalam waktu dekat melakukan pendampingan dalam penanganan sampah dan masalah terkait lainnya.
Ia mengungkapkan, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty telah memberikan perhatian dan menginisiasi pertemuan ini dan merupakan langkah awal yang baik dan harus kita koordinasikan terus sehingga apa yang kita usulkan dapat terwujud sesuai harapan.
“Pertemuan ini juga menjadi kabar baik bagi Kabupaten Pulang Pisau,” demikian Usis.
Selain Kepala Dinas PUPR Usis I Sangkai, ikut hadir dalam pertemuan tersebut Direktur BLUD RSUD Muliyanto Budihardjo, dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup kabupaten setempat.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau serahkan hibah kendaraan perkuat penanggulangan bencana
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau gelar pasar penyeimbang di tujuh lokasi