Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, menyatakan siap menjadi tuan rumah pada kegiatan Jambore UMKM Kalimantan Tengah 2023 yang akan diikuti oleh 5000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Kegiatan rencananya akan dijadwalkan pada 3 Mei 2023, dan untuk wilayah barat ini kita ditunjuk sebagai tuan rumah Jambore UMKM 2023 ini," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kobar Alfan Kusnaini di Pangkalan Bun, Kamis.
Adapun kegiatan yang diikuti oleh lima kabupaten wilayah barat Kalteng tersebut, yakni Kobar, Kotawaringin Timur, Lamandau, Sukamara, dan Seruyan tersebut bertujuan agar dapat UMKM di wilayah tersebut.
"Untuk data sementara, pelaku UMKM yang akan berpartisipasi pada kegiatan ini yakni binaan dari Pemprov Kateng 700 peserta, Kobar 1.800 peserta, Sukamara 500 peserta, Lamandau 500 peserta, Seruyan 500 peserta dan dari Kotawaringin timur 1.500 peserta," ucapnya.
Diterangkannya, pada saat acara Jambore UMKM mendatang, pelaku UMKM tidak hanya dapat melakukan jual beli secara offline, tetapi juga bisa dilakukan secara online, yakni dengan cara masuk marketplace (tempat belanja) aplikasi Tabe (Tangan Berkah) sehingga mempermudah transaksi pembayaran.
"Nanti kita kasih aplikasi Tabe, dimana mereka bisa masuk ke marketplace online sehingga mereka bisa transaksi tidak hanya offline tapi juga online," jelasnya.
Selain itu, pada Jambore UMKM 2023 mendatang, pelaku UMKM yang berpartisipasi juga akan mendapatkan bantuan berupa modal usaha serta fasilitas untuk usaha seperti gerobak, lapak dan fasilitas lainnya.
Baca juga: Terdakwa korupsi pembangunan SMK di Kobar divonis tiga tahun penjara
"Kami berharap dengan adanya kegiatan Jambore UMKM 2023 di Kabupaten Kotawaringin Barat ini, dapat memberdayakan UMKM Kalteng dan bisa meningkatkan kualitas para pelaku UMKM nantinya," harapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng Norhani mengatakan Jambore UMKM Wilayah Barat yang mengusung tema UMKM Bersatu, Berkembang, dan Berjaya ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempertemukan pelaku UMKM agar bisa naik kelas dan memperoleh pengetahuan tentang bagaimana cara berinvestasi, cara mengurus perizinan atau legalitas.
“Diharapkan, melalui kegiatan ini, UMKM termotivasi dan meningkat produktivitasnya, mandiri, serta berdaya saing," demikian Norhani.
Baca juga: Pengusaha asal Kobar bagikan 500 ton beras dan 100 ribu liter minyak goreng
Baca juga: Pemprov Kalteng sediakan pangan murah untuk masyarakat Kotawaringin Barat
Baca juga: Pelni sediakan 150 tiket gratis kapal laut dari Kumai ke Semarang
"Kegiatan rencananya akan dijadwalkan pada 3 Mei 2023, dan untuk wilayah barat ini kita ditunjuk sebagai tuan rumah Jambore UMKM 2023 ini," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kobar Alfan Kusnaini di Pangkalan Bun, Kamis.
Adapun kegiatan yang diikuti oleh lima kabupaten wilayah barat Kalteng tersebut, yakni Kobar, Kotawaringin Timur, Lamandau, Sukamara, dan Seruyan tersebut bertujuan agar dapat UMKM di wilayah tersebut.
"Untuk data sementara, pelaku UMKM yang akan berpartisipasi pada kegiatan ini yakni binaan dari Pemprov Kateng 700 peserta, Kobar 1.800 peserta, Sukamara 500 peserta, Lamandau 500 peserta, Seruyan 500 peserta dan dari Kotawaringin timur 1.500 peserta," ucapnya.
Diterangkannya, pada saat acara Jambore UMKM mendatang, pelaku UMKM tidak hanya dapat melakukan jual beli secara offline, tetapi juga bisa dilakukan secara online, yakni dengan cara masuk marketplace (tempat belanja) aplikasi Tabe (Tangan Berkah) sehingga mempermudah transaksi pembayaran.
"Nanti kita kasih aplikasi Tabe, dimana mereka bisa masuk ke marketplace online sehingga mereka bisa transaksi tidak hanya offline tapi juga online," jelasnya.
Selain itu, pada Jambore UMKM 2023 mendatang, pelaku UMKM yang berpartisipasi juga akan mendapatkan bantuan berupa modal usaha serta fasilitas untuk usaha seperti gerobak, lapak dan fasilitas lainnya.
Baca juga: Terdakwa korupsi pembangunan SMK di Kobar divonis tiga tahun penjara
"Kami berharap dengan adanya kegiatan Jambore UMKM 2023 di Kabupaten Kotawaringin Barat ini, dapat memberdayakan UMKM Kalteng dan bisa meningkatkan kualitas para pelaku UMKM nantinya," harapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng Norhani mengatakan Jambore UMKM Wilayah Barat yang mengusung tema UMKM Bersatu, Berkembang, dan Berjaya ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempertemukan pelaku UMKM agar bisa naik kelas dan memperoleh pengetahuan tentang bagaimana cara berinvestasi, cara mengurus perizinan atau legalitas.
“Diharapkan, melalui kegiatan ini, UMKM termotivasi dan meningkat produktivitasnya, mandiri, serta berdaya saing," demikian Norhani.
Baca juga: Pengusaha asal Kobar bagikan 500 ton beras dan 100 ribu liter minyak goreng
Baca juga: Pemprov Kalteng sediakan pangan murah untuk masyarakat Kotawaringin Barat
Baca juga: Pelni sediakan 150 tiket gratis kapal laut dari Kumai ke Semarang