Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar pasar penyeimbang baik dalam rangka bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. 

"Hari ini kita buka stan pasar penyeimbang bersubsidi tepatnya di halaman Masjid Nurussajaroh, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, Riza Rahmadi, Kamis.

Dia menjelaskan, pada kegiatan pasar penyeimbang bersubsidi ini, Dinas Ketahanan Pangan menyediakan komoditas pangan strategis seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur, bawang merah dan bawang putih. 

"Untuk beras saat ini kita sediakan 24 ton, dan bisa saja melakukan penambahan apabila di lapangan banyak permintaan," ucap Riza. 

Dia memaparkan, selain beras, Dinas Ketahanan Pangan juga menyiapkan 350 liter minyak goreng, 350 kilogram gula pasir, telur 100 tray, serta bawang merah dan putih masing-masing 150 kilogram. Semuanya disediakan dengan harga yang telah disubsidi pemerintah provinsi.

"Untuk gula kami jual dengan harga Rp12 ribu, minyak goreng Rp13 ribu, bawang masing-masing harga per kilogram Rp25 ribu, dan untuk telur dengan harga Rp50 ribu per tray," ucapnya. 

Baca juga: Pelni sediakan 150 tiket gratis kapal laut dari Kumai ke Semarang

Kegiatan pasar penyeimbang ini sabagai upaya pemerintah provinsi dalam meringankan beban masyarakat khususnya menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. 

"Selain itu kami juga ingin memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, dikarenakan biasanya ada mengalami kenaikan harga bapok menjelang hari raya," terang Riza.

Selain di Kotawaringin Barat, pasar penyeimbang menjelang hari besar keagamaan nasional ini juga dilaksanakan di wilayah Sukamara, Lamandau, Sampit, dan lainnya. 

"Kami berharap dengan adanya pasar murah penyeimbang ini bisa meringankan beban masyarakat dan bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam menghadapi Lebaran 1444 Hijiriah," harapnya. 

Aisyah salah seorang pembeli mengatakan dengan adanya kegiatan ini sangat membantu ia dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. 

"Iya murah-murah, saya beli gula, bawang dan telur hari ini," jawabnya. 


Baca juga: Bulog Pangkalan Bun datangkan 8,5 ton daging hadapi Lebaran


Baca juga: Diprediksi 6000 penumpang berangkat melalui Terminal Natai Suka


Baca juga: Kobar mampu produksi 154 ton cabai rawit

Pewarta : M Husein Asy'ari
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024