Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Nomi Aprilia menyambut baik dimulainya penyaluran bantuan cadangan pangan kepada 2.834 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah setempat.
Penyaluran bantuan cadangan pangan kepada 2.834 KPM harapannya dapat selesai sebelum Lebaran, ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
“Bantuan pangan tujuannya untuk menstabilkan harga yang biasanya naik menjelang hari besar keagamaan. Itulah kenapa saya minta penyaluran dapat selesai sebelum Lebaran 2023,” sambungnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini juga mengajak seluruh pihak, untuk bersama-sama mengawasi penyaluran bantuan cadangan pangan.
Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa dengan adanya pengawasan dari seluruh pihak, termasuk kepala desa, lurah, hingga ketua RT, diharapkan bantuan benar-benar tersalurkan kepada mereka yang berhak.
Lebih lanjut, Nomi juga menyampaikan apresiasi pemerintah, yang telah menyalurkan bantuan cadangan pangan. Terlebih di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil, setelah terjadinya pandemi COVID-19.
"Bantuan ini sangat membantu bagi KPM yang menerima. Apalagi bantuan diberikan selama tiga bulan yakni Maret, April dan Mei 2023, di mana setiap bulannya masing-masing KPM menerima beras 10 kilogram," kata dia.
Baca juga: Bupati Gunung Mas berharap metode gasing ubah paradigma terhadap matematika
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melepas truk pengangkut cadangan beras pemerintah, di Kuala Kurun, Selasa (11/4). Secara keseluruhan ada 2.834 KPM di Gunung Mas yang menerima bantuan cadangan pangan, namun penyaluran kali ini ditujukan bagi 992 KPM yang tersebar di empat kecamatan.
Adapun rinciannya 527 KPM di Kecamatan Tewah, 289 KPM di Kahayan Hulu Utara 289 KPM, 66 KPM di Damang Batu, dan 110 KPM di Miri Manasa. Untuk penyaluran kepada KPM lainnya akan segera dilakukan.
Baca juga: 277 tenaga kesehatan di Gunung Mas terima SK PPPK
Baca juga: Bupati minta PBS turut berperan turunkan stunting di Gunung Mas
Baca juga: 2.834 KPM di Gunung Mas terima bantuan cadangan pangan
Penyaluran bantuan cadangan pangan kepada 2.834 KPM harapannya dapat selesai sebelum Lebaran, ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
“Bantuan pangan tujuannya untuk menstabilkan harga yang biasanya naik menjelang hari besar keagamaan. Itulah kenapa saya minta penyaluran dapat selesai sebelum Lebaran 2023,” sambungnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini juga mengajak seluruh pihak, untuk bersama-sama mengawasi penyaluran bantuan cadangan pangan.
Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa dengan adanya pengawasan dari seluruh pihak, termasuk kepala desa, lurah, hingga ketua RT, diharapkan bantuan benar-benar tersalurkan kepada mereka yang berhak.
Lebih lanjut, Nomi juga menyampaikan apresiasi pemerintah, yang telah menyalurkan bantuan cadangan pangan. Terlebih di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil, setelah terjadinya pandemi COVID-19.
"Bantuan ini sangat membantu bagi KPM yang menerima. Apalagi bantuan diberikan selama tiga bulan yakni Maret, April dan Mei 2023, di mana setiap bulannya masing-masing KPM menerima beras 10 kilogram," kata dia.
Baca juga: Bupati Gunung Mas berharap metode gasing ubah paradigma terhadap matematika
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melepas truk pengangkut cadangan beras pemerintah, di Kuala Kurun, Selasa (11/4). Secara keseluruhan ada 2.834 KPM di Gunung Mas yang menerima bantuan cadangan pangan, namun penyaluran kali ini ditujukan bagi 992 KPM yang tersebar di empat kecamatan.
Adapun rinciannya 527 KPM di Kecamatan Tewah, 289 KPM di Kahayan Hulu Utara 289 KPM, 66 KPM di Damang Batu, dan 110 KPM di Miri Manasa. Untuk penyaluran kepada KPM lainnya akan segera dilakukan.
Baca juga: 277 tenaga kesehatan di Gunung Mas terima SK PPPK
Baca juga: Bupati minta PBS turut berperan turunkan stunting di Gunung Mas
Baca juga: 2.834 KPM di Gunung Mas terima bantuan cadangan pangan