Pangkalan Bun (ANTARA) - Sebanyak 9.418 seat atau tiket yang di siapkan PT Pelni Cabang Pangkalan Bun/Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dalam menghadapi musim mudik Lebaran tahun ini.
"Untuk keberangkatan dalam menghadapi mudik lebaran tahun 1444 Hijriah yakni dari tanggal 7-20 April tersebut sudah habis," ujar Kepala Kantor Cabang PT Pelni Pangkalan Bun/Kumai, Roni Abdullah di Pangkalan Bun, Rabu.
Dijelaskannya, pada arus mudik lebaran tahun ini, Pelni Pangkalan Bun menyiapkan lima unit kapal untuk melayani masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman dengan tujuan Kumai-Surabaya dan Kumai-Semarang.
"Kelima yang kami siapkan tersebut yakni KM Kelimutu, KM Laurser, KM Awu, KM Binaia, dan KM Lawit," ucapnya.
Dikatakan Roni, selama musim mudik lebaran tahun ini, PT Pelni Pangkalan Bun/Kumai melayani 20 kali keberangkatan dari Kumai dengan tujuan Surabaya dan Semarang.
"Dari jadwal yang ada, terhitung dari tanggal 7-20 April, kami melayani 20 kali keberangkatan dari Pelabuhan Kumai dengan tujuan Surabaya dan Semarang," kata Roni.
Dalam kesempatan tersebut, Roni juga menghimbau agar masyarakat tidak sembarangan saat membeli tiket untuk menghindari pembelian tiket palsu yang di jual oleh orang tidak bertanggung jawab.
"Untuk mengantisipasi tiket palsu, calon penumpang bisa membeli tiket melalui kantor cabang, agen-agen perjalanan yang sudah kerja sama dengan Pelni, atau membeli secara online," jelasnya.
Baca juga: Pelni sediakan 150 tiket gratis kapal laut dari Kumai ke Semarang
Dan untuk memastikan tiket yang kita beli adalah tiket asli, calon penumpang bisa melakukan pengecekan di web PT Pelni yakni www.pelni.co.id dan masukkan nomer tiket, dan apabila asli, maka akan terlihat nama pemilik tiket tersebut.
Sebelumnya Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas III Kumai, Kabupaten Kota Waringin Barat Harry Suyanto mengatakan bahwa adanya peningkatan jumlah penumpang pada arus mudik lebaran tahun 2023 ini melalui Pelabuhan Kumai.
"Diperkirakan jumlah penumpang pada H-15 sampai dengan H-1 yang berangkat dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai sekitar 17,937 jiwa. Untuk puncak mudik sendiri diperkirakan akan terjadi pada tanggal 19 April 2023," demikian terang Hary Suyanto.
Baca juga: Pelabuhan Kumai jadi alternatif pemudik dari Kotawaringin Timur
Baca juga: Pelni Pangkalan Bun nyatakan belum ada kenaikan tarif tiket penumpang
Baca juga: Pelni catat telah mengangkut 480 ribu pelanggan saat Lebaran 2022
"Untuk keberangkatan dalam menghadapi mudik lebaran tahun 1444 Hijriah yakni dari tanggal 7-20 April tersebut sudah habis," ujar Kepala Kantor Cabang PT Pelni Pangkalan Bun/Kumai, Roni Abdullah di Pangkalan Bun, Rabu.
Dijelaskannya, pada arus mudik lebaran tahun ini, Pelni Pangkalan Bun menyiapkan lima unit kapal untuk melayani masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman dengan tujuan Kumai-Surabaya dan Kumai-Semarang.
"Kelima yang kami siapkan tersebut yakni KM Kelimutu, KM Laurser, KM Awu, KM Binaia, dan KM Lawit," ucapnya.
Dikatakan Roni, selama musim mudik lebaran tahun ini, PT Pelni Pangkalan Bun/Kumai melayani 20 kali keberangkatan dari Kumai dengan tujuan Surabaya dan Semarang.
"Dari jadwal yang ada, terhitung dari tanggal 7-20 April, kami melayani 20 kali keberangkatan dari Pelabuhan Kumai dengan tujuan Surabaya dan Semarang," kata Roni.
Dalam kesempatan tersebut, Roni juga menghimbau agar masyarakat tidak sembarangan saat membeli tiket untuk menghindari pembelian tiket palsu yang di jual oleh orang tidak bertanggung jawab.
"Untuk mengantisipasi tiket palsu, calon penumpang bisa membeli tiket melalui kantor cabang, agen-agen perjalanan yang sudah kerja sama dengan Pelni, atau membeli secara online," jelasnya.
Baca juga: Pelni sediakan 150 tiket gratis kapal laut dari Kumai ke Semarang
Dan untuk memastikan tiket yang kita beli adalah tiket asli, calon penumpang bisa melakukan pengecekan di web PT Pelni yakni www.pelni.co.id dan masukkan nomer tiket, dan apabila asli, maka akan terlihat nama pemilik tiket tersebut.
Sebelumnya Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas III Kumai, Kabupaten Kota Waringin Barat Harry Suyanto mengatakan bahwa adanya peningkatan jumlah penumpang pada arus mudik lebaran tahun 2023 ini melalui Pelabuhan Kumai.
"Diperkirakan jumlah penumpang pada H-15 sampai dengan H-1 yang berangkat dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai sekitar 17,937 jiwa. Untuk puncak mudik sendiri diperkirakan akan terjadi pada tanggal 19 April 2023," demikian terang Hary Suyanto.
Baca juga: Pelabuhan Kumai jadi alternatif pemudik dari Kotawaringin Timur
Baca juga: Pelni Pangkalan Bun nyatakan belum ada kenaikan tarif tiket penumpang
Baca juga: Pelni catat telah mengangkut 480 ribu pelanggan saat Lebaran 2022