Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, ketersediaan angkutan kapal di Pelabuhan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat dapat menjadi alternatif bagi pemudik yang berasal dari Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
"Hal ini melihat dari jumlah ketersediaan atau keberangkatan kapal angkutan melalui Pelabuhan Kumai yang cukup banyak menghadapi periode arus mudik Lebaran 2023," kata Kadishub Kalimantan Tengah Yulindra Dedy di Palangka Raya, Sabtu.
Untuk itu, pemudik yang berasal dari Kotawaringin Timur diimbau tidak terpaku terhadap ketersediaan angkutan yang ada di Sampit, Kotawaringin Timur, baik pesawat maupun kapal laut, tetapi juga dapat melihat alternatif lain seperti melalui Kotawaringin Barat.
Berdasarkan data untuk 2023 pada Pelabuhan Sampit menghadapi arus mudik Lebaran, tersedia beberapa jadwal keberangkatan kapal baik Pelni maupun Dharma Lautan Utama (DLU) dengan kapasitas angkut penumpang mencapai sekitar 5.920 orang.
Baca juga: Wagub Kalteng: Prioritaskan pemenuhan gizi tanggulangi stunting
Sehingga masih memerlukan penambahan kapal angkutan sebanyak dua kali keberangkatan dan hal ini telah disampaikan kepada pusat agar dapat diakomodir. Mengingat jumlah pemudik melalui Pelabuhan Sampit pada 2023 ini diprediksi mencapai sekitar 8.527 penumpang atau meningkat sekitar 16,5 persen.
Sedangkan ketersediaan jadwal keberangkatan kapal angkutan melalui Pelabuhan Kumai menghadapi arus mudik Lebaran, mencapai hingga 40 keberangkatan dengan kapasitas keseluruhan mampu mengangkut hingga sekitar 25.897 orang.
"Terlebih jika melihat grafik penumpang arus mudik di Pelabuhan Kumai dari 2019 hingga 2022 dibandingkan ketersediaan kapal angkutan yang berangkat, maka dapat menjadi alternatif pemudik dari Kotawaringin Timur," ujarnya.
Adapun berdasarkan data 2019 hingga 2022, jumlah penumpang terbanyak yang berangkat dari Pelabuhan Kumai masih pada 2019 yakni mencapai 21.977 orang, sedangkan pada 2022 mencapai sebanyak 11.713 orang. Jumlah tersebut masih lebih sedikit jika dibanding kapasitas maksimal untuk angkutan mudik Lebaran di Pelabuhan Kumai 2023.
Baca juga: Pemprov tindaklanjuti surat Mendagri terkait penunjukan Wabup sebagai Pelaksana Tugas Bupati Kapuas
"Hal ini melihat dari jumlah ketersediaan atau keberangkatan kapal angkutan melalui Pelabuhan Kumai yang cukup banyak menghadapi periode arus mudik Lebaran 2023," kata Kadishub Kalimantan Tengah Yulindra Dedy di Palangka Raya, Sabtu.
Untuk itu, pemudik yang berasal dari Kotawaringin Timur diimbau tidak terpaku terhadap ketersediaan angkutan yang ada di Sampit, Kotawaringin Timur, baik pesawat maupun kapal laut, tetapi juga dapat melihat alternatif lain seperti melalui Kotawaringin Barat.
Berdasarkan data untuk 2023 pada Pelabuhan Sampit menghadapi arus mudik Lebaran, tersedia beberapa jadwal keberangkatan kapal baik Pelni maupun Dharma Lautan Utama (DLU) dengan kapasitas angkut penumpang mencapai sekitar 5.920 orang.
Baca juga: Wagub Kalteng: Prioritaskan pemenuhan gizi tanggulangi stunting
Sehingga masih memerlukan penambahan kapal angkutan sebanyak dua kali keberangkatan dan hal ini telah disampaikan kepada pusat agar dapat diakomodir. Mengingat jumlah pemudik melalui Pelabuhan Sampit pada 2023 ini diprediksi mencapai sekitar 8.527 penumpang atau meningkat sekitar 16,5 persen.
Sedangkan ketersediaan jadwal keberangkatan kapal angkutan melalui Pelabuhan Kumai menghadapi arus mudik Lebaran, mencapai hingga 40 keberangkatan dengan kapasitas keseluruhan mampu mengangkut hingga sekitar 25.897 orang.
"Terlebih jika melihat grafik penumpang arus mudik di Pelabuhan Kumai dari 2019 hingga 2022 dibandingkan ketersediaan kapal angkutan yang berangkat, maka dapat menjadi alternatif pemudik dari Kotawaringin Timur," ujarnya.
Adapun berdasarkan data 2019 hingga 2022, jumlah penumpang terbanyak yang berangkat dari Pelabuhan Kumai masih pada 2019 yakni mencapai 21.977 orang, sedangkan pada 2022 mencapai sebanyak 11.713 orang. Jumlah tersebut masih lebih sedikit jika dibanding kapasitas maksimal untuk angkutan mudik Lebaran di Pelabuhan Kumai 2023.
Baca juga: Pemprov tindaklanjuti surat Mendagri terkait penunjukan Wabup sebagai Pelaksana Tugas Bupati Kapuas