Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan kegiatan intervensi pasar di antaranya di Kabupaten Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, hingga Seruyan sebagai upaya menjaga stabilisasi harga di bulan suci Ramadhan dan menjelang Lebaran 2023.
Berbagai kegiatan intervensi pasar yang dilaksanakan jajaran Pemprov Kalteng, Jumat, yakni dengan menggelar pasar penyeimbang, hingga penyediaan beras subsidi yang diperuntukan bagi masyarakat.
"Pasar penyeimbang ini diinisiasi oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dengan harga jual per paket sembako sebesar Rp20 ribu saja. Paket sembako tersebut telah disubsidi sebesar Rp130 ribu untuk meringankan beban masyarakat menjelang Lebaran," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S Ampung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Riza Rahmadi menambahkan, pihaknya menjadi salah satu perangkat daerah yang berpartisipasi di antaranya untuk wilayah Lamandau dan Sukamara pada hari ini.
"Desa Kujan Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau, kami menyediakan sebanyak delapan ton beras subsidi. Juga pasar penyeimbang di Desa Batu Kotam Kecamatan Bulik," jelasnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng sediakan ribuan paket sembako murah bantu jaga daya beli masyarakat
Lebih lanjut Riza mengatakan, untuk wilayah Sukamara kegiatan pasar penyeimbang digelar di kawasan Masjid Agung di daerah setempat.
Adapun berbagai komoditas yang pemerintah provinsi sediakan, meliputi gula pasir 350 kilogram, minyak goreng kemasan 350 liter, telur ayam ras 70 tray, bawang merah 100 kilogram, serta bawang putih 50 kilogram.
Sementara itu Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Tengah bersama Satgas Pangan bekerja sama dengan TPID Kotawaringin Timur, melaksanakan pemantauan stok pasokan dan harga pangan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Pemantauan tersebut dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Pasar Keramat, dan Pasar Kodim. Selain itu juga dilakukan pengecekan stok beras di Bulog setempat.
Baca juga: Pemprov Kalteng sediakan pangan murah untuk masyarakat Kotawaringin Barat
Berbagai kegiatan intervensi pasar yang dilaksanakan jajaran Pemprov Kalteng, Jumat, yakni dengan menggelar pasar penyeimbang, hingga penyediaan beras subsidi yang diperuntukan bagi masyarakat.
"Pasar penyeimbang ini diinisiasi oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dengan harga jual per paket sembako sebesar Rp20 ribu saja. Paket sembako tersebut telah disubsidi sebesar Rp130 ribu untuk meringankan beban masyarakat menjelang Lebaran," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S Ampung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Riza Rahmadi menambahkan, pihaknya menjadi salah satu perangkat daerah yang berpartisipasi di antaranya untuk wilayah Lamandau dan Sukamara pada hari ini.
"Desa Kujan Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau, kami menyediakan sebanyak delapan ton beras subsidi. Juga pasar penyeimbang di Desa Batu Kotam Kecamatan Bulik," jelasnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng sediakan ribuan paket sembako murah bantu jaga daya beli masyarakat
Lebih lanjut Riza mengatakan, untuk wilayah Sukamara kegiatan pasar penyeimbang digelar di kawasan Masjid Agung di daerah setempat.
Adapun berbagai komoditas yang pemerintah provinsi sediakan, meliputi gula pasir 350 kilogram, minyak goreng kemasan 350 liter, telur ayam ras 70 tray, bawang merah 100 kilogram, serta bawang putih 50 kilogram.
Sementara itu Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Tengah bersama Satgas Pangan bekerja sama dengan TPID Kotawaringin Timur, melaksanakan pemantauan stok pasokan dan harga pangan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Pemantauan tersebut dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Pasar Keramat, dan Pasar Kodim. Selain itu juga dilakukan pengecekan stok beras di Bulog setempat.
Baca juga: Pemprov Kalteng sediakan pangan murah untuk masyarakat Kotawaringin Barat