Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak merayakan malam takbiran dengan melakukan pawai kendaraan serta menyalakan kembang api.
"Tidak boleh pawai kendaraan keliling kota, kita harus saling menjaga keamanan masing-masing," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Rabu.
Menurutnya, masyarakat lebih baik merayakan dan menggemakan malam takbir melalui toa-toa masjid maupun mushala dibandigkan berkeliling ke jalan-jalan kota menggunakan mobil, karena akan menimbulkan kemacetan.
"Janganlah, kan macet juga jalan, lebih baik takbiran di masjid atau di surau-surau, lebih aman juga," ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Eva juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api ataupun petasan pada malam Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah nanti.
"Nanti kami juga akan pantau kondisi jalan-jalan kota pada malam takbir, semoga saja semua berjalan lancar tanpa ada insiden," ujarnya pula.
Menurutnya, pada Lebaran tahun ini masyarakat harus banyak-banyak mengambil hikmah, dimana sekarang pemerintah sudah tidak memberlakukan pengetatan dalam berkegiatan, oleh karena itu situasi harap tetap dijaga.
"Kita ambil hikmahnya tahun ini, kemarin banyak larangan-larangan sekarang sudah tidak maka harus dijaga kondisinya, jangan sampai ada kejadian-kejadian saat takbiran, karena sudah banyak insiden dari kembang api ini," katanya.
"Tidak boleh pawai kendaraan keliling kota, kita harus saling menjaga keamanan masing-masing," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Rabu.
Menurutnya, masyarakat lebih baik merayakan dan menggemakan malam takbir melalui toa-toa masjid maupun mushala dibandigkan berkeliling ke jalan-jalan kota menggunakan mobil, karena akan menimbulkan kemacetan.
"Janganlah, kan macet juga jalan, lebih baik takbiran di masjid atau di surau-surau, lebih aman juga," ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Eva juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api ataupun petasan pada malam Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah nanti.
"Nanti kami juga akan pantau kondisi jalan-jalan kota pada malam takbir, semoga saja semua berjalan lancar tanpa ada insiden," ujarnya pula.
Menurutnya, pada Lebaran tahun ini masyarakat harus banyak-banyak mengambil hikmah, dimana sekarang pemerintah sudah tidak memberlakukan pengetatan dalam berkegiatan, oleh karena itu situasi harap tetap dijaga.
"Kita ambil hikmahnya tahun ini, kemarin banyak larangan-larangan sekarang sudah tidak maka harus dijaga kondisinya, jangan sampai ada kejadian-kejadian saat takbiran, karena sudah banyak insiden dari kembang api ini," katanya.