Jakarta (ANTARA) - Sebelum hari H Idul Fitri, setiap daerah biasanya memiliki tradisi Malam Takbiran yang cukup semarak dan sayang untuk dilewatkan tanpa mengabadikannya dalam gambar.
Cukup dengan ponsel pintar, pengguna bisa mengabadikan Malam Takbiran di tempat tinggalnya sebagai kenang-kenangan, apalagi Lebaran tahun ini adalah pertama kali tanpa pembatasan aktivitas luar ruangan akibat pandemi.
Samsung Electronics Indonesia dalam siaran pers, Rabu, membagikan lima tips mengabadikan keindahan Malam Takbiran, khususnya dengan ponsel Galaxy A54 5G.
Baca juga: Tiga fotografer berbagi tips memotret sepeda motor
1. Teknologi OIS
Memiliki ponsel dengan teknologi Optical Image Stabilizer (OIS) akan sangat membantu menghasilkan foto malam hari supaya bebas guncangan dan gambar tidak kabur. Memotret saat malam hari atau kondisi pencahayaan minimal memang rentan menghasilkan gambar yang kabur.
Jika ponsel sudah dilengkapi dengan OIS, pengguna tidak perlu bekerja keras supaya kamera tidak terguncang dan hasil gambar kabur. Dengan kamera yang memiliki OIS, pengguna cukup memotret seperti biasa atau meletakkan ponsel di permukaan yang datar.
2. Pencahayaan
Hal yang paling penting saat memotret malam hari adalah pencahayaan. Jika perlu, gunakan pengaturan manual pada kamera ponsel supaya bisa mengatur pencahayaan.
Dengan mode manual, pengguna bisa mengatur kecepatan shutter sesuai kebutuhan. Semakin lambat kecepatan shutter, semakin banyak cahaya yang diterima lensa.
Setelah mengatur shutter, sesuaikan juga aperture atau bukaan lensa. Semakin besar bukaan, semakin banyak cahaya yang masuk.
Atur juga ISO ke tingkat yang lebih tinggi, 400 atau lebih, untuk menambah sensitivitas lensa terhadap cahaya.
Memiliki ponsel yang menggunakan teknologi piksel terbaru, seperti All Pixel AF, adalah nilai tambah. Teknologi piksel bisa membantu menangkap lebih banyak cahaya karena memiliki sensor yang bisa merekam gambar lebih tajam pada kondisi pencahayaan apapun.
All Pixel AF juga menempatkan autofokus pada semua piksel.
Baca juga: Tips memotret "sunset" pakai smartphone ala Dion Wiyoko
3. Fitur Night Mode
Fitur Night Mode atau mode malam bisa digunakan supaya hasil foto lebih terang. Night Mode menggunakan sistem pemrosesan multibingkai sehingga bisa menggabungkan 30 gambar ke dalam satu foto.
Beberapa ponsel Samsung dilengkapi fitur Auto Night yang mampu mengenali besaran pencahayaan di sekitar objek. Secara otomatis, ponsel akan beralih ke Night Mode jika mendeteksi besaran cahaya kurang.
4. Eksperimen
Setelah pengaturan kamera selesai, cobalah bereksperimen misalnya dalam sudut pengambilan gambar supaya hasil foto lebih estetis. Manfaatkan juga lensa wide-angle pada kamera supaya lebih banyak objek yang masuk dalam satu bingkai.
Jika berswafoto ramai-ramai, gunakan fitur group selfie sehingga lebih banyak orang yang bisa ikut serta.
5. Edit foto
Jangan ragu untuk mengedit foto supaya hasil lebih bagus. Pengguna bisa memanfaatkan fitur AI Image Enhancer misalnya untuk meningkatkan kejernihan foto.
Cukup dengan ponsel pintar, pengguna bisa mengabadikan Malam Takbiran di tempat tinggalnya sebagai kenang-kenangan, apalagi Lebaran tahun ini adalah pertama kali tanpa pembatasan aktivitas luar ruangan akibat pandemi.
Samsung Electronics Indonesia dalam siaran pers, Rabu, membagikan lima tips mengabadikan keindahan Malam Takbiran, khususnya dengan ponsel Galaxy A54 5G.
Baca juga: Tiga fotografer berbagi tips memotret sepeda motor
1. Teknologi OIS
Memiliki ponsel dengan teknologi Optical Image Stabilizer (OIS) akan sangat membantu menghasilkan foto malam hari supaya bebas guncangan dan gambar tidak kabur. Memotret saat malam hari atau kondisi pencahayaan minimal memang rentan menghasilkan gambar yang kabur.
Jika ponsel sudah dilengkapi dengan OIS, pengguna tidak perlu bekerja keras supaya kamera tidak terguncang dan hasil gambar kabur. Dengan kamera yang memiliki OIS, pengguna cukup memotret seperti biasa atau meletakkan ponsel di permukaan yang datar.
2. Pencahayaan
Hal yang paling penting saat memotret malam hari adalah pencahayaan. Jika perlu, gunakan pengaturan manual pada kamera ponsel supaya bisa mengatur pencahayaan.
Dengan mode manual, pengguna bisa mengatur kecepatan shutter sesuai kebutuhan. Semakin lambat kecepatan shutter, semakin banyak cahaya yang diterima lensa.
Setelah mengatur shutter, sesuaikan juga aperture atau bukaan lensa. Semakin besar bukaan, semakin banyak cahaya yang masuk.
Atur juga ISO ke tingkat yang lebih tinggi, 400 atau lebih, untuk menambah sensitivitas lensa terhadap cahaya.
Memiliki ponsel yang menggunakan teknologi piksel terbaru, seperti All Pixel AF, adalah nilai tambah. Teknologi piksel bisa membantu menangkap lebih banyak cahaya karena memiliki sensor yang bisa merekam gambar lebih tajam pada kondisi pencahayaan apapun.
All Pixel AF juga menempatkan autofokus pada semua piksel.
Baca juga: Tips memotret "sunset" pakai smartphone ala Dion Wiyoko
3. Fitur Night Mode
Fitur Night Mode atau mode malam bisa digunakan supaya hasil foto lebih terang. Night Mode menggunakan sistem pemrosesan multibingkai sehingga bisa menggabungkan 30 gambar ke dalam satu foto.
Beberapa ponsel Samsung dilengkapi fitur Auto Night yang mampu mengenali besaran pencahayaan di sekitar objek. Secara otomatis, ponsel akan beralih ke Night Mode jika mendeteksi besaran cahaya kurang.
4. Eksperimen
Setelah pengaturan kamera selesai, cobalah bereksperimen misalnya dalam sudut pengambilan gambar supaya hasil foto lebih estetis. Manfaatkan juga lensa wide-angle pada kamera supaya lebih banyak objek yang masuk dalam satu bingkai.
Jika berswafoto ramai-ramai, gunakan fitur group selfie sehingga lebih banyak orang yang bisa ikut serta.
5. Edit foto
Jangan ragu untuk mengedit foto supaya hasil lebih bagus. Pengguna bisa memanfaatkan fitur AI Image Enhancer misalnya untuk meningkatkan kejernihan foto.