Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menugaskan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk membentuk Tim Pemenangan Ganjar Pranowo yang diusung partai untuk menjadi Calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden 2024.
“Saya memberikan mandat penugasan kepada Mbak Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024,” ujar Megawati di kanal YouTube PDI Perjuangan yang dipantau dari Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Kepada Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif Muhammad Prananda Prabowo Sura Megendra Karna Djaja, Megawati memberikan mandat untuk melakukan pemantauan terhadap dinamika politik nasional, seperti bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk Pemilu 2024.
“Saya menugaskan Mas Prananda Prabowo selaku Kepala "Situation Room" dengan memberikan mandat untuk melakukan 'monitoring' terhadap dinamika politik nasional, bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk Pemilu 2024,” ujar Megawati.
Baca juga: Ganjar Pranowo nyatakan komitmen untuk lanjutkan kepemimpinan Jokowi
Baca juga: PDI Perjuangan tetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024
Setelah penetapan calon presiden ini, Megawati memberikan instruksi melalui perintah harian kepada tiga pilar partai agar segera bergerak dan bekerja keras turun ke bawah menyapa akar rumput untuk memenangkan Pemilihan Umum 2024.
Adapun tiga pilar partai, yakni struktural partai dari anak ranting, ranting, pengurus anak cabang, satgas partai, cabang di luar negeri, DPC, DPD, hingga DPP Partai.
Selanjutnya, seluruh anggota legislatif dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional.
Pilar ketiga, yakni kepada seluruh eksekutif partai dari tingkat nasional, provinsi, hingga kepala daerah dan wakil kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota.
“Segera kibarkan bendera banteng moncong putih nomor 3 di rumah kalian masing-masing,” ujar Megawati.
Dalam Rapat DPP Partai Ke-140 Diperluas Tiga Pilar, Jumat, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.
"Pada pukul 13.45 WIB, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai bakal calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
“Saya memberikan mandat penugasan kepada Mbak Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024,” ujar Megawati di kanal YouTube PDI Perjuangan yang dipantau dari Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Kepada Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif Muhammad Prananda Prabowo Sura Megendra Karna Djaja, Megawati memberikan mandat untuk melakukan pemantauan terhadap dinamika politik nasional, seperti bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk Pemilu 2024.
“Saya menugaskan Mas Prananda Prabowo selaku Kepala "Situation Room" dengan memberikan mandat untuk melakukan 'monitoring' terhadap dinamika politik nasional, bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk Pemilu 2024,” ujar Megawati.
Baca juga: Ganjar Pranowo nyatakan komitmen untuk lanjutkan kepemimpinan Jokowi
Baca juga: PDI Perjuangan tetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024
Setelah penetapan calon presiden ini, Megawati memberikan instruksi melalui perintah harian kepada tiga pilar partai agar segera bergerak dan bekerja keras turun ke bawah menyapa akar rumput untuk memenangkan Pemilihan Umum 2024.
Adapun tiga pilar partai, yakni struktural partai dari anak ranting, ranting, pengurus anak cabang, satgas partai, cabang di luar negeri, DPC, DPD, hingga DPP Partai.
Selanjutnya, seluruh anggota legislatif dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional.
Pilar ketiga, yakni kepada seluruh eksekutif partai dari tingkat nasional, provinsi, hingga kepala daerah dan wakil kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota.
“Segera kibarkan bendera banteng moncong putih nomor 3 di rumah kalian masing-masing,” ujar Megawati.
Dalam Rapat DPP Partai Ke-140 Diperluas Tiga Pilar, Jumat, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024.
"Pada pukul 13.45 WIB, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai bakal calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.