Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah beserta seluruh kadernya siap mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng Sigit K Yunianto di Palangka Raya, Jumat, mengatakan dengan telah dideklarasikannya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dari PDI Perjuangan sejak itu seluruh kader partai langsung merapatkan barisan.
"Merapatkan barisan sampai turun ke bawah dan ke masyarakat untuk memenangkan calon presiden yang telah dideklarasikan oleh Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya.
Sigit menuturkan, pihaknya juga sudah menginstruksikan ke seluruh pengurus internal di PDI Perjuangan baik tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC), anak ranting hingga ke masyarakat agar mengenalkan calonnya presiden yang bakal diusung oleh PDI Perjuangan.
Konsolidasi ke tingkat DPC, anak ranting hingga ke masyarakat sudah dilakukan. Maka tinggal memperkuat agar calon presiden Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan bisa dikenal dan dapat memenangkan dalam pemungutan suara nantinya.
"Seluruh strategi pemenangan saya nantinya akan diatur, saat ini kami akan konsolidasi pada internal kami terlebih dahulu," bebernya.
Sebelumnya, Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024—2029 pada Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Idul Fitri 1444 Hijriah di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
"Mengucapkan menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ucap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kanal YouTube PDI Perjuangan, dipantau dari Bogor, Jawa Barat.
Penetapan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh PDIP diyakini akan mempengaruhi perpolitikan Indonesia.
"Bandul itu nantinya akan ditentukan bergerak dari penetapan capres dari Bu Mega," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat dijumpai di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4).
Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dibuka mulai 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng Sigit K Yunianto di Palangka Raya, Jumat, mengatakan dengan telah dideklarasikannya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dari PDI Perjuangan sejak itu seluruh kader partai langsung merapatkan barisan.
"Merapatkan barisan sampai turun ke bawah dan ke masyarakat untuk memenangkan calon presiden yang telah dideklarasikan oleh Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya.
Sigit menuturkan, pihaknya juga sudah menginstruksikan ke seluruh pengurus internal di PDI Perjuangan baik tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC), anak ranting hingga ke masyarakat agar mengenalkan calonnya presiden yang bakal diusung oleh PDI Perjuangan.
Konsolidasi ke tingkat DPC, anak ranting hingga ke masyarakat sudah dilakukan. Maka tinggal memperkuat agar calon presiden Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan bisa dikenal dan dapat memenangkan dalam pemungutan suara nantinya.
"Seluruh strategi pemenangan saya nantinya akan diatur, saat ini kami akan konsolidasi pada internal kami terlebih dahulu," bebernya.
Sebelumnya, Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024—2029 pada Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Idul Fitri 1444 Hijriah di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
"Mengucapkan menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ucap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kanal YouTube PDI Perjuangan, dipantau dari Bogor, Jawa Barat.
Penetapan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh PDIP diyakini akan mempengaruhi perpolitikan Indonesia.
"Bandul itu nantinya akan ditentukan bergerak dari penetapan capres dari Bu Mega," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat dijumpai di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4).
Sebagai informasi, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dibuka mulai 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.