Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Muhajirin mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota di wilayah ini, agar memperbanyak program pelatihan dan keterampilan di setiap Balai Latihan Kerja (BLK).
Keberadaan dan peran BLK di setiap kabupaten/kota sangat besar dalam mendukung dan membantu meningkatkan kualitas sekaligus daya saing para kaum muda di provinsi ini, kata Mujahirin di gedung DPRD Kalteng, kemarin.
"Kalau hanya di sekolah, belum tentu bisa menyasar semua kaum muda. Kan ada juga anak-anak yang putus sekolah. Yang bisa menyasar anak putus sekolah itu kan bisa melalui BLK," ucapnya.
Anggota DPRD Kalteng itu pun mencontohkan wilayah Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas. Di wilayah tersebut ada banyak anak yang putus sekolah akibat perekonomian orangtuanya kurang mendukung. Alhasil, anak-anak putus sekolah tersebut kurang mampu bersaing di dunia kerja.
"Di sinilah diperlukan peran BLK kepada anak-anak yang putus sekolah ini dengan memberikan keterampilan. Itulah kenapa saya meminta BLK harus dioptimalkan," kata Muhajirin.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu pun menyarankan kepada pemda, agar pada tahun 2024 dapat menyediakan anggaran lebih banyak terhadap BLK. Sebab, tanpa adanya anggaran yang memadai, maka berbagai program pelatihan dan keterampilan akan sulit terrealisasi.
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta maksimalkan kinerja BRIDA
Dia mengatakan peningkatan keterampilan sangat penting dilakukan agar masyarakat bisa memiliki skill baik bersaing dalam dunia kerja maupun membuka usaha, dan itu bisa didukung dengan memberikan berbagai program pelatihan secara konsisten dan memadai.
"Harus kita akui, saat ini masih banyak anak muda atau masyarakat yang belum terampil. Untuk itulah program peningkatan keterampilan perlu diberikan melalui program pelatihan kerja. Jadi, mereka bisa memiliki skil dan mampu bersaing di dunia kerja," demikian Muhajirin.
Baca juga: Legislator Kalteng tak permasalahkan spanduk pejabat dipasang di sekitar tempat ibadah
Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Kalteng setuju jabatan Kades diperpanjang
Baca juga: Pembangunan jaringan telekomunikasi di pelosok Kalteng diminta dipercepat
Keberadaan dan peran BLK di setiap kabupaten/kota sangat besar dalam mendukung dan membantu meningkatkan kualitas sekaligus daya saing para kaum muda di provinsi ini, kata Mujahirin di gedung DPRD Kalteng, kemarin.
"Kalau hanya di sekolah, belum tentu bisa menyasar semua kaum muda. Kan ada juga anak-anak yang putus sekolah. Yang bisa menyasar anak putus sekolah itu kan bisa melalui BLK," ucapnya.
Anggota DPRD Kalteng itu pun mencontohkan wilayah Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas. Di wilayah tersebut ada banyak anak yang putus sekolah akibat perekonomian orangtuanya kurang mendukung. Alhasil, anak-anak putus sekolah tersebut kurang mampu bersaing di dunia kerja.
"Di sinilah diperlukan peran BLK kepada anak-anak yang putus sekolah ini dengan memberikan keterampilan. Itulah kenapa saya meminta BLK harus dioptimalkan," kata Muhajirin.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu pun menyarankan kepada pemda, agar pada tahun 2024 dapat menyediakan anggaran lebih banyak terhadap BLK. Sebab, tanpa adanya anggaran yang memadai, maka berbagai program pelatihan dan keterampilan akan sulit terrealisasi.
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta maksimalkan kinerja BRIDA
Dia mengatakan peningkatan keterampilan sangat penting dilakukan agar masyarakat bisa memiliki skill baik bersaing dalam dunia kerja maupun membuka usaha, dan itu bisa didukung dengan memberikan berbagai program pelatihan secara konsisten dan memadai.
"Harus kita akui, saat ini masih banyak anak muda atau masyarakat yang belum terampil. Untuk itulah program peningkatan keterampilan perlu diberikan melalui program pelatihan kerja. Jadi, mereka bisa memiliki skil dan mampu bersaing di dunia kerja," demikian Muhajirin.
Baca juga: Legislator Kalteng tak permasalahkan spanduk pejabat dipasang di sekitar tempat ibadah
Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Kalteng setuju jabatan Kades diperpanjang
Baca juga: Pembangunan jaringan telekomunikasi di pelosok Kalteng diminta dipercepat