Muara Teweh (ANTARA) - Raut haru wajah bahagia nampak dari Elista (30), warga Desa Liang Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, saat menimang buah hatinya yang kedua di Ruang Nifas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh karena menjalani operasi caesar ditanggung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Saya bersyukur persalinan yang dilakukan dengan operasi caesar dapat berjalan dengan lancar hingga kini sudah pulih dan akan kembali ke rumah tanpa kurang satu apapun, sungguh nikmat yang luar biasa kami sekeluarga bisa diberikan kesehatan hingga putri yang kedua ini lahir," ucap Elista didampingi suaminya di RSUD Muara Teweh, Jumat.
Sebagai peserta Program JKN dari tanggungan profesi suaminya sebagai aparat desa, Elista mengaku semakin terharu karena dalam biaya persalinan sepenuhnya dijamin dari Program JKN.
“Selain persalinan yang berjalan dengan lancar, saya juga sangat bersyukur karena dari awal perawatan, proses operasi, obat-obatan secara keseluruhan dijamin dari Program JKN tanpa ada iuran biaya dan ini merupakan pengalaman yang mengesankan bagi saya sebagai peserta JKN,” kata Elista.
Menceritakan pengalamannya sebelum menjadi peserta JKN, Elista harus merogoh dompet yang dalam untuk biaya persalinan anak pertamanya.
“Ketika saya melahirkan anak pertama di tahun 2011, saat itu masih belum ada Program JKN, saya harus menyiapkan uang dalam jumlah yang besar dan tidak kurang dari Rp17 juta, tentunya jumlah tersebut tidak sedikit karena secara medis operasi caesar harus dilakukan melihat kondisi bagian pinggul saya yang kecil sehingga tidak memungkinkan dilakukan persalinan normal,” tambah Elista.
Persalinan yang dilakukan dengan operasi caesar untuk kedua kalinya dan keadaan berbeda yang dihadapi ketika sebelum dan sesudah menjadi Peserta JKN, membuat Elista menyadari pentingnya akan jaminan kesehatan.
“Kalau menjadi peserta JKN, risiko untuk berobat dengan terbebani biaya yang besar tidak lagi kami rasakan, hanya rasa syukur yang banyak untuk kami ucapkan karena program JKN nyatanya sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama kami sekeluarga,” terang dia.
Elista pun menuturkan ucapan terima kasih kepada pihak RSUD Muara Teweh yang telah memberikan pelayanan yang sangat baik dan kemudahan layanan Program JKN sangat dirasakan kemudahannya.
“Dari pelayanan yang saya terima di RSUD Muara Teweh semuanya memuaskan, bahkan dari awal pelayanan saat mengurus administrasi cukup menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja, tidak ada dimintakan berkas-berkas lain, sangat mudah,” ungkapnya.
Melihat Program JKN sekarang, besar harapan Elista untuk bisa terus berkontribusi dalam Program JKN dengan iuran yang dibayarkan.
“Walau sudah menjadi jaminan dari tanggungan dari aparat desa yang dibayarkan setiap bulan, harapannya kontribusi dari iuran yang dibayarkan dari kami juga dapat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan dan bagi semua yang telah rutin membayarkan iuran semoga selalu diberikan kesehatan,” ujarnya.
"Saya bersyukur persalinan yang dilakukan dengan operasi caesar dapat berjalan dengan lancar hingga kini sudah pulih dan akan kembali ke rumah tanpa kurang satu apapun, sungguh nikmat yang luar biasa kami sekeluarga bisa diberikan kesehatan hingga putri yang kedua ini lahir," ucap Elista didampingi suaminya di RSUD Muara Teweh, Jumat.
Sebagai peserta Program JKN dari tanggungan profesi suaminya sebagai aparat desa, Elista mengaku semakin terharu karena dalam biaya persalinan sepenuhnya dijamin dari Program JKN.
“Selain persalinan yang berjalan dengan lancar, saya juga sangat bersyukur karena dari awal perawatan, proses operasi, obat-obatan secara keseluruhan dijamin dari Program JKN tanpa ada iuran biaya dan ini merupakan pengalaman yang mengesankan bagi saya sebagai peserta JKN,” kata Elista.
Menceritakan pengalamannya sebelum menjadi peserta JKN, Elista harus merogoh dompet yang dalam untuk biaya persalinan anak pertamanya.
“Ketika saya melahirkan anak pertama di tahun 2011, saat itu masih belum ada Program JKN, saya harus menyiapkan uang dalam jumlah yang besar dan tidak kurang dari Rp17 juta, tentunya jumlah tersebut tidak sedikit karena secara medis operasi caesar harus dilakukan melihat kondisi bagian pinggul saya yang kecil sehingga tidak memungkinkan dilakukan persalinan normal,” tambah Elista.
Persalinan yang dilakukan dengan operasi caesar untuk kedua kalinya dan keadaan berbeda yang dihadapi ketika sebelum dan sesudah menjadi Peserta JKN, membuat Elista menyadari pentingnya akan jaminan kesehatan.
“Kalau menjadi peserta JKN, risiko untuk berobat dengan terbebani biaya yang besar tidak lagi kami rasakan, hanya rasa syukur yang banyak untuk kami ucapkan karena program JKN nyatanya sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama kami sekeluarga,” terang dia.
Elista pun menuturkan ucapan terima kasih kepada pihak RSUD Muara Teweh yang telah memberikan pelayanan yang sangat baik dan kemudahan layanan Program JKN sangat dirasakan kemudahannya.
“Dari pelayanan yang saya terima di RSUD Muara Teweh semuanya memuaskan, bahkan dari awal pelayanan saat mengurus administrasi cukup menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja, tidak ada dimintakan berkas-berkas lain, sangat mudah,” ungkapnya.
Melihat Program JKN sekarang, besar harapan Elista untuk bisa terus berkontribusi dalam Program JKN dengan iuran yang dibayarkan.
“Walau sudah menjadi jaminan dari tanggungan dari aparat desa yang dibayarkan setiap bulan, harapannya kontribusi dari iuran yang dibayarkan dari kami juga dapat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan dan bagi semua yang telah rutin membayarkan iuran semoga selalu diberikan kesehatan,” ujarnya.