Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Muhammad Syahduddi mengatakan tengah menyelidiki aksi kekerasan yang dilakukan pria dengan mobil dinas polisi kepada sopir taksi online di Jakarta Barat.
"Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat sudah kami terjunkan untuk mendalami kasus tersebut," kata Syahduddi saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Syahduddi belum bisa menjelaskan dengan rinci terkait proses penyelidikan yang dilakukan jajarannya. Dia memastikan akan mengungkap kasus tersebut dalam waktu dekat.
Untuk diketahui, tengah viral video di media sosial aksi seorang pria memakai-maki pengendara taksi online di exit Tol Tomang, Jakarta Barat.
Dalam video yang viral pada Kamis (4/5) kemarin, terlihat pria tersebut melontarkan kata-kata kasar kepada sang pengemudi taksi online. Sambil memaki-maki, pria misterius itu juga terlihat membawa senjata api di tangan sebelah kanannya.
Usai memaki dan memukul pengemudi taksi online tersebut, pria berkaus abu abu itu masuk ke dalam mobil dinas kepolisian jenis sedan Mazda bernomor polisi 10011-VII.
Peristiwa kekerasan tersebut diketahui terjadi pada Kamis (4/5) pukul 21.45 WIB. Namun belum diketahui dengan pasti apa akar masalah dari aksi kekerasan tersebut.
"Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat sudah kami terjunkan untuk mendalami kasus tersebut," kata Syahduddi saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Syahduddi belum bisa menjelaskan dengan rinci terkait proses penyelidikan yang dilakukan jajarannya. Dia memastikan akan mengungkap kasus tersebut dalam waktu dekat.
Untuk diketahui, tengah viral video di media sosial aksi seorang pria memakai-maki pengendara taksi online di exit Tol Tomang, Jakarta Barat.
Dalam video yang viral pada Kamis (4/5) kemarin, terlihat pria tersebut melontarkan kata-kata kasar kepada sang pengemudi taksi online. Sambil memaki-maki, pria misterius itu juga terlihat membawa senjata api di tangan sebelah kanannya.
Usai memaki dan memukul pengemudi taksi online tersebut, pria berkaus abu abu itu masuk ke dalam mobil dinas kepolisian jenis sedan Mazda bernomor polisi 10011-VII.
Peristiwa kekerasan tersebut diketahui terjadi pada Kamis (4/5) pukul 21.45 WIB. Namun belum diketahui dengan pasti apa akar masalah dari aksi kekerasan tersebut.