Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menyebutkan, saat ini sekitar 35,23 persen jalan di wilayah mereka dalam kondisi mantap dan sisanya akan terus ditingkatkan.
"Dari data di tahun 2022, dari total panjang jalan di Kobar yakni 1.222,854 Kilometer (km), sepanjang 430,82 km atau 35,23 persen dalam keadaan mantap," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kobar Hasyim Mualim di Pangkalan Bun, Senin.
Selain itu, Hasyim juga mengatakan, sepanjang 422,176 km atau 34,52 persen jalan di Kabupaten Kobar tersebut dalam kondisi baik, dan untuk jalan dalam kondisi rusak berat yakni sepanjang 792,02 km.
"Untuk jalan dengan kondisi rusak berat di Kobar sendiri yakni sepanjang 792,02 km atau sekitar 64,76 persen," ucap Hasyim saat di hubungi wartawan Antara melalui telpon.
Hasyim menambahkan, pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan kualitas jalan Kabupaten, karena infrastruktur jalan merupakan salah satu hal terpenting dalam peningkatan perekonomian masyarakat.
Baca juga: PDAM Tirta Arut terus upayakan peningkatan kualitas layanan
"Di tahun 2022 kemarin juga ada yang bekerjasama dengan pihak perusahaan melalui program tanggungjawab sosial (CSR) konsorsium dengan perusahaan dengan melakukan pemeliharaan jalan sepanjang 115 km," kata Hasyim.
Hasyim menjelaskan, program dengan pola CSR konsorsium ini merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur khususnya jalan secara merata di wilayah Kobar.
"Kita ketahui anggaran pemerintah ini terbatas, maka perlu adanya program CSR konsorsium ini untuk pemerataan pembangunan khususnya jalan di wilayah Kobar," kata Kadis PUPR.
Penjabat Bupati Kobar Anang Dirjo mengapresiasi peran Dinas PUPR dan perusahaan yang yang terus bersinergi dalam pembangunan daerah melalui program CSR Konsorsium tersebut.
"Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan merupakan tanggung jawab kita bersama terhadap tantangan pembangunan sebagai upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah," Anang Dirjo.
Baca juga: BPBD Kobar siapkan sarpras menghadapi karhutla pada musim kemarau
Baca juga: Polda Kalteng cegah masuknya narkoba dari provinsi tetangga
Baca juga: Pemkab Kobar ingatkan pentingnya peran orangtua bagi kesehatan mental anak
"Dari data di tahun 2022, dari total panjang jalan di Kobar yakni 1.222,854 Kilometer (km), sepanjang 430,82 km atau 35,23 persen dalam keadaan mantap," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kobar Hasyim Mualim di Pangkalan Bun, Senin.
Selain itu, Hasyim juga mengatakan, sepanjang 422,176 km atau 34,52 persen jalan di Kabupaten Kobar tersebut dalam kondisi baik, dan untuk jalan dalam kondisi rusak berat yakni sepanjang 792,02 km.
"Untuk jalan dengan kondisi rusak berat di Kobar sendiri yakni sepanjang 792,02 km atau sekitar 64,76 persen," ucap Hasyim saat di hubungi wartawan Antara melalui telpon.
Hasyim menambahkan, pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan kualitas jalan Kabupaten, karena infrastruktur jalan merupakan salah satu hal terpenting dalam peningkatan perekonomian masyarakat.
Baca juga: PDAM Tirta Arut terus upayakan peningkatan kualitas layanan
"Di tahun 2022 kemarin juga ada yang bekerjasama dengan pihak perusahaan melalui program tanggungjawab sosial (CSR) konsorsium dengan perusahaan dengan melakukan pemeliharaan jalan sepanjang 115 km," kata Hasyim.
Hasyim menjelaskan, program dengan pola CSR konsorsium ini merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur khususnya jalan secara merata di wilayah Kobar.
"Kita ketahui anggaran pemerintah ini terbatas, maka perlu adanya program CSR konsorsium ini untuk pemerataan pembangunan khususnya jalan di wilayah Kobar," kata Kadis PUPR.
Penjabat Bupati Kobar Anang Dirjo mengapresiasi peran Dinas PUPR dan perusahaan yang yang terus bersinergi dalam pembangunan daerah melalui program CSR Konsorsium tersebut.
"Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan merupakan tanggung jawab kita bersama terhadap tantangan pembangunan sebagai upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah," Anang Dirjo.
Baca juga: BPBD Kobar siapkan sarpras menghadapi karhutla pada musim kemarau
Baca juga: Polda Kalteng cegah masuknya narkoba dari provinsi tetangga
Baca juga: Pemkab Kobar ingatkan pentingnya peran orangtua bagi kesehatan mental anak