Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut mengidentifikasi ciri-ciri tengkorak manusia dalam karung yang ditemukan di perkampungan warga wilayah pelosok Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, selanjutnya dipublikasikan untuk diketahui masyarakat luas.
"Hasil penyelidikan sementara, jenis kelaminnya laki-laki dengan umur 25-35 tahun," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Deni Nurcahyadi kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan tengkorak manusia yang ditemukan warga di perkampungan Awisuti, Jalan Raya Talegong, Garut, Kamis (4/5) itu sudah dievakuasi, dan polisi masih melakukan pendalaman tentang identitas jasad tersebut.
Hasil pemeriksaan sementara, kata dia, polisi mencatat ada beberapa yang teridentifikasi yakni selain jenis kelamin, dan usia, ada juga rambut dengan panjang sekitar 16 cm, kemudian struktur gigi atas bawah tidak rapi.
"Gigi atas sebelah kanan bertumpuk, kemudian gigi bawah sebelah kiri juga bertumpuk," katanya.
Ia menyebutkan ciri-ciri lainnya yang teridentifikasi yakni terdapat pakaian kaus warna hitam dengan tulisan MrDee.CO, kemudian baju lengan panjang warna abu-abu bertuliskan N/O, dan celana pendek warna abu-abu polos dengan merk Liquid.
Jajaran Polres Garut, kata dia, saat ini berupaya menyebarkan informasi dari ciri-ciri jasad orang tersebut untuk bisa diketahui masyarakat luas, dan diharapkan ada yang bisa mengenalnya, atau ada orang yang selama ini kehilangan anggota keluarganya.
Deni menyampaikan jajarannya juga masih terus mendalami kasus penemuan tengkorak manusia tersebut, dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti korban meninggal dunia.
"Kami masih melakukan pendalaman," katanya.
Sebelumnya, kepolisian mendapatkan laporan warga yang menemukan tengkorak manusia di kawasan Kampung Awisuti, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, selanjutnya dilakukan olah tempat kejadian perkara.
Polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi warga yang pertama kali menemukan tengkorak manusia dalam karung, kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut untuk dilakukan autopsi.
Tengkorak manusia itu ditemukan warga yang sedang memperbaiki saluran air, lalu mencium bau busuk, kemudian dicari sumber bau tersebut hingga akhirnya ditemukan tengkorak manusia dalam karung.
"Hasil penyelidikan sementara, jenis kelaminnya laki-laki dengan umur 25-35 tahun," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Deni Nurcahyadi kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan tengkorak manusia yang ditemukan warga di perkampungan Awisuti, Jalan Raya Talegong, Garut, Kamis (4/5) itu sudah dievakuasi, dan polisi masih melakukan pendalaman tentang identitas jasad tersebut.
Hasil pemeriksaan sementara, kata dia, polisi mencatat ada beberapa yang teridentifikasi yakni selain jenis kelamin, dan usia, ada juga rambut dengan panjang sekitar 16 cm, kemudian struktur gigi atas bawah tidak rapi.
"Gigi atas sebelah kanan bertumpuk, kemudian gigi bawah sebelah kiri juga bertumpuk," katanya.
Ia menyebutkan ciri-ciri lainnya yang teridentifikasi yakni terdapat pakaian kaus warna hitam dengan tulisan MrDee.CO, kemudian baju lengan panjang warna abu-abu bertuliskan N/O, dan celana pendek warna abu-abu polos dengan merk Liquid.
Jajaran Polres Garut, kata dia, saat ini berupaya menyebarkan informasi dari ciri-ciri jasad orang tersebut untuk bisa diketahui masyarakat luas, dan diharapkan ada yang bisa mengenalnya, atau ada orang yang selama ini kehilangan anggota keluarganya.
Deni menyampaikan jajarannya juga masih terus mendalami kasus penemuan tengkorak manusia tersebut, dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti korban meninggal dunia.
"Kami masih melakukan pendalaman," katanya.
Sebelumnya, kepolisian mendapatkan laporan warga yang menemukan tengkorak manusia di kawasan Kampung Awisuti, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, selanjutnya dilakukan olah tempat kejadian perkara.
Polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi warga yang pertama kali menemukan tengkorak manusia dalam karung, kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut untuk dilakukan autopsi.
Tengkorak manusia itu ditemukan warga yang sedang memperbaiki saluran air, lalu mencium bau busuk, kemudian dicari sumber bau tersebut hingga akhirnya ditemukan tengkorak manusia dalam karung.