Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Kabupaten Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengapresiasi kegiatan pelatihan bagi para pemuda yang ada di kabupaten setempat dan diharapkan membuat pemuda berani serta memiliki daya saing dalam berwirausaha.
“Berbagai program-program nasional untuk pelatihan kewirausahaan bagi pemuda adalah upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran,” kata Pudjirustaty Narang, Selasa.
Dikatakannya, melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan ini bisa menciptakan pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Ini juga upaya membentuk pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta memiliki jiwa kepemimpinan.
Pudjirustaty mengungkapkan, dalam pembangunan suatu negara hakikatnya memiliki tujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Kemiskinan dan pengangguran dapat dipandang sebagai ketidakmampuan, dan keterampilan dalam bekerja.
Melalui program pendidikan kecakapan hidup terutama menciptakan pekerjaan dan wirausaha, menjadi salah satu strategi yang diharapkan bisa mengantisipasi permasalahan tersebut.
Baca juga: BKSDA terus pantau keberadaan orang utan di Pulang Pisau
Pendidikan kecakapan hidup untuk penciptaan pekerjaan dan wirausahawan, terang Pudjirustaty, dapat dimaknai sebagai upaya pemberian kemampuan kepada masyarakat yang membutuhkan yang pastinya bisa dijadikan sebagai bekal untuk bekerja ataupun berwirausaha.
Menurutnya, pada era globalisasi ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat. Hampir setiap saat perubahan selalu terjadi di setiap sektor kehidupan masyarakat yang diyakini sebagai akibat dari pesatnya kemajuan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Sisi lainnya, disepakatinya kawasan perdagangan bebas ASEAN menjadi permasalahan, sekaligus tantangan tersendiri dihadapi oleh setiap negara termasuk Indonesia.
Pudjirustaty meminta, para pemuda yang mengikuti pelatihan dapat terus meningkatkan semangat kewirausahaan dalam kehidupan masyarakat yang ada di Kabupaten Pulang Pisau sehingga bisa mengatasi segala macam persoalan seperti pengangguran dan kemiskinan.
Ia juga berpesan, berbagai program pelatihan yang dilaksanakan lebih menekankan pembentukan keterampilan yang kelak bisa dijadikan modal di kemudian hari.
Baca juga: Dinas Kesehatan Pulang Pisau sebut masih kekurangan enam tenaga dokter
Baca juga: Bawaslu Pulang Pisau ingatkan ASN agar tak terlibat politik praktis
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemprov bantu optimalkan perbaikan jalan di Pulpis
“Berbagai program-program nasional untuk pelatihan kewirausahaan bagi pemuda adalah upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran,” kata Pudjirustaty Narang, Selasa.
Dikatakannya, melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan ini bisa menciptakan pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Ini juga upaya membentuk pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta memiliki jiwa kepemimpinan.
Pudjirustaty mengungkapkan, dalam pembangunan suatu negara hakikatnya memiliki tujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Kemiskinan dan pengangguran dapat dipandang sebagai ketidakmampuan, dan keterampilan dalam bekerja.
Melalui program pendidikan kecakapan hidup terutama menciptakan pekerjaan dan wirausaha, menjadi salah satu strategi yang diharapkan bisa mengantisipasi permasalahan tersebut.
Baca juga: BKSDA terus pantau keberadaan orang utan di Pulang Pisau
Pendidikan kecakapan hidup untuk penciptaan pekerjaan dan wirausahawan, terang Pudjirustaty, dapat dimaknai sebagai upaya pemberian kemampuan kepada masyarakat yang membutuhkan yang pastinya bisa dijadikan sebagai bekal untuk bekerja ataupun berwirausaha.
Menurutnya, pada era globalisasi ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat. Hampir setiap saat perubahan selalu terjadi di setiap sektor kehidupan masyarakat yang diyakini sebagai akibat dari pesatnya kemajuan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Sisi lainnya, disepakatinya kawasan perdagangan bebas ASEAN menjadi permasalahan, sekaligus tantangan tersendiri dihadapi oleh setiap negara termasuk Indonesia.
Pudjirustaty meminta, para pemuda yang mengikuti pelatihan dapat terus meningkatkan semangat kewirausahaan dalam kehidupan masyarakat yang ada di Kabupaten Pulang Pisau sehingga bisa mengatasi segala macam persoalan seperti pengangguran dan kemiskinan.
Ia juga berpesan, berbagai program pelatihan yang dilaksanakan lebih menekankan pembentukan keterampilan yang kelak bisa dijadikan modal di kemudian hari.
Baca juga: Dinas Kesehatan Pulang Pisau sebut masih kekurangan enam tenaga dokter
Baca juga: Bawaslu Pulang Pisau ingatkan ASN agar tak terlibat politik praktis
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemprov bantu optimalkan perbaikan jalan di Pulpis