Polisi selidiki percobaan pembakaran mesjid

Kamis, 11 Mei 2023 10:59 WIB

Berlin (ANTARA) - Polis Jerman menggelar penyelidikan atas percobaan pembakaran sebuah mesjid di kota Dresden di Jerman bagian timur yang terjadi Selasa malam lalu.

Seorang pria berusia 34 tahun yang menumpahkan cairan mudah terbakar di dalam Mesjid Fatih dan mencoba membakar mesjid ini, melarikan diri dari tempat kejadian tetapi kemudian ditangkap di rumahnya, kata polisi.

Menurut polisi, tak ada yang terluka dalam peristiwa ini tetapi kebakaran kecil itu menyebabkan kerusakan.

Ramazan Yildirim, ketua yayasan mesjid tersebut, mengatakan identitas si penyerang sudah diketahui polisi, dan merupakan percobaan pembakaran mesjid yang keduanya dalam sebulan ini.

Kelompok DITIB yang menghimpun warga Muslim Jerman keturunan Turki meminta pihak berwenang Jerman mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi komunitas Muslim.

Baca juga: Hindari ketergantungan bahan bakar dari Rusia, Jerman mulai hemat energi

"Kami sangat sedih dan prihatin oleh terjadinya serangan seperti itu yang menyasar mesjid kami. Kami harap pihak berwenang mengambil tindakan yang diperlukan dan berharap serangan seperti itu tak terulang," kata Emre Simsek, seorang penasihat anggota dewan DITIB.

Jerman diamuk rasisme dan Islamofobia yang kian besar dalam beberapa tahun terakhir, yang dipicu oleh propaganda kelompok sayap kanan yang mengeksploitasi krisis pengungsi dan berusaha membuat orang mencurigai kaum imigran.

Menurut data terbaru, polisi mencatat paling sedikit  610 kasus kebencian Islamofobia sepanjang tahun lalu di seluruh negeri.

Sekitar 62 mesjid diserang antara Januari hingga Desember tahun lalu, dan sedikitnya 39 orang terluka karena kekerasan anti-Muslim.

Angka tersebut termasuk puluhan kasus kebencian terhadap Muslim, kasus intimidasi, vandalisme, dan perusakan properti.

Berpenduduk lebih dari 84 juta orang, Jerman memiliki penduduk Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Jerman menjadi tanah air untuk  hampir lima juta Muslim.

Baca juga: Kasus COVID Jerman hampir 320 ribu sehari

Baca juga: Pengawas keamanan siber Jerman tak temukan fungsi sensor di ponsel Xiaomi

Baca juga: Jerman tak berlakukan 'lockdown' sebelum Natal

Pewarta : Cindy Frishanti Octavia
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Nahas! Empat orang tewas di Aceh Besar usai truk yang ditumpangi masuk jurang

25 April 2023 23:13 Wib, 2023

Korupsi dana desa Rp231 juta, Kejari tahan kades Teluk Mesjid

22 April 2022 12:31 Wib, 2022

Tolak berhubungan intim, istri bunuh suami

01 September 2021 14:44 Wib, 2021

Apabila terpilih jadi Walkot Banjarmasin, tokoh ini akan bangun mesjid seribu kabah

28 October 2019 0:44 Wib, 2019

Kejiwaan pembawa anjing masuk mesjid dinyatakan terganggu

03 July 2019 15:35 Wib, 2019
Terpopuler

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib