Palangka Raya (ANTARA) - Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Palangka Raya tetap menyiapkan tim sepakbola putra, futsal putra dan putri meski jadwal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng sampai saat ini belum jelas kapan akan digelar di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Ketua Askot PSSI Palangka Raya Fathul Munir di Palangka Raya, Jumat membenarkan terkait belum jelaskan bulan berapa Porporv Kalteng dilaksanakan, namun tim sepak bola putra dan futsal putra dan putri tetap dipersiapkan.
"Dari dua cabang olahraga tersebut terus kami persiapkan, saat ini para atlet sedang melaksanakan training center (TC) satu bulan penuh ini, sembari menunggu kepastian kapan porprov akan dilaksanakan," katanya.
Dia menuturkan, sampai saat ini juga yang membuat bingung pengurus Askot PSSI Kota Palangka Raya saat ini panitia besar (PB) belum di bentuk. Maka dari itu kemungkinan besar event olahraga terbesar di provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu tertunda pada Juni 2023 ini.
Tetapi Askot PSSI Palangka Raya melihat hal tersebut, tentunya tidak mau lengah bahkan pihaknya terus menyiapkan seluruh kesiapannya seakan-akan porprov tersebut besok akan dilaksanakan.
"Pada intinya mau besok atau kapan yang jelas kami selalu siap. Dengan melihat kondisinya seperti ini maka kami akan terus melakukan TC terhadap dua cabang olahraga yang menjadi andalan kami untuk meraih emas di ajang Porprov Kalteng 2023," ucapnya.
Baca juga: Askot PSSI Palangka Raya genjot pembinaan atlet jelang Porprov Kalteng
Munir juga menegaskan, berdasarkan informasi yang didapatkannya selain Porprov Kalteng yang belum jelas bulan berapa dilaksanakan pada tahun ini Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) juga bakal ditunda.
Belum diketahui apa penyebab ditundanya Pra PON pada tahun ini. Hanya saja tim sepak bola dan futsal terus melaksanakan latihan guna mematangkan kesiapan tim tersebut untuk berlaga di dua ajang olahraga tersebut.
"Dengan belum jelasnya porprov dan ditundanya kegiatan Pra PON, menjadi keuntungan kami dalam terus berlatih untuk mematangkan sejumlah hal seperti menguatkan fisik serta memadukan lagi permainan-permainan yang telah diberikan oleh tim pelatih," demikian Munir.
Baca juga: Sekum Asprov PSSI Kalteng masuk bursa calon Exco PSSI periode 2023-2027
Baca juga: 18 tim akan berlaga di Piala Soeratin Kalteng
Baca juga: Askot PSSI Palangka Raya seleksi pemain futsal untuk Porprov 2023
Ketua Askot PSSI Palangka Raya Fathul Munir di Palangka Raya, Jumat membenarkan terkait belum jelaskan bulan berapa Porporv Kalteng dilaksanakan, namun tim sepak bola putra dan futsal putra dan putri tetap dipersiapkan.
"Dari dua cabang olahraga tersebut terus kami persiapkan, saat ini para atlet sedang melaksanakan training center (TC) satu bulan penuh ini, sembari menunggu kepastian kapan porprov akan dilaksanakan," katanya.
Dia menuturkan, sampai saat ini juga yang membuat bingung pengurus Askot PSSI Kota Palangka Raya saat ini panitia besar (PB) belum di bentuk. Maka dari itu kemungkinan besar event olahraga terbesar di provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu tertunda pada Juni 2023 ini.
Tetapi Askot PSSI Palangka Raya melihat hal tersebut, tentunya tidak mau lengah bahkan pihaknya terus menyiapkan seluruh kesiapannya seakan-akan porprov tersebut besok akan dilaksanakan.
"Pada intinya mau besok atau kapan yang jelas kami selalu siap. Dengan melihat kondisinya seperti ini maka kami akan terus melakukan TC terhadap dua cabang olahraga yang menjadi andalan kami untuk meraih emas di ajang Porprov Kalteng 2023," ucapnya.
Baca juga: Askot PSSI Palangka Raya genjot pembinaan atlet jelang Porprov Kalteng
Munir juga menegaskan, berdasarkan informasi yang didapatkannya selain Porprov Kalteng yang belum jelas bulan berapa dilaksanakan pada tahun ini Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) juga bakal ditunda.
Belum diketahui apa penyebab ditundanya Pra PON pada tahun ini. Hanya saja tim sepak bola dan futsal terus melaksanakan latihan guna mematangkan kesiapan tim tersebut untuk berlaga di dua ajang olahraga tersebut.
"Dengan belum jelasnya porprov dan ditundanya kegiatan Pra PON, menjadi keuntungan kami dalam terus berlatih untuk mematangkan sejumlah hal seperti menguatkan fisik serta memadukan lagi permainan-permainan yang telah diberikan oleh tim pelatih," demikian Munir.
Baca juga: Sekum Asprov PSSI Kalteng masuk bursa calon Exco PSSI periode 2023-2027
Baca juga: 18 tim akan berlaga di Piala Soeratin Kalteng
Baca juga: Askot PSSI Palangka Raya seleksi pemain futsal untuk Porprov 2023